Gawat, Ilmuwan Menemukan Madu AS Terkontaminasi Radioaktif Masa Perang Dingin

Beranda

...

The Lounge
Gawat, Ilmuwan Menemukan Madu AS Terkontaminasi Radioaktif Masa Perang Dingin

iskrim

05-05-2021 09:14

Gawat, Ilmuwan Menemukan Madu AS Terkontaminasi Radioaktif Masa Perang Dingin

[ HT# 731 ]

Kabar cukup mengejutkan bagi pecinta madu khususnya di Amerika karena baru-baru ini ilmuwan telah menemukan kandungan kadar radioaktif pada madu liar yang ternyata telah lama di konsumsi oleh masyarakat pada umumnya sejak Perang Dingin usai hingga saat ini.

Tentu saja beberapa masyarakat terkejut dan kecewa atas temuan ini tapi meskipun begitu mereka jadi waspada untuk menunda menggunakan madu hasil perkebunan dari Amerika sendiri karena para ilmuwan sendiri telah melakukan 'sidak' ke setiap peternak madu hingga madu liar terutama di Amerika Serikat bagian Timur tepatnya di wilayah Florida hingga Main, jika rata-rata madu mereka menunjukkan jumlah kandungan positif Isotop Cesium-137 yang bervariasi.

Dalam pengujian sample madu yang diletakkan di dalam cawan petri 150 mililiter, analisa kimiawi menunjukkan bahwa 68 dari 122 sampel madu menunjukkan jumlah Cesium-137 yang bervariasi dan positif. Kemudian ilmuwan melakukan pengujian lebih luas lagi sebanyak 1.032 pengetesan dan di kumpulkan sejak tahun 1945 hingga 1992 di lokasi di seluruh negeri, termasuk Kepulauan Marshall di Pasifik.

Belum banyak yang mengetahui kalau yang namanya Isotop Cesium-137 adalah salah satu zat/materi yang ada di kandungan bom atom masa Perang Dingin kala itu. Pengumpulan sampel data ini didasarkan pada pengukuran titik kimia tanah dan terfokus di wilayah pertanian Amerika Serikat bagian Timur.

Meskipun begitu menurut ilmuwan William & Mary University, Virginia mengatakan efek yang diakibatkan akibat mengkonsumsi madu ini bagi manusia tidak dirasakan secara nyata bagi tubuh manusia, tapi lebih kepada penurunan populasi lebah di seluruh wilayah Amerika Serikat dan berkemungkinan berpengaruh juga kepada satwa liar lain.

Sebaran radioaktif ini selain dari lebah itu sendiri diakibatkan juga oleh curah hujan yang pada akhirnya menyebar ke wilayah yang sangat luas ke wilayah Amerika Serikat bagian Timur, diserap oleh tanah kemudian satwa liar memakan tumbuhan yang telah terkontaminasi Isotop Cesium-137 ini.

Meskipun begitu pihak pemerintah sendiri secara resmi belum menarik produk-produk madu asli dari pertanian mereka karena menurutnya tidak menimbulkan gejala yang merugikan dari segi kesehatan manusia secara langsung.

Namun ada hal menarik menurut penelitian lain dalam 50 tahun terakhir ada jumlah penurunan populasi manusia di Amerika Serikat, entah apakah ini sebuah kebetulan atau emang efek dari mengkonsumsi madu produksi mereka sendiri.

Referensi. TKPeh 1, TKPeh 2
Img.nature, google img