Ngaku pencinta sepak bola? Nggak mungkin nggak tahu sama sosok yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento atau yang lebih dikenal dengan nama: PELE.

Lahir pada 23 Oktober 1940, Pele yang dibesarkan Ayahnya yang merupakan pemain sepak bola diakui sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia dan atlet yang memberikan pengaruh besar terbentuknya sejarah sepak bola.

Usai memulai langkahnya di sepak bola lewat Tim Bauru Junior, Pele ditarik oleh Santos FC dan Ia berhasil mencetak rekor liga, yakni 17 gol pada tahun pertamanya bermain! Setia selama 19 tahun di klub kesayangannya, terhitung Pele telah mencatatkan namanya pada lebih dari 1000 gol yang Ia persembahkan untuk Santos FC.



Soal Piala Dunia, jangan ditanya... Ia bergabung dengan Timnas Brazil untuk pertama kalinya pada tahun 1958 dan langsung meraih gelar juara usai mengalahkan Swedia dengan skor 5-2 di babak final.



Terhitung 12 tahun bermain untuk Timnas Brazil, Pele telah menyumbangkan tiga gelar Juara Dunia. Ia memutuskan untuk hengkang dari Timnas pada tahun 1970.

Ketika menginjak usia 34 tahun, berbeda dengan pesepakbola lainnya yang performanya sudah mulai menurun, kemampuan Pele justru semakin memukau. Maka dari itu, Clive Toye selaku Presiden New York Cosmos meminta Pele untuk bergabung dengan klubnya. Di tahun yang sama, Pele terpilih sebagai Duta Sepak Bola bersama kedua pemain hebat lainnya, Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff.

Baca Juga: Franz Beckenbauer,  Maskot Piala Eropa dan Penemu Posisi 'Sweeper'

Namun, dengan segala pencapaiannya tersebut pemain yang dijuluki "O Rei" ini belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya di Benua Biru (Eropa) tempat dimana para pemain bola dunia bersinar.

Seandainya Pele bermain di Benua Eropa...

Mungkin masa-masa ketika ia masih aktif di Timnas Brazil, yaitu pada 1958 - 1970 merupakan waktu yang tepat untuk ia menjajaki klub-klub besar di Eropa. Terlebih pada tahun 1996, Pele yang sudah 25 tahun bermain sepak bola berhasil bangkit dari kekecewaan besarnya tidak dapat membela Brazil pada Piala Dunia 1966 di Inggris karena cedera parah yang dialaminya.

Tapi jika Pele bermain di Benua Eropa, kira-kira klub mana ya yang pantas mendapatkan Pele sebagai senjatanya?



Manchester United? 

Bukan asal bicara aja nih Gan Sis, dalam wawancaranya bersama newsweek.com, Pele membeberkan bahwa Ia hampir saja bermain untuk Red Devils pada tahun 1968. Namun Ia menolak karena masih ingin membela Santos FC.

Hmm.. kalau Manchester United ditolak, mungkin... Barcelona? atau Real Madrid? (Agan dan Sista tambahin ya di kolom komentar!)

Tetapi, terlepas dari keputusannya yang memilih untuk tidak pernah bermain di Eropa sepanjang kariernya, nama Pele sudah luar biasa besar dan melegenda hingga kini.


Kisah hidupnya pun pernah diangkat ke layar kaca dengan judul "Pele: Birth of Legend" yang dirilis pada tahun 2016. Agan dan Sista sudah pernah nonton?

sumber.