Hai Gan, Hai Sis.
Bertemu lagi dengan ane dimari. Pripun kabare, podo sae nggih?

Dunia semakin kacau gansis, ekonomi lemah, segala aspek juga ikut lumpuh. Ditambah sekarang ada peraturan yang melarang buat mudik sampai tanggal 17 Mei nanti.

Moment lebaran yang harusnya dinikmati bersama keluarga, terpaksa harus ditunda. Semoga dengan aturan yang berlaku ini, mudah-mudahan segala yang sedang diperjuangkan cepat membuahkan hasil yaa gansis, biar kita semua bisa merasakan kebebasan seperti di dua tahun silam.

Namun biar pun mudik dilarang, alhamdulillahnya berwisata gak ikut dilarang juga, coba kalau ikut dilarang. Vibesnya pasti lebih-lebih lagi, udah macam tahanan kota aja kita nantinya gansis.

Untuk kali ini, ane mau ngajak agan dan sista seranah kaskus raya buat berwisata ketempat yang aesthetic, penuh dengan nuansa budaya dan tentunya bisa sekalian belajar dan mengenal kembali ragam budaya Indonesia.


sumber

Tempat wisata itu bernama Kampung Batik Laweyanbuat agan dan sista seranah kaskus raya yang berdomisili atau asli orang sana mungkin gak asing lagi dengan nama tersebut, tetapi bagi yang awam tentunya ingin tahu serta ingin juga merasakan atmosfir yang penuh dengan kebudayaan.

Nah, buat agan dan sista seranah kaskus raya yang mau menuju kesana, tepatnya berada di Jl. Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148

google maps

Kampung Batik Laweyan mulai berkembang pada 14 M, atau pada masa pemerintahan Keraton Pajang. Barulah pada tahun 1900an, ditemukanlah teknik batik cap yang akhirnya banyak melahirkan juragan-juragan batik disana.


sumber

Banyak artefak-artefak masa kejayaan Batik di Kampung Laweyan, yang akan membuat agan dan sista seranah kaskus raya betah ketika berada disana.

Selain Batik, banyak juga cagar budaya lainnya yang bakalan agan dan sista temui, salah satunya adalah masa kejayaan Keraton Pajang dan industri Batik dari tahun 1900-1960.



Selain itu, kejayaan Batik disana pun berkaitan erat dengan dua nama yang melegenda karena prestasinya dalam perdagangan batik disana. Dua nama itu ialah Mbok Mase dan Mas Nganten.

Rumahnya, pada masa kini dijadikan atau dialihfungsikan sebagian menjadi showroom batik dan tempat penyambutan para wisatawan. Tak jarang juga dijadikan sebagai latar untuk sebuah acara media pertelevisian, baik dalam dan luar negeri.



Di jalan Sidoluhur, dan gang-gang lainnya. Agan serta sista bisa menemukan banyaknya industri batik. Bisa juga gansis memesan sesuai keinginan dan bisa juga ditunggu hari itu juga.

Manfaat lainnya kalau agan dan sista seranah kaskus raya berwisata ke Kampung Batik Laweyan ini, gansis bisa sekalian belajar bagaimana caranya membatik dengan latarbelakang yang penuh artistik. Menarik bukan? Tunggu apalagi gansis!



Setelah puas berwisata dan mempelajari cara membatik, tak lengkap rasanya jika tidak dibarengi dengan berburu kuliner khas disana. Gansis gak usah khawatir, disana banyak ditemui berbagai macam makanan dan minuman tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Banyak warung, toko, resto dan cafe yang tersebar disudut-sudut Kampung Batik Laweyan, jadi gansis gak perlu khawatir jika ingin mencicipi dan berburu kuliner disana.


sumber

Selain penjelasan diatas, point terpenting dari Kampung Batik Laweyan ini ialah central batik yang paling ramah lingkungan dan sangat menjaga kelestarian alam sekitar.

sumber

Ngantos kepanggih malih
Thanks For Visiting
:terimakasih:terimakasih:terimakasih
Ditulis Oleh:

Referensi & Gambar: Dari Sini