• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Tidak Ditangani Sebaik Eriksen, Ini Nasib Sedih Mantan Pemain Ajax Abdelhak Nouri

mrschandlerbingAvatar border
TS
mrschandlerbing
Tidak Ditangani Sebaik Eriksen, Ini Nasib Sedih Mantan Pemain Ajax Abdelhak Nouri


(Ajax Cape Town)

Kejadian naas yang terjadi kepada Christian Eriksen di tengah laga perdana Grup B Piala Euro 2020 pada Sabtu (12/6/2021) dalam laga Denmark vs Finlandia membuka mata dunia bahwa tim yang kompak, sigap, dan profesional adalah segalanya.

Melihat betapa cepatnya seluruh posisi yang sedang bertugas di lapangan untuk membantu Eriksen yang tiba-tiba saja jatuh padahal tidak ada kontak dengan pemain, membuat dunia berdecak kagum.

Andai saja pertolongan datang terlambat sebentar saja... mungkin kondisi Eriksen tidak akan sebaik ini, atau nyawanya bisa jadi tidak terselamatkan.

Ya, situasi tersebut yang dialami oleh mantan pemain Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri dikabarkan siuman dan beranjak sembuh pada tahun 2020 dari koma yang dialaminya setelah tiga tahun terakhir. Seperti yang ditulis oleh Kompas.com, Nouri mungkin tidak harus menderita selama itu jika tim medis dan orang-orang sekitarnya lebih sigap menanganinya saat ia mengalami kolaps di lapangan.

Hal ini terdengar menyayat hati ketika mengingat kala itu Nouri merupakan salah satu penyerang terbaik di Ajax hingga sukses meraih penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik kasta kedua Liga Belanda pada 2016-2017.

Namun, semua raihan itu dihancurkan oleh insiden yang terjadi pada 8 Juli 2017, saat Ajax Amsterdam menjalani laga persahabatan melawan Werder Bremen di Austria.

Menurut keterangan BBC, beberapa jam sebelum laga tersebut berlangsung Nouri mengeluh tidak bisa tidur dengan nyenyak dan sakit perut luar biasa. Kebetulan ketika itu Austria sedang mengalami musim panas, dan Nouri diminta untuk masuk ke lapangan menggantikan Hakim Ziyech pada babak kedua laga.

Benar saja, Nouri tidak bisa bertahan lama. Tidak berselang lama setelah masuk ke lapangan, Nouri jalan tertunduk lesu lalu tiba-tiba terlentang di lapangan dengan posisi mata menatap ke atas. Tidak segera ditindak, perlu 10 detik bagi wasit yang bertugas kala itu untuk memanggil tim medis. Barulah, tim fisioterapi Ajax datang 10 detik kemudian, sedangkan tim dokter baru datang 25 detik kemudian.

Sama seperti yang dilakukan oleh Timnas Denmark, para pemain Ajax dan Bremen pun lari ke arah Nouri dan membentuk lingkaran untuk menutupi Nouri.

Tujuh menit berlalu, barulah dua paramedis tiba dan memasang alat kejut jantung. Tidak kunjung membaik, akhirnya helikopter pun dipanggil untuk membawa Nouri ke rumah sakit di daerah Innsbruck, yang mana terletak 65 kilometer dari lokasi pertandingan.

Tentu saja pertolongan yang tidak sigap itu membuat keluarga Nouri geram dan akhirnya melayangkan gugatan ke Ajax Amsterdam melalui federasi sepak bola Belanda atau KNVB.

Pesepakbola senior Belanda, Edwin Van Der Sar pun ikut angkat suara soal kejadian ini pada tahun 2018.

"Jika alat kejut jantung dipakai lebih cepat, mungkin Abdelhak akan keluar dari kondisi seperti ini dengan lebih baik. Hal ini memang belum tentu pasti, tetapi ada kemungkinan seperti itu," ujar Van Der Sar.

Akibat tindakan pertolongan yang lamban, Nouri pun mengalami rusak otak permanen.

"Ia tidak lagi dalam koma, ia sudah siuman. Nouri sudah bisa tidur, bersin, makan, dan bersendawa. Namun, hal ini bukan berarti bahwa dirinya akan bisa berdiri sendiri dari tempat tidur. Ia hanya bisa tiduran dan masih sangat bergantung pada kami. Jika keadaan sedang baik, ia bisa berkomunikasi dengan alis mata dan sedikit memberi senyuman," ujar Abderrahim pada tahun 2020.

Semoga segera membaik, Nouri dan Eriksen!
screamo37Avatar border
nowbitoolAvatar border
pradanto17Avatar border
pradanto17 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.