Sebuah kota di wilayah Arab Saudi pernah diazab dan semenjak itu tidak ada manusia yang berani datang, apalagi tinggal disana. Ribuan tahun berlalu, kini kota tersebut mulai membuka diri, dan mengajak siapa pun untuk masuk ke dalamnya.

Ternyata tidak hanya di Arab Saudi, ada juga beberapa tempat lainnya dimuka bumi yang pernah diazab, apa penyebabnya dan bagaimana kondisinya sekarang.

1. Kaum Tsamud Binasa Di Kota Hegra / Madain Saleh / Al-Ula



Sebuah kota yang di azab Allah pada ribuan tahun yang lalu kini dibuka di Arab Saudi. Kota maju ini dulunya bernama Al-Hijr atau Hegra yang dibangun pada abad ke-1 Masehi oleh suku Nabatea yang menjadi cikal bakal kaum Tsamud. Mereka memiliki kemampuan hebat dalam mengubah gunung-gunung batu menjadi rumah dan bangunannya indah.

Tapi mereka juga gemar menyembah berhala, Allah lalu mengutus Nabi Saleh a.s untuk memberi peringatan kepada kaum Tsamud, namun mereka menolak mentah-mentah. Dalam Al-Qur'an disebutkan, mereka akhirnya di azab Allah dengan gempa dan puting beliung. Kota ini pun terkubur pasir dan bebatuan selama sekitar 2.000 tahun.

Pemerintah Arab Saudi melarang siapa pun untuk masuk ke kawasan ini, penduduk pun tidak ada yang berani berkunjung karena dipercaya masih menyimpan kutukan. Namun kini Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka kota yang diberi nama Madain Saleh atau Al-Ula ini untuk siapa saja demi pemasukan negara dari sektor pariwisata.

Bahkan ada restoran dan penginapan yang mengajak orang untuk merasakan kehidupan mewah ditengah padang pasir. Pemerintah Arab Saudi menggandeng arsitek Prancis untuk memoles situs warisan dunia Unesco ini menjadi lebih cantik layaknya museum terbuka ditengah gurun pasir.

Ia termasuk orang pertama yang masuk ke dalam kota kutukan misterius ini, melalui arsitek ini Pemerintah Arab Saudi juga akan membangun kawasan resor dalam gua bebatuan alami yang indah, rencananya proyek akan rampung pada tahun 2025. Kota terlarang yang misterius untuk dikunjungi sekarang bertransformasi menjadi kota wisata mewah.

2. Raja Abrahah Dan Pasukan Gajah Musnah Di Lembah Muhassir



Masih di Arab Saudi, saat umrah hendak melaksanakan jumrah dan bermalam di Mina, maka akan melewati lembah Muhassir. Lembah yang terletak diantara Mina dan Mizdalifah ini pernah diazab Allah saat Raja Abrahah dari Yaman membawa pasukan gajah untuk menghancurkan Ka'bah.

Saat itu tidak ada yang bisa menghalau sang raja dan pasukan gajah Afrika yang berukuran raksasa, tapi belum sampai ke kota Mekkah langkah raja Abrahah yang jemawa terhenti di lembah Muhassir karena murka Allah. Dari atas langit tiba-tiba muncul gerombolan burung ababil yang membawa batu kerikil panas.

Ketika tiba tepat di atas pasukan raja Abrahah, burung-burung ababil ini langsung melemparkan batu-batu panas yang berasal dari neraka ke pasukan gajah. Raja Abrahah dan seluruh pasukan gajahnya binasa meleleh oleh batu-batu panas tersebut.

3. Firaun Tenggelam Di Laut Merah



Kamu pasti sering mendengar Laut Merah, inilah tempat lain di muka bumi yang pernah di azab. Laut merah merupakan sebuah teluk dibagian barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan benua Afrika. Meski warnanya seperti air laut pada umumnya, dimomen tertentu air laut di tempat ini akan berwarna merah yang diakibatkan ledakan populasi Ganggang

Disinilah tempat dimana nabi Musa a.s pernah membelah laut untuk menyelamatkan kaum Yahudi dari kejaran Firaun. Saat itu pelarian nabi Musa a.s dan kaum Yahudi terhalang oleh laut merah, atas izin Allah SWT ketukan tongkat nabi Musa laut merah terbelah dan membuka jalan menuju sisi wilayah Jazirah Arab.

Firaun dan pasukannya pun mengikutinya, tapi belum sampai ditepian laut merah kembali menyatu dan membinasakan mereka. Banyak ilmuan yang penasaran dengan mencari bukti peristiwa ini, akhirnya dengan bantuan kamera robot bawah laut ditemukan beberapa puing yang diduga roda kereta kuda Firaun dan benda-benda lainnya.

4. Sodom Dan Gomorah Musnah Di Tepi Laut Mati



Laut mati yang terletak sekitar Lembah Yordan yang berbatasan dengan Yordania dan Palestina menjadi tempat wisata terkenal untuk spa atau kecantikan kulit. Karena kandungan garamnya yang mencapai 28 - 35 %, sedangkan laut yang lain hanya 3 - 6 %. Lalu apakah kalian masih ingat dengan kisah Nabi Luth.

Kaum Nabi Luth yakni sodom dan Gomorah dilaknat oleh Allah karena gemar berperilaku menyimpang. Nabi Luth a.s yang mencoba mengajak mereka ke jalan yang benar justru sering mendapat tindak kekerasan. Karena tabiat yang menyimpang tersebut kaum ini akhirnya diazab oleh Allah SWT dengan hujan batu belerang panas hingga semuanya tewas mengenaskan.

Menurut penjelasan tersirat dalam Al-Qur'an dan Al-Kitab, kota Sodom dan Gomorah berada disekitar laut mati. Hal ini diperkuat dengan temuan arkeolog yang menyatakan pada tahun 1800 - 2350 SM terdapat kehidupan disekitar laut mati yang hancur akibat gempa dahsyat dan hujan batu belerang panas. Batuan belerang yang mudah terbakar ini masih ditemukan hingga sekarang disekitar lokasi.

5. Angin Kencang Mematikan Kaum Ad



Kaum Ad adalah keturunan Nabi Nuh suku tertua dengan peradaban yang maju, tapi mereka ingkar kepada Allah dan lebih memilih menyembah berhala. Allah SWT lalu mengutus Nabi Hud a.s untuk memperbaiki akhlak dan kelakuan kaum Ad. Meski ditolak, Nabi Hud tetap menyiarkan agama Allah dan menyatakan bahwa azab akan segera tiba bagi orang yang kafir.

Bukannya menurut, kaum Ad justru balik menantang Nabi Hud untuk segera menunjukkan azab itu. Dalam surah Al-Haqqah disebutkan kaum Ad diterjang oleh angin dingin dan kencang yang berputar selama 8 hari 7 malam, angin itu menghancurkan dan melenyapkan kaum Ad dari muka bumi, jasad kaum Ad berserakan ditutup pasir-pasir.

Dalam Al-Qur'an peristiwa yang menghancurkan kaum Ad ini terjadi di kota Ubar di Iram. Beberapa peneliti meyakini lokasi kaum Ad berada di wilayah Al-Ahqaf yang saat ini dikenal sebagai wilayah di Semenanjung Arab bagian selatan antara Yaman dan Oman.

Tidak ada yang tersisa dari bencana besar ini, selain Nabi Hud a.s dan orang-orang beriman yang berlindung disebuah lembah. Setelah kaum Ad binasa, Nabi Hud dan orang mukmin hijrah ke Hadramaut memulai kehidupan baru.

6. Baia, Las Vegas Zaman Romawi Kuno



Bila saat ini kota yang disebut surga dunia adalah Las Vegas, maka di zaman Romawi Kuno ada sebuah kota yang bernama Baia. Kini situs kuno dan megah Baia yang berada di dasar laut menarik perhatian penyelam dari berbagai dunia. Sebagian masyarakat percaya tenggelamnya kota Baia karena kutukan dari tuhan, bukan peristiwa alami.

Pada 2.000 tahun lalu di kota Baia inilah kaum kaya dan berkuasa era Romawi datang untuk memuaskan nafsu duniawi, mereka yang berkantong tebal dan mempunyai kekuasaan membangun villa-villa mewah di area pantai lengkap dengan spa dan kolam berlapis mozaik keramik yang berkilauan demi memuaskan hasrat terlihat.

Air dengan kandungan mineral dan iklim hangat menarik perhatian masyarakat Romawi kuno untuk mengunjungi Baia sejak pertengahan abad ke-2 SM. Tapi kawasan kota Baia ini terus mengalami banyak perubahan selama berabad-abad melewati berbagai peristiwa vulkanik, permukaannya beberapa kali naik turun akibat panas bumi dan gerak seismik.

Hingga akhirnya membuat sebagian besar wilayah Baia terkubur di bawah laut hingga saat ini, benarkah ini terjadi karena peristiwa alami atau karena azab dari tuhan.