tazqi12
TS
tazqi12
AYAHKU, MEMBUNUHKU



Jumpa lagi di cerita hororku...
Sebelumnya aku sampaikan, apa pun yang aku tulis dalam cerita ini, semua berdasarkan pengalamanku pribadi. Percaya atau tidak adalah hak para pembaca. Di sini aku hanya ingin berbagi cerita pengalaman yang berhubungan dengan makhluk lain, alam atau dunia lain.

Jumpa lagi denganku, warga kaskuser. Setelah 3 bulan aku menghilang, dan kini kembali dengan kisah-kisah misteriku yang lain. Kali ini aku akan mengisahkan sosok gaib yang usianya masih 8 tahun, masih anak-anak.
Kini sosok ini menjadi salah satu teman gaibku dari 5 anak-anak teman gaibku yang lain.

Kami tak sengaja bertemu, saat lagi berkumpul di rumah teman kami yang di sebelah rumahnya itu ada rumah kosong yang udah lama ga ditinggali lagi, sekitar jam 7 malam.
Awalnya aku tidak memperdulikan rumah kosong itu. Tapi, selang beberapa menit, saat kita semua asik mengobrol, aku mendengar suara seorang anak kecil. Dia mengeluarkan suara "Ssst, kakak".

Spontan saja aku bertanya kepada temanku yang rumahnya aku kunjungi. "Wi... ada anak-anak kah di rumahmu, siapa?"
Temanku pun menjawab, "Ga ada lah, aku aja belum nikah, suara anak-anak dari mana, iih jangan nakut-nakutin napa? Aku tau kamu tuh beda ama kita berdua, tapi ga usah gitu juga kali..."

Dari pada berdebat ga jelas, dan tar bikin temen tambah takut, Aku pun langsung terdiam, ga membela atau membenarkan apa yang kudengar. Aku berusaha mencari sumber suara yang kudengar tadi. Ternyata, memang benar...

Aku melihat anak laki-laki yang berlarian dari rumah kosong ke halaman rumah temanku, bajunya lusuh, dengan wajah pucatnya.
"Kakak, bisa melihatku kan?" Tanyanya.
Dalam batin aku hanya menjawab "Iya". Sosok anak laki-laki itu terus berada di dekatku, seolah-olah dia ingin memberitauku sesuatu.


GAMBAR HANYA ILUSTRASI

"Kakak tau gaaa.... kalau aku sakit di sini", ucap sosok itu dengan menempelkan tangan kecilnya di dadanya.
Karena aku ga mau bikin temen-temen menjadi takut saat aku melakukan komunikasi dengan anak itu. lewat batin aku berkata padanya untuk tidak menceritakannya saat ini.

Sosok itu pun berkata padaku, "Kalau gitu aku ikut kakak yaa, aku mau berteman dengan kakak dan mau bercerita baaaaaaanyaaaaaak ke kakak, boleh yaaa.... boleh yaaa?"
Aku pun mengizinkannya karena ga tega, beneran ga tega warga kaskuser dengan wajah polosx, walaupun dia makhluk tak kasat mata.

Diriku sendiri juga penasaran dengan apa yang terjadi pada sosok kecil ini semasa hidupnya. Sesaat aku memang merasakan rasa sakit dan menyesakkan.

Singkat cerita, begitu aku sampai di rumah, seperti biasa di saat aku terbangun di tengah malam dari tidurku. Sosok laki-laki itu langsung menceritakan semuanya padaku.
Terjawab sudah mengapa ia merasakan sakit d bagian dadanya, itu bukan sakit dipukul tapi sakit karena merasakan sesak nafas yang begitu amat dalam.

Rasa sesak itu dia rasakan saat dirinya dibekap hidung dan mulutnya dengan tangan ayahnya sendiri.
Pantas saja diriku pun merasakan rasa yang menyesakkan di bagian dada, seolah-olah dadaku seperti terhimpit batu besar, sesak dan menyakitkan.


Gambar hanya ilustrasi

Memang ayah anak ini adalah salah satu sosok ayah yang tempramental, emosi yang meledak-ledak. Senang memukul istri dan anaknya di kala mereka berdua berbuat hal yang menurutnya tidak sesuai hatinya.
Saat aku diberi gambaran sosok ayah anak itu, tubuhku terasa berat, ada rasa takut padaku melihat sosok ayah anak itu. Wajah ayah anak itu terlihat buruk, terlihat sekali wajah seorang peminum minuman keras, matanya merah. Bener-bener nyeremin.

Lalu aku diberi gambaran dimana sosok anak ini mengalami kejadian yang membuat dirinya harus kehilangan nyawa untuk selama-lamanya. Saat itu anak ini merengek minta dibelikan mainan mobil truk yang dari plastik tuh, warga kaskuser. Yang biasanya dijalankan dengan menyeretnya pake tali rafia.

Namun rengekan anak itu membuat ayahnya naik pitam. Saat itu aku tidak mendengar apa yang diucapkan ayahnya, samar dan tidak begitu jelas, tau-tau anak itu udah di seret aja ke atas tempat tidur, lalu hidung dan mulut anak itu dibekap dengan tangan besar ayahnya. Anak itu meronta-ronta dan bersuara "Hmmph... hhmmmph."

Melihat itu, ibunya berusaha menolong anaknya, tapi tenaga suaminya yang udah seperti orang yang tidak waras, mendorong ibu anak itu sekeras mungkin dengan tangan satunya, hingga terpental. Tapi ibu anak itu masih terus berjuang menyelamatkan anak itu.

Tapi sayang, penyelamatannya tidak berhasil. Anak yang masih usia 8 tahun itu pun harus pergi untuk selama-lamanya karena kehabisan nafas. Tubuh mungilnya tidak mampu menahan bekapan tangan ayahnya yang begitu keras dan kuat.
Aku pun merasakan sesak itu, sakit itu, hatiku ikut sakit, semuanya...
Rasanya ingin sekali aku menolong mereka, tapi apa kuasaku yang hanya mampu melihat kejadian yang lampau. Kejadian yang sudah terjadi di tahun 80an.

"Kakak, adek nakal yaaa, sampai Ayah bunuh adek?"
Ya Tuhan tak kuasa air mataku menetes. Kupegang tangan kecilnya yang terasa dingin. "Adek ga nakal kok, mungkin Ayah adek hatinya sedang sedih, jadi seperti itu."
"Kakak bohong, kalau ayah sedih kenapa harus bunuh adek dan mengubur adek begitu saja di dalam hutan."


Gambar hanya ilustrasi

Terperanjatlah aku mendengar ucapannya. Kembali aku diperlihatkan kejadian dimana ayahnya menggendong anak itu dan menguburnya di dalam hutan yang tak jauh dari rumah mereka. Dengan asal-asalan dan tanpa batu nisan atau pemakaman yang layak, bahkan kain kafan pun tak ada. Hanya dibalut dengan kain seadanya, ayahnya mengubur anak itu begitu saja. Seperti mengubur seeokor binatang saja. emoticon-Mewek

Aku tak sanggup lagi melihatnya, aku menangis sejadi-jadinya.
"Ayah jahat kan, kakak?"
Aku tak sanggup berkata apa-apa. Hanya bisa menangis, aku membayangkan anak aku sendiri yang berada diposisi itu.
"Ayah tidak sayang padaku dan ibu. Ayah jahat yaa... kakak?" Tanyanya lagi padaku. "Aku cuman minta mainan kayak punya teman-temanku, tapi Ayah marah dan membunuhku."

Sungguh warga kaskuser, aku ga sanggup berkata apa-apa. Aku hanya bisa menangis dan berkata pada sosok kecil itu kalau dirinya akan bahagia, walaupun dia jin qorin dari anak itu, aku meminta pada Tuhan untuk kebahagiaannya. Dan Tuhan pasti akan memberikan kebahagiaan untuk ruh anak ini di atas sana, surga yang begitu indah.

"Kakak, aku akan bahagia, aku boleh berada di sini bersama kakak, aku boleh jadi teman kakak?"Tanyanya tiba-tiba padaku.

"Iya, adek... adek boleh ikut kakak." Jawabku tanpa berfikir apa-apa lagi. Melihat senyuman kecilnya membuatku sedikit berguna untuk sosok kecil ini.
Dan kuberi nama lah dia Husen, karena dia memang tidak mengingat namanya sendiri sampai sekarang.

Udah 4 tahun kami berteman, dia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi keluar rumah.
Dia menjadi salah satu teman kecilku, masih ada 4 lagi teman kecilku yang tak kasat mata.

Kejadian yang dialami Husen ini membuatku tersadar, terkadang rengekan seoarang anak yang menginginkan sesuatu itu membuat kita sebagai orang tua itu jengkel. Tapi, disitulah kesabaran kita untuk memberi pengertian kepada anak-anak kita, bahwa semua apa yang mereka inginkan itu tidak selalu terjadi.
Membuatku tersadar memberikan kasih sayang dan kebahagiaan kepada mereka, sehingga membuat mereka tetawa bahagia, adalah moment yang tidak bisa kita lewati begitu saja.

Baiklah warga kaskuser, sekian dulu kisahku kali ini yaak... tetaplah kita jadi orang tua, atau orang dewasa yang bisa memberikan kebahagiaan ke anak kita sendiri atau pun anak-anak yang tak punya orang tua di luar sana...

Tetap semangat, bahagia, dan sampai jumpa di kisah misteriku yang lainnya...
emoticon-Peluk



GADIS KORBAN TUMBAL
https://kask.us/iHDlK
PEDANG SAMURAI
https://kask.us/iHFrB
GADIS KECIL
https://kask.us/iHI0S
DUA SOSOK DI PEMAKAMAN
https://kask.us/iHL8T
RATAPAN MAKHLUK GAIB
https://kask.us/iHPdj
PENYESALAN
https://kask.us/iHSgl
TANGISAN SANIA
https://kask.us/iHUsS
PESAN DARI ALAM GAIB
https://kask.us/iHYzg
DARAH HAID MAKANAN MAKHLUK GAIB
https://kask.us/iIg
a.w.a.w.a.wbukhoriganmakgendhis
makgendhis dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.3K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.