samkaskusAvatar border
TS
samkaskus
Manis Gurihnya Takjil, Berlayar Dalam Kue Perahu!

Assalamualaikum Gansis, apa kabar di hari-hari terakhir Ramadhan tahun ini, mudah-mudahan tetap sehat ya.

Berbukalah dengan yang manis, wah kalian pasti ngga asing lagi dengan slogan yang sering muncul di bulan puasa ini kan?

Menyegerakan berbuka di saat azan Magrib telah berkumandang dan waktunya berbuka dan melanjutkan ibadah malam setelahnya.

Kali ini ane bawain salah satu makanan khas dari Makassar, yaitu Tetu atau banyak yang menyebutnya dengan nama kue perahu.

Mungkin karena dikemas dengan daun pandan yang dibentuk kotak sehingga menyerupai dengan bentuk perahu, ahhh entahlah. Tapi satu yang ane sepakat, kue ini asli enak!


Perpaduan manis gula aren dengan gurih santannya membuat sekali hap, langsung lumer di mulut.

Ditemani dengan segelas kopi atau teh hangat, dijamin buka puasa kalian akan semakin maknyus.

Tetu makanan tradisional Mandar ini, sangat populer di kalangan masyarakat, terutama pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini, kue perahu ikut meramaikan aneka takjil dan makanan khas yang dijual di stand-stand makanan, pasar kaget, dan pasar tradisional dengan harga yang bervariasi.

Meski begitu, kalian bisa lho membuatnya sendiri di rumah, selain bahan bakunya mudah didapat, biaya yang diperlukan juga engga terlalu banyak.

Dengan bahan dasar tepung terigu (gandong),gula aren (gula mamea) dan santan, kue perahu siap dihidangkan dengan aroma khas daun pandan sebagai kemasannya.


Begini caranya,

Pertama-tama, kita buat dulu kotak-kotak yang terbuat dari daun pandan, yang dibentuk seperti "lopi-lopi" atau perahu kecil, untuk hasil yang maksimal pilihlah daun pandan wangi yang agak tua.

Daun sebaiknya dijemur dahulu agar ketika dibentuk, daun tidak mudah patah atau sobek.

Setelah itu kemudian potong daun pandan sesuai selera. Kemudian dilipat dan direkatkan dengan menggunakan staples atau ditusuk menggunakan lidi yang runcing.


Kemudian pada dasar kotak pandan tadi taburi gula putih atau  atau gula aren, tergantung selera kalian masing-masing.

Untuk daerah Mandar sendiri kue tetu lebih banyak menggunakan gula aren, karena gula aren melimpah di daerah ini.

Untuk kue tetu, adonan terbuat dari paduan tepung terigu dan santan kelapa. Adonan terigu dan santan tadi lalu dituang ke dalam kotak pandan sekitar 2/4 dan sisakan 1/4 untuk toppingnya yaitu santan kental

Kukus  adonan dalam kotak pandan tadi sampai setengah matang, kemudian siramkan santan kental ke permukaan adonan yang telah masak setengah  matang tersebut.


Salah satu rahasia kue tetu yang lezat dan sempurna adalah terletak pada lapisan santan gurih di permukaannya.

Tips menjadi santan menjadi gurih adalah dengan campurkan sedikit garam makan ke dalamnya.

Lanjutkan mengukus sampai benar-benar matang. Cek tusuk dengan cara menusukkan sebuah lidi yang bersih ke dalam adonan.

Kemudian jika kalian ingin kue ini lebih beraroma, tambahkan vanilla pada campuran santannya. Dan tambahkan juga potongan-potongan kecil buah nangka atau jagung pipil kalengan di permukaan paling atas sebagai topping untuk variasi.

Dan kue perahu-perahu siap untuk dinikmati.

Bagaimana, tertarik untuk mencicipi?
Sajian khas akan selalu ada di hati. Meski banyak jajanan baru ada kisah dan kenangan istimewa setiap kali kita menyantapnya.

Mudah-mudahan dengan puasa kali ini banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita bisa menjadi hamba Allah yang semakin taat meski Ramadhan kelak akan meninggalkan kita, Aamiin ya Allah.

Sekian tulisan ane kali ini, maaf jika ada salah-salah kata. Sampai jumpa di thread ane berikutnya, see ya! emoticon-Hai


Sumber: di sini
0
423
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Makassar
Makassar
icon
1.8KThread640Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.