qoni77Avatar border
TS
qoni77
3 Hal Yang Harus Dilakukan Orang Tua, Ketika Anak Kelas Satu SMP Nonton Bokep


Gimana nih anak kelas 1 SMP dah nonton bokep?


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah para Gansist semua di manapun kalian berada. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan yang berlimpah, ya!

Quote:




Oke bagaimana ya, Parents? Apa yang harus dilakukan Parents ketika mengetahui anak kelas 1 SMP membuka situs dewasa? Bagaimana nih Gansist yang belum menikah ataupun masih berusia remaja, boleh ya sharing-sharing dibawah nanti–tentang kiat apa saja dan langkah apa saja yang akan kalian lakukan jika menemukan hal yang sama?



Oke Parents, Ane di sini akan memberikan beberapa tips untuk Parents agar tidak panik untuk menghadapi anak kelas 1 SMP membuka situs orang dewasa. Apa saja ya tipsnya, cekidot!




1. Hindari Panik.





Langkah pertama adalah jangan panik karena mengetahui anak kelas 1 SMP membuka situs orang dewasa. Hal ini karena panik itu akan membuat semakin kacau dan sulit memutuskan untuk melakukan tindakan apa atau yang akurat dan jitu.


Hal lain yang perlu Parents diketahui bahwa anak kelas 1 SMP zaman sekarang itu bukanlah anak kecil lagi, karena mereka sudah memasuki masa puber. Hingga jadi bisa dikatakan anak kelas 1 SMP bukan anak-anak lagi ya, Parents.



Anak kelas 1 SMP secara biologis kelenjar gonads dalam tubuhnya sudah aktif, maka hal tersebut tak hanya berpengaruh pada perubahan fisik, akan tapi juga kepada hasrat seksualnya lho. Nah lo, hasrat seksual ceritanya sudah dibentuk sejak anak memasuki masa pubertas tersebut. Ngomong-ngomong Parents sudah menjelaskan kepada anak belum tentang hasrat seksual nih?



So, kalau masuk masa pubertas terus anak penasaran terhadap aktivitas seksual semacam itu, maka itu adalah hal yang normal banget. Karena ini normal sangat ya, Gansist ... ya Parents. Maro kisa simpulkan kalau rasa penasaran terhadap hasrat seksual dan aktivitas seksual bukanlah sesuatu yang nggak normal. Hal ini karena anak punya nalar, jadi ajak buat BERPIKIR dan intinya jangan hanya marah ya, Parents!



2. Manfatkan Momentum Saat Anak Kelas 1 SMP Ketahuan Nonton Bokep.






Emang ya, tidak ada sesuatu yang sia-sia. Hal ini serupa sebuah ayat dari kitab suci, "Ma Kholaqta Hadza Batillan".


Jadikan yang kedua untuk manfaatkan momentum dan sekali lagi Parents jangan panik dulu. Hal ini karena Parents harus mengetahui bahwa ketika memergoki remaja atau anak kelas 1 SMP menonton aktivitas orang biasa dalam suatu video, justru itu akan menjadikan momentum atau membuat kesempatan kepada kita untuk melakukan "Deep talks about seksualitas terhadap remaja".
Lalu katakan anak kelas 1 SMP ini sudah remaja ya, Parents.




Harusnya sih deep talks itu sudah dilakukan dimulai dari sejak kecil, dimulai lebih awal, tapi nggak apa-apa, nggak ada kata terlambat dan masih bisa dimulai dari sekarang kok.

Nah setiap hendak melakukan Deep talks ini ada beberapa step-stepnya gitu, Parents. Jadi tidak harus langsung ketika memergoki anak kelas 1 SMP lihat bokep–langsung menyidang mereka.



Salah satu tipsnya adalah yakinkan dulu bahwa Parents itu adalah temannya. Maka yakinkan mereka, jangan menuduh, atau bahkan menghukum mereka ya, Parents! Fa Insya Allah mengenai hal ini akan Ane bahas pada triaed berikutnya, okay.




3. Tetap Semangat Untuk Selalu Belajar dan Bersyukur




Nah pada langkah yang ketiga ini, selain Parents jangan panik dan memanfaatkan momentum, Parents perlu belajar tentang perubahan-perubahan zaman. Yaitu tentang teknologi gitu. Karena teknologi jadi itu terus berkembang, alhamdulillah kalau bisa Parents harus aktif dan upa to date dengan segala informasi yang berkembang di sekitar kita. Informasi baik itu secara media sosial ataupun secara lingkungan yang baik.


Adalah dilansir dalam artikel Dr Justin Coulson yang berjudul 'The Problem with Exposing Kids to Sexual and Violence Content' maksudnya begini ya Gansist. Ketika anak usia sekolah 1 SMP atau remaja terpapar dengan konten seksual atau pornografi di internet, hal itu bukanlah hal yang baru atau katakanlah itu mungkin sudah umum terjadi di seluruh dunia–karena terpapar itu bisa terjadi secara tidak sengaja ya, Gansist.



Terpapar konten pornografi tidak lantas membuat anak tiba-tiba langsung terlibat dengan aktivitas seksual yang beresiko, tapi tetap saja karena yang namanya terpapar itu tetap ADA DAMPAKNYA dan ane tekannya sekali lagi kepada para Gansist dan Parents semuanya yang membaca thread ini untuk selalu up to date terhadap ilmu pengetahuan.



Up date hingga tidak menjadi orang tua yang kudet atau orang tua yang tidak tahu-menahu tentang perkembangan anaknya dan tidak tahu-menahu tentang perubahan yang terjadi di luar sana.




Jadi setelahnya Parents dan Gansist yang merasa lebih dewasa daripada sang anak kelas 1 SMP ini, atau daripada remaja ini, kalian memiliki tugas khusus. Yaitu mengemban tugas–menjelaskan dampak-dampaknya, fungsi atau kekurangan, tentang apa dan sudut-sudut yang harus kalian pahami terlebih dulu sebelum menjelaskan kepada sang anak. Oke jadikan memu mengobrol itu adalah salah satu aktivitas penting antara orang tua dan anak. Hingga jangan sampai 'kalau bisa' anak bertanya kepada yang lain atau bahkan bertanya kepada orang-orang yang menjerumuskan mereka. Karena inilah pentingnya kedekatan antara orang tua dan anak ya, Parents.


Hm, sekian dulu thread sederhana dari @qoni77.





Sumber : 1, 2, dan 3

Gambar 1, 2, 3, dan 4


Ngawi, 3 Juni 2021
Tetap Bersyukur dan Terus Berjuang,


Warna_Senja
monicameyAvatar border
janeeta97Avatar border
Richy211Avatar border
Richy211 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.