TS
GENKBOL
Bermain Untuk Ascoli, Francois Zahoui Jadi Pemain Afrika Pertama di Seri A
George Weah dan Samuel Eto’o merupakan dua nama asal Afrika yang karirnya di Seri A begitu bersinar. George Weah di AC Milan dan Samuel Eto’o di Inter Milan. Mereka mampu memberikan banyak tropi untuk tim yang mereka bela. George Weah bahkan sempat meraih gelar Ballon d’Or ketika berseragam Rossoneri.
Dari kedua pemain diatas, Weah lebih dulu berkarir di Seri A ketimbang Eto’o. Tapi bukan berarti Weah adalah pemain Afrika pertama yang menjajal rumput Seri A. Jauh sebelum Weah gabung dengan AC Milan, pemain Afrika di Seri A udah banyak. Dan Francois Zahoui merupakan pemain Afrika pertama yang join dengan tim Italia. Ia berasal dari Pantai Gading
Pada 27 September 1981, di Stadion Artemio Franchi, Francois Zahoui memulai debut pertamanya di Seri A. Saat itu ia membela Ascoli. Pada debut pertamanya, ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Saat itu Ascoli bermain imbang dengan Fiorentina.
Berstatus pemain muda
Zahoui datang ke Italia saat berusia 18 tahun dan langsung menandatangani kontrak profesional bersama Ascoli. Ascoli melirik bakat Zahoui ketika ia bermain untuk klub lokal Stella Club d’Adjame. Ini merupakan klub junior yang ada di kampung halaman Zahoui, Pantai Gading.
Pada musim 1981/82, ada 18 pemain asing yang merumput di Seri A, Zahoui salah satunya dan satu – satunya dari Afrika. Status sebagai pemain Afrika satu – satunya di Seri A terus berlanjut hingga musim selanjutnya.
Kurang mendapat kepercayaan
Kehadiran Zahoui di kubu Ascoli ternyata tidak begitu diharapkan. Ia juga kesulitan dalam meraih kepercayaan pelatih Ascoli, Carlo Mazzone. Namun, lambat laun Zahoui mulai mendapat kepercayaan setelah ia mendapat kesempatan bermain. Satu hal yang disenangi dari sosok pria Afrika ini adalah kepribadiannya yang sopan di luar lapangan.
Pada musim pertamanya bersama Ascoli, Zahoui tampil sebanyak delapan kali. Dan musim berikutnya ia hanya tampil sebanyak tiga kali. Kondisi ini membuatnya tidak nyaman untuk berlama – lama di Italia.
Pada tahun 1983, Zahoui memutuskan untuk hengkang ke klub Prancis, AS Nancy. Di sana ia mencatatkan 112 penampilan selama empat musim. Ia tampil begitu baik bersama Nancy. Ini terbukti dengan panggilan untuk memperkuat tim nasional Pantai Gading.
Ketika Nancy degradasi pada 1987, Zahoui pindah ke Toulon. Ia menghabiskan karirnya selama lima musim di sana. Pada tahun 1992, ia pindah ke klub amatir Nevers sebelum akhirnya pensiun dan melanjutkan karier sebagai pelatih.
Diubah oleh GENKBOL 06-05-2021 07:12
0
791
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru