Assalamualaikum Gansis, Annyeong...
Minal aidin wal faizin ya Mohon maaf lahir batin.

Lebaran memang moment setahun sekali dimana banyak digunakan untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi. Tak jarang orang orang menggunakan momen ini untuk bertamasya atau berlibur bersama sanak famili. Mungkin sebab itulah seringkali jalanan berubah menjadi lautan kendaraan. Namun di situasi pandemi seperti saat ini Pemerintah menetapkan beberapa aturan dan pembatasan demi mengurangi penyebaran covid-19. Namun tidak semua orang mau mematuhi aturan itu. Seperti yang tengah viral akhir-akhir ini pengendara sebuah mobil marah lantaran disuruh putar arah di perbatasan Sukabumi. Seorang bapak yang duduk di kursi samping pengemudi marah-marah hingga memukul ponsel sang aparat. Kemudian si Ibu yang duduk di kursi belakang juga ikut bersuara lantas memaki petugas dengan kata anjing.




Dan benar saja sehari setelahnya video klarifikasi dan permohonan maaf dari tersebut dengan didampingi bapak yang sempat marah-marah di kursi depan itu. Maka tak salah jika ada pepatah yang mengatakan "Mulutmu harimaumu"gara-gara marah-marah sama petugas jadi viral kan gansis?



Banyak yang menyayangkan ending dari kejadian tersebut. Sebagian besar netizen ingin jika si ibu dan bapak tersebut mendapatkan sangsi yang sepadan, bukan hanya berakhir dengan materai saja.

"Akhirnya berakhir dengan kekeluargaan, padahal sebelumnya mereka bukan keluarga" tulis akun @mutia_desti.

Yah, kalo ane pribadi sih pengen juga tuh, makhluk-makhluk nggak ada akhlaq begitu dapet sangsi yang pantas, gapapa deh dikurung barang seminggu-dua minggu. Buat efek jera aja. Soalnya, kalau hanya berakhir dengan materai, nggak pada kapok. Dan cenderung meremehkan hukum negara kita.

Menurut ente gimana nih, gansis?


Sumber : di sini