extreme78Avatar border
TS
extreme78
Kerahkan TNI-Polri Patroli Prokes, Anies: Malam Ini Lakukan Operasi Tanpa Kompromi!
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel gelar pasukan gabungan aparat kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan.

Selaku Inspektur upacara, Anies mengatakan saat ini ibu kota dalam kondisi yang amat mengkhawatirkan. Aparat perlu terjun langsung ke lapangan untuk memastikan semua protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin.

"Saat ini sedang dalam masa pandemi dan kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan. Karena itu kita semua bersiga bersiap untuk menegakkan protokol kesehatan," ujar Anies di lokasi, Jumat (18/6/2021).

Anies mengatakan jajaran aparat akan mulai melakukan operasi dengan berpatroli keliling semua wilayah. Bahkan ia meminta agar petugas tak memberikan kompromi pada pelanggaran prokes.

"Kita semua turun ke lapangan, termasuk seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta. Malam ini lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi," kata Anies.

Masyarakat diminta mematuhi semua aturan yang tertuang dalam ketentuan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Semua kegiatan masyarakat harus terhenti pukul 21.00 WIB.

"Seluruh kegiatan harus terhenti pada pukul 21.00 WIB malam. Tidak ada pengecualian dan ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pengekan hukuman ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan. Tetapi katakan pada semua bahwa untuk melindungi anda, ini untuk melindungi kita semua," pungkasnya.

Apel ini dihadiri juga oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, serta jajaran pejabat Pemprov DKI. Dalam apel ini, Anies juga memeriksa kesiapan seluruh pasukan yang sudah dibariskan.

Berbagai kendaraan taktis seperti mobil raisa, motor taktis, dan peralatan lainnya ikut disiagakan.

Pasukan TNI dan kepolisian dikerahkan mulai dari hari ini. Namun Anies meminta agar petugas tak kendor dan terus melakukan pengawasan ketat sampai pandemi berakhir.

"Tanggung jawab yang kita emban tidak berhenti hari ini, tidak berhenti besok, tidak berhenti minggu depan arau pun bulan depan. Tanggung jawab ini sampai seluruh masyarakat jakarta merasakan rasa aman, tenang di masa pandemi ini," pungkasnya.

https://www.suara.com/news/2021/06/1...ompromi?page=2


Wagub kena tampol lagiemoticon-Leh Uga

Oke...ane bicara soal lokdonemoticon-Leh Uga

PPM MIKRO sebenarnya juga bagus dan terbukti indonesia mengalami penurunan sebelum memasuki bulan ramadhan dan lebaran.
Yg jadi akar masalah utamanya adalah ketegasan dan sanksi terukur.
Bila benar2 ingin bikin shok terapi maka pelanggar wajib di karantina selama 14 hari tanpa pandang bulu, mau itu tokoh agama ataupun tokoh apalah.
Jgn ada ketimpangan.
Sediakan tempat karantina masal, mau itu stadion atau gedung sekolah.
Tanpa perduli juga pelanggar mau positip atau negatif saat di test.
Catatannya ente melanggar prokes dan terindikasi tertular dan akan menulari.
Maka sanksinya karantina 14 hari dgn denda.
Ane rasa ini cukup membuat shok terapi bagi masyarakat.emoticon-Leh Uga
JualanAgamaAvatar border
a.w.a.w.a.wAvatar border
69banditosAvatar border
69banditos dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.