Pemerintahan akan percepat pencairan bansos (bantuan sosial) di awal Mei 2021 atau saat sebelum lebaran hari raya Idul Fitri. Pencairan bantuan sosial yang bersisihan dengan pendistribusian tunjangan hari raya (THR) ini mempunyai tujuan untuk memacu daya membeli dan konsumsi warga saat Lebaran.

"Kami percepat pendistribusian bansos untuk PKH, BPNT, BLT Dana Dusun. Kita meminta untuk selekasnya dilakukan yang bulan ini (April) dan bulan kedepan (Mei) supaya selekasnya diterima warga," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam pertemuan jurnalis virtual, Kamis (22/4/2021).

Hal sama dijelaskan Menteri Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada acara virtual yang diadakan oleh Badan Pelindungan Konsumen Nasional (BPKN), Selasa (20/4/2021).

"Dari Kementerian Sosial telah ada pengaturan kelak akan dipercepat untuk percepat pendistribusian kontribusi-bantuan sosial itu di awal Mei hingga di saat Lebaran itu mereka-mereka yang kurang beruntung bisa nikmati bansos," kata Muhadjir.

"Bahkan juga peluang akan dirapel, Mei-Juni akan diberi sekalian getho, supaya selanjutnya dapat dipakai untuk rayakan Lebaran," lebih ia.

Situs pengujian bantuan sosial Saat itu, Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengupdate data beberapa yang menerima bansos. Adapun data beberapa yang menerima bantuan sosial ini dapat dilihat lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.

Lewat situs itu, beberapa yang menerima bantuan sosial, dapat memeriksa apa keluarganya tercatat seperti Data Terintegrasi Kesejahteraan Sosial (DTKS) terkini. Hal itu diutarakan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang dekat dipanggil Risma.

"Lewat program ini, masyarakat bisa mengawasi yang menerima bansos Program Keluarga Keinginan (PKH), Kontribusi Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kontribusi Sosial Tunai) dengan mengatakan nama dan dusun/kelurahan rumahnya," katanya diambil dari situs setkab.go.id.

Risma mengharap, program itu bisa penuhi hak info khalayak dan tingkatkan transparan pendistribusian bansos.

"Feature dan kekuatan program cekbansos terus akan dinaikkan searah dengan keperluan di depan dan saran dan keinginan warga," ucapnya.

Peningkatan feature selanjutnya meliputi saran baru dan sanggahhan atas kelayakan yang menerima bansos. Saran baru itu akan lewat proses klarifikasi dan validasi pemda buat masih mendapatkan masih jaga kredibilitas data. Jika ada sanggahhan, Kemensos bisa mengundang perguruan tinggi untuk lakukan proses pengaturan kualitas.

"Saran perguruan tinggi bisa menjadi alasan Kementerian Sosial dalam putuskan kelayakan kepesertaan dalam program bansos," tutur Risma.

Langkah check bantuan sosial

Di bawah ini beberapa langkah memeriksa bantuan sosial lewat situs https://cekbansos.kemensos.go.id/:

- Datangi web http://cekbansos.kemensos.go.id Kemudian tentukan propinsi, kabupaten/kota, kecataman, dan dusun tempat Anda tinggal

- Tuliskan nama Anda seperti KTP

- Masukan 4 huruf code yang tercantum dalam kotak code

- Bila tidak terang huruf code, click kotak code itu untuk memperoleh code baru

- Lalu click tombol mencari.

Mekanisme akan mencocokan Nama Keluarga Yang menerima Faedah (KPM) dan daerah yang diinput dan memperbandingkan bernama yang ada pada database Kemensos.

Dengan demikian, check data yang menerima Bantuan sosial dapat dilaksanakan oleh siapa lewat situs cekbansos.kemensos.go.id. Warga bisa terhubung data yang menerima bansos yang sudah diteruskan atau yang pada proses.