soyuzzAvatar border
TS
soyuzz
Mencari Teman atau Hanya Pelampiasan?

Perihal sakit hati dan lelah mendapatkan cinta yang berujung kegagalan, banyak orang mengaku hanya memperbanyak teman dan relasi. Katanya cinta itu bisa datang dengan sendirinya atau dari bibir berteman saja. Lama kelamaan ketika yang didapatkan gak memuaskan, meminta lebih udah jadi salah satu jalan keluar.

Kepercayaan kepada cinta mungkin bisa menjadi permasalahan setelah berkali-kali merasakan sakit dari kandasnya putus cinta. Pasalnya, terkadang ketika orang sudah serius menjalankan hubungan dan melihat masa depan bersama seseorang, kalau memang gak jodoh ya pastinya bakal tetap kabur.


Photo by Alena Darmel  from Pexels

Williams, 33 tahun, menjadi salah satu dari berjuta korban dimabuk asmara. Tempat bekerja membawa dirinya dipertemukannya dengan seorang wanita idaman, sebut saja Calista. Bak langit dan bumi, Williams yang pada saat itu hanya berstatus sebagai pekerja lepas, akhirnya nekat untuk mengejar pujaan hatinya yang sudah jauh lebih mapan.

Segala jerih payah dan usaha yang ia keluarkan pun berhasil dan mendapatkan keinginannya. Hubungan berjalan lancar, sampai Williams mengalami masa yang sekarang banyak dikatakan orang adalah “Insecure”. Kondisi sang wanita yang menjadi primadona dan dirinya yang terbakar api cemburu, membuat kedekatan yang sudah dibangun pun kandas begitu saja.

Hubungan Williams dan sang wanita memang sudah mengarah kepada hal yang serius, bahkan kedua keluarga sudah saling mengenal dekat.  Seiring dengan berjalannya waktu, Williams sempat menyesali jalan yang dipilih. Kesedihan merajai hatinya dan menuntunnya kepada rasa kesepian.

Tak ayal kegagalan asmara yang dialaminya membuat lubuk hati bertanya-tanya, apakah ada wanita yang lebih baik dari Calista? Di tengah usahanya untuk membuka hati, teman Williams mengenalkannya kepada aplikasi online dating. 

“Apaan tuh Bro?,” tanya Williams pada salah satu teman pengguna aplikasi online dating.

“Ini nih, aplikasi bisa nyari cewek,” jawab teman Williams.

 

Seketika isi kepala Williams pun membandingkan aplikasi dating online dengan media sosial lain, yang menurutnya media sosial lain pun begitu mudahnya bisa temukan pengguna (user) cewek. Berdasar fitur dan kemudahan dimiliki aplikasi dating, menggunakan aplikasi online dating jadikan perubahan sebagai tujuan awal. Keseriusan yang awalnya dimiliki atau niat “mencari teman” ketika ada kesempatan, biasanya akan langsung berubah ke arah lainnya.


Photo by cottonbro  from Pexels

Rabu (28/4) Williams bercerita mengenai pengalamannya ketika mencari “teman” di online dating setelah perjalanan lika liku kisah cintanya yang tak kunjung bertemu indah. Menemukan  seorang wanita berumur 21 tahun, yang bekerja di salah satu cafe daerah Jakarta Selatan. 

Berawal dari hanya mengobrol, sang barista pun mulai meminta Wiliam untuk membayar beberapa kebutuhannya. Kejanggalan mulai dirasakan dan sang Barista pun mulai meminta lebih dari yang seharusnya. Menurut Agan & Sista, sebenarnya wajar gak sih minta dibayarin beberapa hal sama lawan jenis?

Diketahui, Barista ini mempunyai kasus Friend With Benefit dengan orang selain William. Long story short, William sempat menolak untuk membayarkan segalanya, tetapi, ternyata ia pun tergoda dan mencoba memancingnya. Dengan berani, ia mengunjungi kafe tempat sang barista bekerja.

Saat ditemui keadaan canggung pun terjadi di antara keduanya dengan berbagai pertanyaan mengenai pribadi mereka masing-masing. Alih-alih diantar pulang, William menggoda sang Barista dengan mengajaknya untuk menginap di salah satu hotel di bilangan Jakarta Selatan pada malam itu.

Awal malu dan tidak mau, akhirnya William dan Barista wanita itu pun melakukan hubungan seksual. Setelah kejadian itu, tidak ada lagi momen dimana kedua sejoli ini bertemu lagi. Saling mengusir satu sama lain dari kehidupan mereka masing-masing, menjadi jalan yang dipilih.

Bagaimana bisa sih sebenarnya setelah melakukan hubungan, yang terjadi adalah bersikap seperti orang tidak kenal? Pemenuhan nafsu yang sudah dirasakan oleh keduanya juga hanya dalam jangka waktu semalam. 

Kejadian nyata ini sebenarnya bisa jadi cerminan tentang kehidupan dunia online dan nyata. Pertanyaan yang mulai muncul di benak Agan dan Sista ketika mengetahui cerita di atas pasti “Apa iya semua yang ada di dunia online begitu?” “Beneran gak bisa dipercaya ya kalo gak ketemu dan kenal langsung?”

Wajar jika adanya beberapa kejadian yang mencuat ke permukaan lebih membeberkan tentang efek negatif dari penipuan pengguna online dating. Agan & Sista harus tau, kalau sebenarnya semua manusia tidak bisa disamaratakan. 

Ane sendiri mau tanya ke Agan & Sista, sebenarnya pernah gak sih nemu kejadian yang sama atau mirip kayak yang dialami sama Williams? Atau ternyata ketemu jodoh dan pasangan idaman di aplikasi online dating? 

indramamothAvatar border
Daniswara92Avatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
7.3K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.