• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mobil Ini Dipasang Audio Dengan Hyper Bass. Apa Resiko Mendengar Bass Sangat Keras ?

machinAvatar border
TS
machin
Mobil Ini Dipasang Audio Dengan Hyper Bass. Apa Resiko Mendengar Bass Sangat Keras ?
Selamat siang Agan Aganwati. Sehat dan bahagia selalu.emoticon-Nyepi



Gelombang suara merambat melalui air, udara, dan bahkan tanah. Begitu gelombang tersebut mencapai telinga kita dan kemudian akan menggetarkan selaput tipis di telinga kita, lalu otak menerima getaran tersebut dan menterjemahkannya sebagai suara. Entah itu suara musik, guntur, kucing, atau suara kendaraan bermotor.
Frekuensi suara merupakan salah satu hal yang penting dari bagaimana kita menafsirkan suara. Gelombang bunyi memiliki lima karakteristik: Panjang gelombang, periode waktu, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Sementara amplitudo dianggap sebagai kenyaringan suatu suara, frekuensi gelombang suara dianggap sebagai nadanya. Jadi sesuai komposisi semua hal itu, kita bisa menentukan mana suara yang mengganggu kita dan suara yang menenangkan kita.

Quote:

Para penggemar musik dengan dentuman bass yang kuat pasti akan merasa bahwa kalau mendengarkan musik tanpa bass itu nggak ada feel nya, sensasinya terasa hilang. Sedangkan bass sendiri merupakan suara dengan frekuensi rendah.
Quote:

Jadi, kalau dianalogikan ke dalam makanan, makanan tersebut hambar seperti gak ada garamnya.
Quote:

Banyak dari kita beranggapan bahwa resiko mendengarkan frekuensi bass yang keras tidak menyebabkan kerusakan pada pendengaran dan  hanya suara mid dan trebel yang keras saja yang harus diwaspaia. Namun, berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi rendah juga memiliki kemungkinan untuk merusak pendengaran kita. Hal itu ditunjukkan dengan hasil eksperimen terhadap 21 sukarelawan untuk mendengarkan nada 30 Hz pada 120 dB SPL menemukan efek persisten terhadap koklea lebih lama dari pada lamanya dia mendengar. Efek persisten adalah kegagalan fungsi pada koklea. Bisa dikatakan budeg sesaat.
Meskipun hasil penelitian tersebut tidak secara pasti langsung menunjukkan bahwa mendengarkan frekuensi rendah bisa mengakibatkan gangguan pendengaran, hasil penelitian tersebut membuat itu menjadi "mungkin". 
Quote:

Semua segala sesuatu itu memang perlu komposisi yang pas ya Agan Aganwati, biar bisa dirasakan sensasi keindahan dan kenikmatannya.emoticon-Embarrassment

Terimakasih sudah membaca Thread siangku ini. Selamat beraktivitas Agan Aganwati.emoticon-Nyepi
sumber :1,2,3,4,5& opini pribadi


minhakim20Avatar border
mockerzAvatar border
dcmatrix21Avatar border
dcmatrix21 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6.8K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.