bahar.bin.taikAvatar border
TS
bahar.bin.taik
Muhammadiyah: Islam Agama Damai dan Diterima Masyarakat Indonesia


JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa organisasinya akan melaju pesat jika rajin mengamalkan ajaran pendirinya, Kyai Haji Ahmad Dahlan.

Salah satunya, nilai kemanusiaan universal yang harus terus dijaga dan dihidupkan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.

“Warga Muhammadiyah mestinya justru jadi penyiram, menjadi pemadam kebakaran dalam hidup kebersamaan.“ tuturnya pada Kamis, 29 April 2021 dalam Pengajian Semarak Ramadhan 1442 Hijriah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Muhammadiyah pada Jumat, 30 April 2021, melirik pada konsep homo sapiens yang mengandalkan kerja sama, manusia sudah sepatutnya terus berkolaborasi di tengah kehidupan.

Nafsu harus bisa dikendalikan, harus bisa saling menghargai, dan jangan memberikan justifikasi yang negatif mengarah pada disintegrasi bangsa.

“Padahal Kadrun (kadal gurun) itu tidak ikut milih waktu pemilu, tapi kok malah kita bawa-bawa, kasihankan. Termasuk cebong, kampret gitu kan. Mestinya sudahlah yang kaya gitu kita tidak usah terlibat,“ ujar Haedar Nashir.

Haedar Nashir mengajak semua pihak untuk bisa mengendalikan hawa nafsu dalam segala bidang kehidupan.

“Kalau banyak orang menentang (dakwah) kita, itu bisa jadi bukan karena isi yang kita bawa, soal pesan yang kita bawa, tapi cara yang kita pakai.“ katanya lagi.

Menurut Haedar Nashir, amar maruf nahi mungkar tidak hanya bisa ditunjukkan dengan dakwah yang ‘memukul’, namun, bisa juga ditunjukkan dengan dakwah yang ‘merangkul’.

“Wawasan Kiai Dahlan sampai itu wawasan yang luas, membangun umat, membangun bangsa, membangun negara dengan pikiran-pikiran maju tapi juga korektif. Ada kritik, ada nahyu munkar tetapi dengan ilmu dengan cara dakwah memberikan alternative, memberikan solusi, itulah Muhammadiyah,” ucap Haedar Nashir.

“Islam menjadi agama damai dan diterima oleh masyarakat Indonesia sehingga menjadi agama mayoritas di negeri ini tapi kita terjajah,” ujar Haedar Nashir.

“Lalu banyak penyakit dalam kehidupan, lalu kita tertinggal secara ekonomi, alam pikiran, lalu Kiai Ahmad Dahlan hadir untuk tajdid, memperbaiki, mengembalikan, menghidupkan Islam,” tuturnya.

Secara historis, Haedar menjabarkan gerakan sosial yang dimulai KH Ahmad Dahlan berdasarkan kepada Al Quran Surat Al-Ma’un.

“Beratus-ratus tahun umat Islam hapal Al-M’un tapi tidak diamalkan, lalu Kiai Ahmad Dahlan (dengan Al-Ma’un) melahirkan gerakan sosial, lahirlah rumah sakit, panti asuhan, dan lain-lain,” ujar Haedar.

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.c...donesia?page=2

Membusuk di penjara - Bahar Bin Shit emoticon-Cool
nomoreliesAvatar border
suastana214Avatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan 5 lainnya memberi reputasi
4
3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.