c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Layar Amoled Menjadi Jurus Samsung, Oppo, Vivo Dan Xiaomi, Apa Sih Keunggulannya?




Perang smartphone nampaknya tak bisa dihindarkan lagi, semua pasukan sudah siap berada di garis depan dengan mengeluarkan jawara terbaiknya. Terutama klan android yang sibuk berseteru di bandingkan klan iOS yang tidak ada lawannya, karena klan dari Amerika itu sukses menghancurkan pamor Huawei lewat embargo perangkat dan applikasi buatan negara mereka.

Sedangkan klan Android saat ini di pegang antara pasukan China dan Korea, dimana Jepang dan Eropa terseok-seok bermain di segment ini. Mereka lebih memilih menjual perangkatnya saja seperti camera sony, lebih menguntungkan dibandingkan harus bersaing dengan kegilaan pasukan dari smartphone China yang punya tag "Harga Murah Spek Dewa".



Hanya Samsung dari Korea yang bisa meladeni kegilaan pasukan China dalam membuat smartphone murah berkualitas. Sony tetap mengejar pasar high end, Nokia susah untuk bergerak cepat, Google pixel seperti sedang bertapa maju tidak mundur pun tidak diam tak bergerak menghadapi kenyataan.

Kalau saja Huawei tidak di eksekusi mungkin iOS akan kelabakan dijajah Huawei di tanah sendiri, kita semua tahu kekuatan brand itu kualitasnya cukup mengagumkan walau berbasis android.





Tapi sekarang di klan Android terutama yang masuk ke Indonesia sedang terjadi perang besar, yaitu Display Panel yang memanjakan mata. Tak hanya berseteru dengan spesifikasi, tapi ternyata kini Display layar amoled pun sudah disematkan pada smartphone 2 jutaan dialah Redmi Note 10, otomatis membuat geger rimba smartphone saat ini.

Samsung sebagai rajanya amoled terhenyak, bahkan Oppo dan Vivo pun sudah siap mengeluarkan pasukan layar super amolednya untuk meramaikan pasar.

Terus terang saja yang mengembangkan layar Amoled ini adalah Samsung, maka tak heran produk Samsung rata-rata berlayar Amoled. Namun harganya bisa dibilang untuk kelas entry level tak terjangkau.



Ketajaman layar, dan warna yang lebih nyata dan hidup. Serta dapat membuat baterai lebih irit, lalu Saturasi warna, Shadow, Sharpen dan Backlight yang bisa dibilang sempurna. Maka warna hitamnya bisa terlihat pekat dan baik, dibawah terik matahari layar jenis ini masih terlihat bagus ini yang tak bisa dimiliki oleh display panel IPS. Bisa dibilang semua ini merupakan kekebihan dari layar amoled. Tentu saja harga untuk memberikan layar ini kepada smartphone juga tidak murah, maka untuk entry level agak susah mendapatkan layar seperti ini biasanya memakai Display Panel jenis TFT ataupun IPS.

Tapi setiap kelebihan akan ada kekurangan, layar amoled bisa dibilang rentan rusak. Shadow (Burn-in), flicker (Layar yang selalu berkedip-kedip), kerap terjadi di pemakain layar amoled bila sudah ada cacat seperti itu maka user harus mengganti layar amoled dengan biaya yang mahal.



Berapa lama layar amoled ini akan rusak sekitar pemakaian diatas setahun, kalau usernya jorok pasti akan ada kerusakan namun kalau usernya smart hingga 3 tahun masih bagus. Namun saran saja, pemakaian smartphone di atas 3 tahun sangat tidak direkomendasikan sebab semakin lama OS akan lebih tinggi, penggunaan applikasi semakin banyak maka itu sistem 5G diharapkan memakai sistem cloud. Bila sudah sistem cloud berjalan, maka storage besar sudah tak diperlukan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.



emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



makiinunAvatar border
saidatulllAvatar border
dhinyzfrnAvatar border
dhinyzfrn dan 24 lainnya memberi reputasi
25
8.8K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.8KThread8.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.