Pelatih fenomenal, Jose Mourinho dikabarkan berlaih profesi menjadi penyiar radio usai dirinya dipecat oleh Tottenham Hotspurs. Jose Mourinho dipecat oleh Tottenham Hotspurs usai gagal membawa performa anak asuhnya di Liga Inggris musim ini.




Tottenham Hotspurs sempat tampil apik di awal musim Liga Inggris, namun lama-lama Spurs terjerembab dan tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Gak cuman itu, Jose Mourinho juga gagal membawa Spurs berbicara banyak di kompetisi Liga Europa. Malahan, Tottenham Hotspurs harus tersingkir di babak 16 besar Liga Europa usai disingkirkan tim kuda hitam asal Kroasia, Dinamo Zagreb.








Jose Mourinho pun dipecat pada pekan lalu atau selang beberapa hari sebelum laga final Piala Liga Inggris kontra Manchester City. Rupanya, tak butuh waktu lama bagi Jose Mourinho untuk menganggur usai dipecat oleh Tottenham Hotspurs.

Pelatih yang telah meraih 3 trofi Liga Inggris bersama Chelsea ini telah mendapatkan pekerjaan baru. Bukan menjadi pelatih sepak bola, Jose Mourinho banting stir menjadi penyiar radio. 

Dilansir dari Sportbible, Jose Mourinho telah mendatangani kontrak untuk menjadi penyiar di talkSPORT. Jose Mourinho akan mengisi beberapa acara pada stasiun radio yang berpusat di London.

Nantinya, Jose Mourinho akan mengisi acara khusus yang membahas soal Euro 2020, yakni Euro GameDay.

Selain itu, Jose Mourinho juga akan menjadi pengisi acara talkSPORT Breakfast, analis pertandingan Liga Inggris, dan pengisi acara interaktif pascapertandingan dengan pendengar melalui sambungan telepon.

Pelatih asal Portugal itu mengaku sangat antusias untuk menjalani profesi terbarunya sebagai penyiar radio.

"talkSPORT adalah stasiun radio para penggemar dan saya tidak sabar untuk bergabung. Euro 2020 akan menjadi turnamen yang fantastis dan talkSPORT akan menangkap semua kegembiraan bagi para penggemar. Dalam diskusi saya dengan tim, saya dapat merasakan kegembiraan mereka untuk Euro. Saya sangat senang menjadi bagian dari itu," tutur Jose Mourinho.