Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk baru saja mengunggah tweet kemungkinan cryptocurrency (uang kripto) baru bisa digunakan membeli Tesla. Setelah sebelumnya Bitcoin, kemungkinan bisa membeli mobil menggunakan Dogecoin.
Dalam unggahan terbarunya, dia menuliskan 'Apakah anda ingin Tesla menerima Doge?'. Bersamaan dengan pertanyaan itu dia sertakan polling dua pilihan 'yes' dan 'no'.
Hingga Selasa (11/5/2021) pukul 16:10 WIB sudah ada 985.567 suara. Jumlah luar biasa untuk waktu yang singkat setelah Elon mengunggah tweetnya 50 menit sebelumnya. Sejauh ini 77% menjawab ingin Doge bisa ada dalam penerimaan Tesla. Sementara sisanya menjawab tidak ingin.

Sejumlah warganet juga memenuhi kolom komentar lebih dari 30 ribu, diretweet lebih dari 37.800 kali dan disukai 93.500 kali.

Untuk membeli Tesla tentu dibutuhkan banyak Dogecoin. Saat ini, untuk membeli Tesla Model Y seharga US$52.190 hanya butuh satu Bitcoin saja. Sementara untuk beli mobil listrik ini dibutuhkan 100.365,39 Dogecoin dengan asumsi satu koin seharga US$0,52 per koin.
Pada Maret lalu, Elon mengumumkan sendiri perusahaannya menerima pembayaran menggunakan Bitcoin. "Sekarang kalian bisa membeli Tesla dengan Bitcoin," tulis Elon dalam akun Twitternya.

Saat itu, baru wilayah Amerika Serikat yang bisa membeli Tesla dengan Bitcoin. Namun sang CEO memastikan kebijakan ini akan tersedia untuk pembelian di luar AS dalam tahun ini.

Dalam threadnya, dia juga mengatakan Tesla menggunakan software internet dan sumber terbuka. Perusahaannya dapat mengoperasikan node secara langsung.
Selain itu Elon menambahkan Bitcoin yang dibayarkan tidak akan dikonversikan dalam mata uang resmi. "Bitcoin dibayarkan ke Tesla akan dipertahankan sebagai Bitcoin, tidak dikonversi menjadi mata uang resmi," kata dia.

Belum jelas apakah Doge akan menggunakan sistem yang sama seperti Bitcoin tersebut. Kita tetap harus menunggu keputusan Tesla atau setidaknya hasil polling tweet Elon Musk yang berakhir esok hari.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...pakai-dogecoin