c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Toyota vs Tesla, Siapa Pemenangnya?




Dua pabrikan besar dunia, yang memang memberikan yang terbaik apa yang konsumen inginkan. Namun Toyota sudah sejak lama memproduksi kendaraan roda empat sedangkan Tesla baru merintis dengan design mobil yang lebih modern.

Oke kita mundur terlebih dahulu pada tahun 2010, Toyota membeli saham Tesla sebanyak 3% 50 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp664,42 miliar. Tentunya kedua brand besar ini pun mesra untuk merancang teknologi terbarukan dimasa kini.



Disinilah teknologi Tesla menjadi basis mobil listrik Toyota yang pertama yaitu R4V 4 EV.

Tapi, di tahun 2014 Toyota menjual sebagian kepemilikan sahamnya sebesar 700 juta dollar AS (Rp9,30 triliun). Bayangkan keuntungannya, pasti membuat Toyota harusnya bisa memajukan lagi perusahaannya.

Dan Toyota nampaknya tak ingin lagi memegang saham Tesla, ada keinginan besar mereka juga ingin memproduksi mobil listrik secara mandiri. Namun semakin kesini jalan mereka, keduanya saling bertolak belakang baik sisi strategi maupun teknologi.



Kita mundur lagi melihat sekilas sejarah singkat dari kedua brand besar ini,

Toyota, yang didirikian pada 28 Agustus 1937 oleh Kiichiro Toyoda, anak tertua dari Sakichi Toyoda, awalnya dahulu perusahaan ini membuat mesin jahit pada 1900-an.



Lalu Kiichiro Toyoda yang senang dengan otomotif membuat mobil dalam negeri dengan belajar ke pabrik di Detroit melihat produsen ford dan chevrolet, maka keputusan ini di dukung pemerintah Jepang. Mobil pertama buatannya adalah Model A1 pada 1935, suku cadangnya bisa memakai mobil-mobil produksi Amerika. Maka ia pun mulai mendirikan Toyota Motor Company, sebagai anak perusahaan dari Toyoda Automatic Loom Works. Nama Toyota kian besar dan di perhitungkan di kancah dunia.

Tesla, yang didirikan oleh dua insinyur otomotif asal Silicon Valley Amerika Serikat (AS) mereka adalah Martin Ebenhard dan Marc Tarpenning pada Juli 2003. Nama Tesla sendiri di ambil dari insinyur sekaligus fisikawan, Nikola Tesla (1846-1943).



Lalu di tahun 2004, salah satu orang kreatif dan jenius di dunia yaitu Elon Musk pun masuk menjadi Direktur Utama dan menentukan langkah dari kiprah Tesla dimasa mendatang. Maka yang terjadi selanjutnya investor berdatangan diantaranya pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page. Mantan CEO eBay, Jeff Skoll, hingga ahli waris dari kerajaan bisnis Hyatt Hotel, Nick Pritzker. Tesla pun berubah menjadi sesuatu yang baru di dunia otomotif, dan menjadikan Tesla sebagai gaya hidup.



Disini awalnya Toyota tetap memproduksi mobil konvesional, namun Tesla tetap mengembangkan teknologi mobil listriknya walau masih dinilai mahal untuk biaya produksinya, namun mobil listrik dianggap adalah masa depan dunia otomotif dan Tesla sudah mencuri start untuk memenuhi keinginan konsumen dengan mobil smartnya.

Tesla sibuk merancang smart car, tentunya konsumen yang di tuju oleh mereka bukan untuk semua kalangan. Harga mobil Tesla yang dijual di pasaran harganya cukup membuat kantong lemes, namun seperti Apple, Tesla mulai dilirik banyak para pebisnis di seluruh dunia karena mempunyai prestige yang elegant namun Toyota membuat mobil berbagai macam variant, dan juga memiliki variasi harga yang bermacam-macam pula dengan dibantu Daihatsu sebagai anak perusahaannya.



Cara berdagang Tesla pun cukup unik dimana mereka menawarkan langsung kepada konsumen secara online, sedangkan Toyota masih memakai cara konvesional dengan banyak dealer di seluruh dunia.

Sistem dagang yang dibangun Tesla membuat komunitas baru yang terintegrasi dengan sistem online dan lebih praktis. Karena Tesla fokus pada mobil listrik sebagai mobil masa depan, mereka juga mendukung infrastruktur mobil listrik dibanyak negara agar ekosistemnya semakin banyak maka biaya produksi pun dapat ditekan. Ketika permintaan mobil listrik semakin naik otomatis harga mobil listrik juga bisa semakin murah.



Kenapa Toyota tidak memproduksi mobil listrik secara all out? Sama dengan produsen mobil lainnya, yang menunggu mobil listrik mencapai waktunya booming maka perlombaan untuk memproduksi mobil listrik akan dimulai oleh Toyota, namun design mobil dan juga teknologi mobil listrik modern sudah mereka genggam. Walau CEO Toyota seperti tidak terlalu suka dengan mobil listrik, karena hanya memindahkan emisi gas buang dari mobil ke perusahaan listrik karena pembangkit listriknya masih menggunakan bahan tambang batu bara.

Kembali ke Tesla, kalau begitu Tesla tidak untung dong jualan mobil? Strategi Toyota dinilai lebih aman!! Betul namun keuntungan Tesla di dapat dari kebijakan kredit karbon yang diterapkan 11 negara bagian Amerika Serikat.



Kredit karbon adalah kebijakan bagi produsen mobil untuk menekan produksi emisi karbon dalam jumlah tertentu, kalau tidak bisa maka boleh membeli sertifikat kredit karbon dari produsen lain seperti Tesla. Walau untuk masa depan hal ini tidak baik untuk pemasukan Tesla, mereka tetap harus mengambil untung dari penjualan mobil mereka.

Ketika infrastruktur mobil listrik sudah banyak di berbagai negara Tesla akan menjual mobil listrik di tahun 2022 dengan harga sekitar Rp 300 jutaan lebih murah dari Toyota Innova.



Era mobil listrik sudah didepan mata, prediksi dari Badan Energi Internasional (International Energy Agency/ IEA), mobil listrik di tahun 2030 sudah membanjiri bumi, termasuk jenis mobil listrik pribadi, bus, van, dan truk berat. Karena ada larangan di berbagai negara menggunakan mobil konvesional di tahun 2030.

Maka siapa yang akan memenangkan pertarungan di dunia otomotif ini? Bila Tesla mampu menjual mobil murahnya dengan teknologi masa depan, maka konsumen yang sudah percaya dengan brand ini akan banyak beralih ke Tesla karena sudah lebih baik dalam memproduksi mobil listrik.



Sedangkan Toyota, kalau tidak segera berbenah maka akan kehilangan momentum bisa saja tersungkur dalam persaingan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik, klik, klik, klik, klik

Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




fansdemilovatoDaniswara92RyuDan2255
RyuDan2255 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
7.5K
115
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.