Assalamu'alaikum, Agan dan Sista. Apa kabarnya hari ini? Semoga Gansis semuanya selalu sehat dan bahagia ya.



Lebaran sebentar lagi, tapi larangan mudik tetap harus dipatuhi, karena pandemi yang belum juga usai sampai sekarang, membuat kita harus sabar menahan rindu pada keluarga di kampung halaman.

Rasanya kangen sekali, sebab sudah dua tahun tidak menginjakkan kaki di kampung halaman nenek. Tepatnya di Peureulak, Aceh Timur. Ingin mudik, tapi nggak bisa. Rindu yang sudah menumpuk pada akhirnya harus ditahan dulu.

Lagi-lagi tahun ini #EnggakMudikDulu, bukan karena nggak pengen balik, tapi memang keadaan yang tidak memungkinkan. Lagi-lagi harus menikmati suasana lebaran tanpa sanak saudara, tanpa berkumpul bersama, sedih sekali rasanya.

Pelampiasan rasa sedih karena nggak bisa mudik akhirnya ane tuangkan di thread ini, kebetulan Kaskus sedang mengadakan event #KaskuserBerbagiTHR. Daripada galau nggak bisa mudik, mendingan nulis thread aja ya 'kan? Hitung-hitung sekalian curhat.

Bicara soal kerinduan di kampung halaman, satu yang tertuju di pikiran ane adalah pantai. Ya, seperti yang kita tahu tempat wisata yang satu itu memang sangat menarik. Kita bisa main air, main pasir, melihat keindahan laut, dan banyak hal lain yang bisa kita lakukan.



Di Aceh, ada banyak wisata pantai. Kalau sudah mudik ke sana, maka keluarga dan saudara akan pergi ke tempat wisata tersebut. Lebaran bersama keluarga, jalan-jalan ke pantai, adalah nikmat yang luar biasa. Momen yang ane rindukan. Karena semenjak pandemi dan ada larangan mudik, akhirnya ane nggak bisa ngerasain lagi gimana keseruan seperti itu.

Pandemi bener-bener bikin galau, dalam waktu singkat, banyak sekali pengaruh yang ditimbulkan. Bahkan sudah dua tahun, negara kita tidak juga kunjung merdeka dari virus tersebut.

Ketika mudik, maka tempat yang paling dirindukan itu ya cuma pantai. Ane bebas main air, lari-larian, main pasir, foto-foto, dan makan bersama dengan keluarga. Kebersamaan yang sangat jarang sekali terjadi, tapi akhirnya nggak bisa lagi dilakuin karena pandemi.



Biasanya kami semua akan berkumpul di rumah nenek, menikmati lebaran di hari pertama dengan kebahagiaan dan suka cita, lalu di hari berikutnya kami akan berencana untuk pergi ke tempat wisata. Dan pada akhirnya pantai lah yang dituju.

Pagi harinya, ibu serta para bude akan sibuk menyiapkan barang-barang untuk dibawa. Seperti baju ganti, makanan, tikar, dan yang lainnya. Barulah setelah semuanya siap, kami akan berangkat bersama-sama. Momen yang sudah dua tahun tidak ane rasakan.

Waktu itu, dua tahun yang lalu tepat terakhir kali ane bisa mudik, pantai yang kami datangi adalah Pantai Leuge Peureulak. Ramai pengunjung hari itu, pantainya juga bagus, ada banyak pepohonan yang membuat sejuk, beberapa pondok yang bisa disewa untuk istirahat, dan beberapa warung yang menjual berbagai macam makanan.



Ketika baru saja tiba, kami sekeluarga akan menikmati makan siang terlebih dahulu, sebelum nanti turun untuk main air. Kebahagiaan dan keseruan sangat terasa, menciptakan kenangan yang tentu saja sulit dilupakan. Sayang, keseruan itu belum bisa terulang, sebab mudik belum bisa dilakukan.



Ah, rindunya. Ya, Gansis, itulah tempat yang paling ane rindukan saat mudik ke kampung halaman. Tapi yang paling dirindukan itu sebenarnya adalah kebersamaan dengan keluarga. Semoga saja kita bisa mudik kembali ya, Gansis.

Tetap waspada dan jaga kebersihan serta kesehatan, jalankan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mudiknya ditahan dulu, kita masih bisa bicara dengan keluarga yang jauh melalui telepon.

Terima kasih sudah mampir, Gansis. Sampai jumpa di thread ane selanjutnya ya.

Wassalamu'alaikum.


Penulis : @ismilaila
Dokpri