RyandoZAvatar border
TS
RyandoZ
Kegunaan Kawat Duri Dalam Melindungi Asset Properti Anda
Kawat pagar duri atau kawat berduri merupakan salah satu dari type pelengkap konstruksi pagar yang banyak digunakan sebagai pengamanan tambahan pada sebuah properti. Kawat ini terdiri dari pelintiran 2 atau lebih kawat panjang, yang dalam jarak tertentu diselingi dengan puntiran potongan kawat yang ujungnya diarahkan tegak lurus dari kawat utama. Manusia atau hewan yang ingin mencoba melewati sela-sela atau di atas kawat ini akan mengalami kesulitan dan akan mengalami luka. Instalasi kawat duri ini pun juga cukup mudah, karena hanya membutuhkan tiang penyangga dan pengait serta tidak membutuhkan tenaga ahli dalam proses pemasangannya.

Kunjungi Juga: Jual Geotextile[url=Jual Geotextile][/url][url=Jual Geotextile][/url]

Dipasaran sendiri juga banyak sekali yang menjual kawat duri ini, mulai dari toko bangunan biasa, website hingga eS E N S O Rmerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain sebagainya. Harganya pun bervariatif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, lalu bagaimana caranya kita membedakan kawat duri yang berkualitas dan murah sehingga tetap sesuai dengan budget di kantong kita?

Cek Juga: Wiremesh Pagar

Bahan Baku Kawat Duri

Hal yang harus diperhatikan ketika akan memilih kawat duri adalah bahan bakunya. Ada berbagai macam jenis bahan baku yang bisa dipilih, mulai dari standard galvanized (galvanis standar), Heavy Galvanized (galvanis tebal), hingga lapis PVC (Polyvynil Chloride). Ketiga pilihan bahan baku ini menentukan seberapa kuat kawat tersebut terhadap kemungkinan korosi pada berbagai macam kondisi lingkungan. Kelembaban, kondensasi, polusi yang tinggi, area pantai, dan lain sebagainya merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat korosifitas dari kawat tersebut. Semakin tebal lapisan galvanis yang dipakai, semakin baik ketahanan terhadap faktor-faktor korosi tersebut, sebagai contoh, pada umumnya kawat dengan lapisan galvanis standar memiliki ketebalan galvanis sebanyak 40-70 g/m2, sedangkan kawat dengan lapisan galvanis tebal memiliki ketebalan galvanis sebanyak 260-300 g/m2, sementara itu untuk bahan baku kawat lapis PVC, umumnya menggunakan kawat galvanis standar yang disalut lagi dengan bahan baku polyvynil chloride. Lalu kalian mungkin masih bertanya tanya mana yang lebih baik diantara ketiganya ? tentu saja kawat duri dengan lapisan PVC, karena selain bahan baku yang sudah di lapisi galvanis, kawat tersebut juga di salut dengan PVC. Jadi selain harga yang murah, kalian harus mempertimbangkan juga bahan baku yang digunakan.

Simak Juga: Wiremesh Galvanis

Lalu muncul pertanyaan, bukankah kawat duri yang berkarat justru bagus untuk dijadikan pengaman? Karena dapat menimbulkan penyakit seperti Tetanus apabila ada orang yang coba ingin menerobos? Pola pemikiran seperti ini salah karena semakin berkarat kawat duri tersebut, semakin mudah kawat duri tersebut dirusak sebelum penerobos tersebut mencoba memanjat rumah atau asset properti kalian? maka jadi sia-sia bukan? Dengan harga yang terpaut tidak terlalu jauh, kalian akan mendapatkan barang yang tidak berkualitas dan mau tidak mau kalian harus mengganti kawat duri yang baru dengan interval waktu yang dekat, berniat ingin untung nyatanya kalian akan mengeluarkan cost double.

Selain bahan baku yang berkualitas, pastikan juga produk yang kalian pilih merupakan produk yang telah terstandarisasi. Sekian pembahasan kita, semoga dapat berguna bagi kalian yang hendak memasang kawat duri.

Sumber: https://www.bevananda.com/kawat-duri...tas-beva-barb/

0
182
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buat Latihan Posting
Buat Latihan Posting
icon
35.6KThread1.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.