adeb124Avatar border
TS
adeb124
Belajar Sejarah Tentang Mie Ramen Khas Jepang

Dari sekian banyaknya makanan khas Jepang, mungkin ramen yang paling sering kita jumpai di banyak mal-mal diindonesia.

Rasanya yang nikmat, dan khas Jepang, serta harga yang cukup terjangkau membuat mie khas jepang ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan di negeri ini.



Illustrasi (Image: Getty Images)

Tapi siapa sangka jika aslinya makanan ini berasal dari negera China. Penasaran?

Jika suka ramen khas Jepang tersebut dan menggemari makanan ramen, maka kalian perlu simak sejarah mengenai mie khas Jepang berikut ini.

Sebenarnya sejarah mie ramen memiliki keterkaitan dengan negeri China. Karena memang sejak lama ramen adalah makanan sehari-hari masyarakat China.



Illustrasi (Image: Getty Images)


Pada dasarnya masyarakat Jepang sering menyebut ramen dengan nama “Chuka Soba” yang berarti “Soba dari Tiongkok” atau “Shina Soba” yang berarti “Soba Cina“.

Dalam bahasa Jepang soba atau o-soba artinya mie, jadi Chuka soba dalam bahasa Indonesia memiliki arti yakni “Mie dari Tiongkok”.

Sejarah ramen bermula pada tahun 1910, ada dua orang koki asal China yang bekerja di sebuah restoran Rairaken, Tokyo.

Mereka memperkenalkan makanan baru yakni mie dengan kuah kaldu yang diberi nama Shina Shoba atau Mie China.



Patung penghormatan untuk Tokugawa Mitsukuni pahlawan Jepang yang pernah mencicipi mie Ramen pertama kalinya (Image: Getty Image)


Dan orang pertama yang mencicipi mie ini adalah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon). Setelah kekalahan dalam Perang Dunia II, kata Shoba mulai kehilangan pamornya.

Sebagai peninggalan agresi imperialis dan kebrutalan masa perang terhadap China (yang memakan 20 juta jiwa), Shoba dianggap sebagai penghinaan budaya.

Jadi makanan ini mengalami perubahan nama menjadi Chuka Soba yang artinya  Mie ala China. 



Momofuku Ando (tengah) pengusaha kuliner yang sukses memperkenalkan versi baru mie ramen (Image: Vox)


Pada Tahun 1985, seorang pengusaha bernama Momofuku Ando memperkenalkan Chuka Soba versi kemasan dengan nama Chikin Ramen.

Ramen mengalami perkembangan dan menjadi fenomena dunia. Hampir di setiap negara punya ramen dengan banyak varian rasa, mulai dari udang, kari, sayuran, bahkan lemon pedas. 

Fenomena ini membuat ramen banyak digemari oleh semua kalangan, mulai dari pelajar hingga orang tua. Pada tahun 2005, tercatat 85,7 triliun bungkus ramen dinikmati orang setiap tahunnya.




Ramen yang siap saji dengan tambahan hiasan dari makanan lainnya
(Image: Getty Images)


Secara umum, ramen terbagi menjadi 4 jenis yakni  shio (ramen dengan rasa dasar asin), shoyu (ramen dengan kuah dari soy sauce atau kecap), miso (ramen dengan bahan dasar kuah dari pasta kacang kedelai) dan tonkotsu (ramen dengan kuah berbahan dasar tulang babi).

Jika kamu suka ramen khas Jepang tersebut dan menggemari makanan ramen, maka kalian perlu simak sejarah mengenai mie khas Jepang seperti di atas.


Nah, bagi kamu yang ingin mencari ramen halal, di Tokyo sendiri terdapat restoran Halal Ramen Ouka di Shinjuku, Naritaya Halal Ramen Shop di Asakusa, Halal Ramen & Dining Honolu Ebisu di Ebisu hingga T’S Tantan di Keiyo Street.












Diubah oleh adeb124 03-05-2021 06:47
0
3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Oriental Exotic (Asian food)
Oriental Exotic (Asian food)
icon
2.5KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.