riandyoga
TS
riandyoga
Keadilan Seperti Apa yang Kamu Cari?
Quote:


Hai GanSis! Bicara soal keadilan, jujur saya selalu teringat sama quote Patrick Star, yang berbunyi: "hidup ini memang tidak adil, maka itu biasakanlah dirimu".Meski Si Bintang laut asal Bikini Bottom itu terkesan idiot, namun perkataannya ada benarnya.



Dari itu juga saya jadi belajar untuk terbiasa menyikapi dan memahami arti sebuah keadilan. Apa itu keadilan? Keadilan apa sesungguhnya yang kita cari? Entahlah.

Saya pikir mayoritas diantara kita setuju kalau tatanan dunia akhir-akhir ini bercandanya semakin kelewatan. Barangkali definisi "adil" akan berubah gara-gara pandemi.

Lebih setahun Pandemi Covid-19 ini berlangsung sejak awal 2020. Ada yang taat protokol kesehatan hingga sekarang. Ada yang gak percaya Covid-19 sejak awal. Ada juga yang sudah menyerah dan abai prokes.

Ketidakadilan bagi mereka yang selalu taat prokes. Sementara yang lain abai dan membuat Pandemi terus berlangsung lama.

Dan bagi mereka yang abai prokes juga tidak bisa disalahkan sepihak. Karena mereka tetap butuh penghidupan. Sebab dunia selain krisis kesehatan juga krisis keuangan.

Maka dari itu, kita bisa berbuat apa? ketika di Tanah Abang terjadi kerumunan orang-orang berburu baju baru untuk dipakai dihari raya. Selain faktor tradisi, momen seperti ini memang selalu dinantikan para pedagang disana.

Mungkin ada yang komen: "bukannya bisa jual online aja!?!". Nyatanya tidak semua orang bisa beradaptasi dengan cepat.

Jadi, keadilan seperti apa yang kita cari dari kasus seperti Tanah Abang. Siapa yang salah dan siapa yang paling menderita?

Dimana keadilan bagi warga di daerah, dimana kasus Covid-19 sebenarnya berpusat di Ibukota dan sekitarnya, tapi dampaknya satu Indonesia. Awalnya saya berpikir demikian, tapi ternyata di daerah juga gak kalah dakjalnya.

Yang jelas yang paling jahat ialah mafia karantina dan oknum tes antigen bekas. Merekalah tipikal manusia berotak kikir. Yang sebenarnya juga kasus ini sudah mulai tercium sejak lama dimana ada jual beli surat bebas Covid-19.

Perbuatan demikian sangat menyakitkan hati dan mematahkan semangat semua orang yang selama ini berjuang agar Covid-19 berakhir. Tapi sebagian lainnya malah berbuat sebaliknya.

Terutama, saya gak paham lagi sama oknum yang meloloskan pendatang tanpa karantina dan tanpa peduli positif atau negatif Covid-19. Gak tahu lagi!!



Apakah saya, kamu, kita semua harus terbiasa dengan hal-hal demikian? Apa ini yang dimaksud keadilan? Selama ini kita sudah berdarah-darah, nafas juga tidak bebas lagi terhalang masker. Sementara ada orang yang selama ini ogah pakai masker, justru dijadikan "duta masker"

Please 2021, jangan gini kali.



Tapi bagaimanapun kita mesti kuat dan pantang menyerah. Yuk bisa yuk!!



Meski sulit, tapi kita mesti menerima kenyataannya. Penyangkalan hanya memperburuk situasi. Beruntung saya kemarin ketemu kutipan menarik dari pengguna Quora. Kiranya ini dapat membantu kita berdamai dengan keadaan dan memaklumi segala yang membangongkan ini.

Ada 300 etnis yang punya sejarahnya masing-masing. Ada yang sudah membangun candi Borobudur sebelum Kerajaan Inggris lahir, ada yang sudah berdiplomasi dengan Kekaisaran China dan Kesultanan Ottoman sejak ratusan tahun yang lalu, sementara yang lain baru mengenal tulisan di abad 20. Masing-masing etnis punya aspirasi kedaerahan masing-masing, punya sejarah membanggakannya masing-masing.

Ketika sudah sejak zaman dulu ada seorang Pati bersumpah menyatukan seluruh Nusantara (yang sebenarnya hampir seluruh Asia Tenggara). Tapi, di masa sekarang masih ada yang berpikir untuk memecah belah dan bercerai berai. Bahkan tetangganya sendiri, dituduh melakukan pesugihan babi ngepet. Yang belakangan diketahui pesugihan babi ngepet itu hanya karangan bebas sejumlah orang di Depok.

Hingga sampai ada meme seperti ini:



Sekali lagi, kita bisa apa? Kenyataannya memang seperti inilah kita sekarang, disinilah kita berada dengan orang-orang di dalam. Saya setuju dengan thread salah satu Kaskuser disini: Tuduh Tetangga Babi Ngepet, Ibu Wati adalah Sampel Masyarakat Kebanyakan.

@riandaprayoga #NapaweiPost
Binjai, 7 Mei 2021
Diubah oleh riandyoga 04-07-2021 10:05
uusDKc4punk1950...tamadate6
tamadate6 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.