Pembakaran Studio Kyoto Animation Menewaskan 34 Orang

Pada saat kejadian, kereta gantung dipenuhi oleh penumpang wisatawan yang tertarik ke wilayah tersebut untuk menikmati olahraga ski yang ditawarkan di sana. Ada juga satu operator di dalamnya. Kereta gantung tersebut berada di ketinggian lebih dari 80 meter ketika kabelnya terputus, mereka yang berada di dalamnya tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri.

Pesawat yang menabrak kabel kereta gantung itu dikemudikan oleh kapten Richard J Ashby, bersama dengan navigatornya Kapten Joseph Schweitzer. Ada dua penumpang lain di dalam pesawat tersebut. Kabel tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pesawat, mereka dapat kembali ke pangkalan militer dan mendaratkan pesawat dengan aman.


Jaksa Italia ingin keempat pria itu diadili di Italia, tetapi Pengadilan Italia mengakui bahwa perjanjian internasional memberikan yurisdiksi kepada pengadilan AS. Keempat pria itu diekstradisi ke Amerika di mana hanya Ashby dan Schweitzer yang dituduh melakukan pembunuhan dengan dakwaan pembunuhan tidak disengaja.

Sistem pendeteksi pesawat tidak menunjukkan tanda adanya kabel kereta gantung ketika kecelakaan itu terjadi, diduga pesawat tersebut terbang jauh lebih rendah dan lebih cepat dari yang seharusnya. Pesawat tersebut seharusnya terbang di atas ketinggian minimal 600 meter. Ashby dan Schweitzer telah mengabaikan aturan dan mengemudikan pesawat di ketinggian 100 meter di atas tanah.


Ashby mengklaim bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kombinasi peta yang tidak jelas dan kerusakan peralatan. Ashby dibebaskan dan dakwaan terhadap Schweitzer juga dibatalkan, hal tersebut membuat marah publik Italia. Kemarahan tersebut juga diperparah lagi ketika diketahui bahwa Ashby dan Schweitzer telah membakar rekaman video aktivitas di dalam pesawat segera setelah mereka mendarat.

Mereka diadili di pengadilan militer karena melakukan tindakan yang tidak pantas sebagai perwira, karena merusak rekaman yang seharusnya menjadi barang bukti. Ashby dan Schweitzer dinyatakan bersalah pada bulan Mei 1999 dan diberhentikan dari kegiatan militer. Ashby menerima hukuman penjara enam bulan tetapi dibebaskan setelah menjalani masa tahanan empat setengah bulan.


Schweitzer tidak menjalani hukuman penjara sama sekali karena perannya dianggap tidak terlibat dalam kecelakaan yang mengakibatkan kematian 20 orang yang diantaranya ada pria, wanita, dan anak-anak.

Investigasi selanjutnya menemukan bahwa pesawat itu terbang terlalu rendah meskipun awaknya mengetahui batasan penerbangan sesuai aturan. Peralatan mereka berfungsi dengan baik pada saat kecelakaan terjadi. Satu-satunya penjelasan kenapa mereka terbang di ketinggian yang sangat rendah adalah penjelasan yang sederhana yaitu mereka sedang pamer.


Memang kru sebelumnya telah mendapat peringatan karena melakukan manuver yang tidak perlu dan berbahaya termasuk terbang di bawah kabel kereta gantung. Investigasi menunjukkan bahwa kecelakaan itu sepenuhnya dapat dicegah dan pemerintah Amerika harus disalahkan atas kematian 20 orang tersebut. Ganti rugi dibayarkan kepada keluarga korban, tetapi pilot yang menyebabkan kecelakaan itu mendekam di penjara kurang dari seminggu.