Pilih yang Serius atau Menunggu yang Belum tentu?

Beranda

...

Stories from the Heart
Pilih yang Serius atau Menunggu yang Belum tentu?

ordinary.thing

23-05-2021 15:08

Pilih yang Serius atau Menunggu yang Belum tentu?

Sebuah realita yang makin memusingkan, membuat pening kepala, juga menipiskan daging yang tersisa. Usiaku baru seperlima abad, remaja yang masih suka ngikut sana-sini, tergesa-gesa dalam hal apapun. Hidup masih seperti ini ini saja, iri melihat mereka-mereka yang sepertinya happy-happy selalu. Hidup memang saeang sinawang.
.
Urusan asmara bagi remaja labil bertampang pas-pasan seperti saya menjadi sesuatu yang krusial. Ngenesnya beberapa tahun ini setelah lulus SMK saja jomlo menjadi statusku yang tak kunjung berubah. Sad nggak? Sad nggak? Sad lah masa enggak wkwk.
.
Pas musim murid cinlok sama gurunya, terus ditinggal rabi. Saya ngalamin. Giliran musim ghosting-menghosting saya juga ngalamin. Lah, sekarang musim virtual-virtualan, saya lagi ngalamin. Plis duniaa, becandaya tolong jangan berlebihan .
.
Saya lagi ada di fase di mana harus memilih yang dari dulu mengejar, menunggu kepastian si mas2 virtual, atau bagaimana? Dilema besar selain memilih hengkang dari tempat kerja, karena mau mundur tapi enggak mau nganggur. Ribet banget hidupku.
.
Mau pilih yang serius tapi sama sekali enggal sreg di hati, mau nunggu yang virtual tapi enggal pasti-pasti. Cinta enggak bisa dipaksa, kan? Menikah juga enggak bisa seenaknya gitu kan? Perjalanan seumur hidup enggak bisa diawali dengan main-main, kan? Aku kudu piye?
.
Melihat orang-orang seusiaku bertunangan, janur kuning melengkung di pelataran yang kadang membuatku overthinking memikirkan jodohku. Di mana ia, apa yang kulakukan ini keliru? Pilih yang mana, apa belum saatnya? Di sisi lain, dalam hal mental kurasa belum terlalu mantap untuk menjafi penyempurna imam seseorang. Satu sisinya lagi, udah ngerasa lelah banget pengen cepet2 dinafkahi. Ya minimal ada yang support kalo lagi jenuh2nya menjalani hidup.
.
Jadi, Gan, Sis minta pendapatnya dong buat kisah pelik asmaraku :v

Sekian terima gaji :v