Pantai Jikomalamo, Tempat Asyik Menikmati Aneka Olahraga Air

Assalamu'alaikum Sahabat Kaskuser semua .... Jumpa lagi, ya, dengan Enya, masih di thread jalan-jalan domestik, mengeksplor negeri sendiri.

Yuk, ah, cekidot!

***EHZ***

Jalan-jalan ke Ternate? Duhai, kalau saja pandemi sudah berakhir, sepertinya Ibu Kota Provinsi Maluku Utara ini wajib, lho, masuk dalam daftar kunjungan travelling karena saking indahnya. Termasuk juga dua pulau tetangga, Pulau Tidore dan Pulau Maitara, meski masih banyak pulau lain yang tak kalah cantik dan asyik untuk dinikmati.



Akan tetapi, di thread kali ini, Enya hanya akan mengupas salah satu saja tempat kunjungan favorit di antara sekian banyaknya tempat cantik di kepulauan ini, yakni Pantai Jikomalamo.



Pulau Ternate ini bisa kita kelilingi. Artinya, ada dua arah yang bisa kita tempuh menuju Pantai Jikomalamo ini, langsung ke selatan, atau lewat melalui jalan utara.

Namun, hal yang paling seru, tentu saja mengunjunginya dengan mengelilingi pulau. Karena berbeda arah, tentu saja akan berbeda pula kontur jalan dan pemandangan yang bisa kita lihat. Banyak tempat menarik yang bisa kita singgahi. Jadi, sebaiknya jangan mengambil jalur yang sama seperti awal kita berangkat, melainkan tetaplah kembali meneruskan perjalanan menuju arah yang sama seperti saat kita datang, sehingga kita pun tiba dan sampai ke tempat semula dengan cara berkeliling. Jadi, sah sudah kita mengelilingi pulau ini.

Quote:

Jarak kalau kita mengelilingi pulau tidak begitu jauh, kok, lebih kurang sekitar 54 kilometer, atau sekitar 2 jam saja jika kita menyusurinya dengan kendaraan bermotor.

Oh ya, lokasi Pantai Jikomalamo ini tidak berada di pinggir jalan besar, ya. Jadi, sebelum tiba di tujuan, dari jalan raya, kita harus belok menuju arah pantai, menyusuri jalan aspal yang sedikit lebih sempit sejauh 2.5 kilometer. Jalanan ini lumayan sepi. Jarang rumah penduduk, juga tidak ada warung di sepanjang jalan. Jika beruntung, kadang ada satu-dua kios dadakan yang menjual kelapa muda.

Sesaat sebelum tiba di pantai, kita akan bertemu jalan bercabang. Ada dua opsi. Jika kita terus saja, maka kita akan sampai ke pantai yang biasa digunakan untuk aneka kegiatan olahraga air. Ada hotelnya juga, lho, di sini. Hotel dari kontainer. Keren, deh! Kami sudah melihat dan menelisik kamar hotelnya. Menurut pengelola, tempat ini juga menyediakan penyewaan alat-alat untuk kegiatan olah raga air tersebut seperti; alat-alat menyelam, snorkling, dan segala macam hiburan permainan air; banana boat. Bahkan, kita juga bisa, lho, mengikuti kursus menyelam di sini karena memang tersedia, baik untuk pemula maupun untuk advance.















Akan tetapi, jika kita memilih belok kanan, setelah turunan tajam, kita akan bertemu dengan teluk kecil. Tempat ini berseberangan dengan hotel dan tempat kursus menyelam tadi. Kebanyakan pengunjung yang ke lokasi ini lebih memilih kegiatan berenang karena memang, area yang tersedia lebih cocok dan dianjurkan sebagai tempat berenang karena cenderung lebih aman, sebab berupa teluk yang menjorok ke daratan dan dikelilingi oleh beberapa bangunan. Pengelola hotel kontainer tadi juga menyarankan kami ke tempat ini jika tujuan kami datang hanya untuk sekadar berenang.

Di sepanjang pinggir teluk ini banyak berdiri bangunan dari kayu yang berfungi sebagai tempat beristirahat sambil menikmati jajanan khas Ternate, atau hanya sekadar nongkrong menikmati pemandangan alam sambil menemani atau melihat anggota keluarga kita berenang.











Dan jangan lupa, ya, untuk mencicipi salah satu jajanan khasnya yakni pisang goreng yang dimakan dengan cocolan sambal. Oh ya, selama ini, mungkin kita tahunya hanya pisang goreng manis yang dimakan dengan ketan. Akan tetapi di sini, pisangnya digoreng tipis, krispi, berasa gurih, asin, dan pedas karena dimakan dengan cocolan sambal tadi, ditemani dengan semangkuk kecil kacang tanah goreng dalam satu paket pesanan yang hanya seharga 15 ribu rupiah saja. Akan semakin nikmat jika kita minumnya dengan kopi dabe atau kopi rempah, segelas kecil cukup 5 ribu rupiah. Mmmh, yummy ....





Dari kedua lokasi yang kita kunjungi ini, kita bisa melihat Pulau Hiri, yang katanya juga memiliki spot wisata luar biasa keren, lho. Nanti, deh, insyaallah akan kami tulis juga thread tersendiri tentang pulau ini kalau kami jadi ke sana, ya ....



Dalam waktu dekat, insyaallah Enya akan mengulas sedikit tentang Pulau Mare di Kepulauan Tidore yang baru saja kami kunjungi.



Yuk, ah, kembali lagi ke cerita Pantai Jikomalamo. Jadi, kalau sempat berkunjung ke Ternate dan kita tak punya banyak waktu, Pantai Jikomalamo ini bisa menjadi pilihan, skala prioritas kunjungan.

Pantai yang sangat cantik, bukan?

***EHZ***

Jangan lupa, ikuti kisah jalan-jalan kami di thread lainnya, ya ....

Tulisan ini merupakan opini pribadi dan foto-fotonya juga milik pribadi.

Ciayooo .... ❤❤❤