Alasan Pembunuhan Brenda Spencer: "Aku Tidak Suka Hari Senin"
TS
delia.adel
Alasan Pembunuhan Brenda Spencer: "Aku Tidak Suka Hari Senin"
Spoiler for Instagram:
Quote:
Well I'm back, with a horror story....
Kali ini aye hadir menceritakan tentang kisah "Brenda Spencer"
Kalian tau kaga sih, banyak sekali psikopat yang bermunculan di seluruh jagad raya ini, sedari ujung dunia utara sampai selatan, juga dari barat sampai timur. Namun pembunuhan yang satu ini agak sangat unik dan sangat berkesan, buat aku sih. Cos bagaimana tidak menarik, wong alasan pembunuhannya itu di karenakan dia tidak menyukai haru Senin. Oh
Dan yang menjadi korbannya kepala sekolah, penjaga sekolahan, delapan orang anak, petugas polisi. Dan yang paling heboh nya lagi ialah pembunuhnya ialah seorang gadis yang masih berusia 16 tahun pada saat pembunuhan itu terjadi. Oh noooo
Untuk kategori pembunuh yang tidak menyukai hari senin itu apa ya?
Spoiler for Instagram:
Nama pembunuhnya adalah "Brenda Spencer" seorang gadis yang rumahnya berada di seberang jalan sekolahan tersebut. Dia di dakwa karena pembunuhan, yang mana telah penyerangan dengan senjata yang mematikan. Sampai pada akhirnya di penjara seumur hidup dan barulah pada September 2021 yang akan datang nanti, dia akan mendapatkan pembebasan bersyarat.
Spoiler for Instagram:
Quote:
But who is "Brenda Spencer"
Well ternyata dia adalah seorang anak yang berasal dari keluarga broken home, hingga pada akhirnya harus hidup dengan ayahnya dengan mana nampaknya seorang peminum. Hal ini terlihat dari sampah sampai botol minuman yang berserakan di lantai ruangan tamu.
Padahal Brenda memiliki kemapuan di fotografer, dengan pencapaian sebagai juara satu dalam kompetisi. Namun pada dasarnya dia tidak menyukai sekolah.
Brenda mengalami kecelakaan di kepalanya. Hal inilah yang membuat pikiran tidak lagi sejernih biasanya, bahkan pernah ingin melakukan bunuh diri akibat depresi.
Puncak depresinya ialah saat 29 Januari 1979, dia menembaki anakanak yang sedang menantikan kepala sekolah, untuk membuka gerbang sekolah tersebut. Dia melukai delapan orang anak, kepala sekolah, penjaga sekolah.
Lalu pada april 1990 dia di penjara setelah melaksanakan ulang tahunnya yang ke 18.
Spoiler for Instagram:
Quote:
Nah nah nah nah nah loh....
Menurut aku, Brenda menjadi serupa ini dikarenakan jalan hidupnya yang tidak sebaik anak-anak seusianya, apalagi pengaruh narkoba yang di konsumsikannya tersebut, sehingga membuat kenekatan dan keberingasan juga keberanian untuk melakukan kejahatan semakin hari semakin besar dan lebih berani. Bahkan sangat tidak bersahabat dengan semua orang. Apalagi permusuhan dengan polisi.
Dan ketika dia mendapatkan senjata mematikan, pada akhirnya dorongan untuk membunuh semakin tinggi, hingga pada akhirnya pembunuhan tersebut terjadi.