istri.nakalAvatar border
TS
istri.nakal
Waspada, Keterisian RS Rujukan Corona di Kota Bandung Kini Capai 88,6 Persen

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien terinfeksi virus corona sejumah rumah sakit di Kota Bandung terus meningkat. Terkini, keterisian mencapai angka 88,67 persen dari semula 86 persen.


"Saat ini 88,67 persen," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa melalui pesan singkat, Senin (14/6).

Sebagai tindak lanjut untuk menurunkan keterisian, kata Yorisa, rumah sakit diminta untuk menambah kapasitas keterisian bed hingga 30 persen. Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

"Ya sesuai dengan arahan pusat agar setiap RS bisa menambah kapasitas ruangannya sampai dengan 30 persen," ucap Yorisa.

Data Terbaru

Sementara, berdasarkan data yang diperoleh dari laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, angka positif aktif berjumlah 1.188 atau bertambah 86 kasus.

Kemudian, angka pasien sembuh 19.309 orang, dan meninggal dunia 336 orang.


Tingkat keterisian rumah sakit rujukan corona di Kota Bandung terus melonjak. Sebelumnya, pada 12 Juni, Dinkes Kota Bandung mengumumkan BOR di angka 86 persen.


Kenaikan keterisian rumah sakit rujukan corona di Bandung ini juga dibarengi dengan beredarnya pesan berantai yang menyebut sejumlah rumah sakit dipenuhi antrean pasien COVID-19. Salah satu rumah sakit yang disebut dalam pesan berantai itu adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS Bandung).

Namun, hal itu dibantah oleh Yorisa. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi RSHS dan mengecek ketersediaan bed di sana.


https://kumparan.com/kumparannews/wa...wMCiHumpd/full 
0
286
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.