pelatihbaruAvatar border
TS
pelatihbaru
Mengupas Mitos Makan Malam Pep Guardiola Bersama Thomas Tuchel

(theprideoflondon.com)


Terdapat sebuah mitos yang beredar di publik sepak bola Jerman. Mitos ini diceritakan berulang-ulang tanpa diketahui secara pasti kebenarannya.

Jadi suatu malam di sebuah bar di kota Muenchen pada tahun 2015, Pep Guardiola makan malam sambil minum-minum bersama Thomas Tuchel.

Selain makan-makan dan minum-minum, di tempat tersebut mereka berdua ngobrol seru banget membahas taktik sepak bola.
 
Mereka berdua ngobrolin taktik menggunakan alat bantu seadanya yang ada di atas meja makan.

Ya, meja makan dijadikan sebagai lapangan sambil memindah-mindahkan botol garam, merica, gelas, sendok, garpu, dan apapun untuk menjelaskan formasi sepak bola.

Konon, saking asyiknya mereka ngobrolin taktik, Pep dan Tuchel ada di bar itu hingga larut malam, sampai bar tersebut mau tutup.

Antara Pep atau Tuchel sampai saat ini belum ada yang secara terang-terangan membenarkan mitos tersebut.

Namun baru-baru ini, terdapat cerita versi lebih lengkap dari salah seorang tokoh sepak bola  Jerman yakni Michael Reschke. Dia mengaku pada The Athletic kalau ia juga terlibat dalam makan malam tersebut.


(vfb.de)


Reschke sendiri pernah menjabat sebagai direktur sepak bola sejumlah klub Jerman di antaranya Bayer Leverkusen, Bayern Munich, dan VFB Stuttgart.

Kala itu, Reschke sedang menjabat sebagai direktur sepak bola FC Bayern. Menurut pengakuannya, menyaksikan diskusi antara Pep dan Tuchel itu laksana sedang menonton pertandingan antar dua grandmastercatur Fischer vs Spassky.

Situasinya saat itu, Tuchel sedang menganggur usai menangani Mainz. Sejak saat itu, Reschke sudah menilai bahwa Tuchel adalah pelatih muda paling menjanjikan yang ada di Jerman. 

Saking ngefansnya ama Tuchel, suatu hari, Reschke pun mengajak Tuchel untuk janjian makan malam. Setelah waktunya disepakati, isenglah Reschke ngajak Pep buat join. Nah, kebetulan mungkin jadwal Pep Guardiola lagi lowong, jadi diterimalah ajakan direkturnya itu.

Kata Reschke, di awal obrolan mereka berdua lebih tampak seperti guru dan murid. Jadi Tuchel saat itu lebih banyak bertanya, kemudian Guardiola lebih banyak menjawab.

Tetapi setelah selang 30 menit, diskusi antara Tuchel dan Guardiola menjadi tampak seperti orang yang sederajat. Mereka mulai membahas keahlian dan preferensi masing-masing terkait taktik di lapangan hijau.

"Mereka begitu asyik berdiskusi sehingga orang lain di bar dan bahkan para pramusaji gak berani mendekat. Mereka mengobrol hampir empat jam," ujar Reschke kepada The Atletic.

Ane jadi merinding gan. emoticon-Matabelo

Siapa yang sangka 6 tahun kemudian pembicaraan Pep dan Tuchel di meja makan itu bisa disuguhkan menjadi sajian taktis di lapangan final Liga Champions, yang dimenangkan oleh sang "murid". emoticon-Jempol
0
313
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
Berita Olahraga
icon
15.1KThread4.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.