Hai GanSis, jika kalian mendengar nama Jessi, apa yang terlintas dipikiran kalian? bagi para penggemar KPop, mungkin yang terpikirkan adalah sosok Jessi, rapper wanita asal Korea dengan kepribadian berani, kuat dan blak-blakan. Jessi dikenal memiliki karakter yang khas orang-orang yang hidup di negara barat. Jessi sendiri memang pernah tumbuh di New Jersey, Amerika Serikat sebelum akhirnya pindah ke Korea di usia 15 tahun dan membangun karirnya.

Namun, siapa sangka di balik imejnya yang bermental kuat dan pemberani Jessi ternyata pernah jadi korban bullying di masa lalunya. Saat masih hidup di Amerika, Jessi ternyata pernah jadi korban bullying dan rasisme yang akhirnya membuat mentalnya kini lebih kuat.

Dalam sebuah kesempatan, Jessi menjelaskan pada pembawa acara Tiki-TaCar bahwa tempatnya hidup di Amerika dulu tak beragam dan dia adalah satu-satunya siswa Asia di sekolahnya. Hal itu membuat Jessi dirundung karena berasal dari ras Asia. Mirisnya, perundungan itu berlangsung total selama sekitar 6 tahun. Karena hidupnya yang keras, ibunya pun sempat khwatir, tapi demi membuat ibunya tenang Jessi mengatakan jika dia baik-baik saja.

Meski begitu, dirundung selama bertahun-tahun membuat kemarahan Jessi menumpuk di dalam dirinya. Suatu hari ia pun akhirnya memutuskan untuk membela diri agar tak dibully lagi. Setelah ia memberanikan diri melakukan itu, tidak ada lagi orang yang berani membullynya.

Belajar dari kasus Jessi, kita harus berani membela diri ya GanSis, jangan mau dirundung.