Kisah Kehidupan Kekerasan Verbal Suami Pada Istri




Coretan kali ini @ummuza ingin membahas tentang makna ataupun arti sebuah kata, maka berhati-hatilah dalam menjaga lisan kita.



@ummuzaingin mengulas tentang satu kata yang terdiri dari 7 huruf yang mempunyai konotasi yang kurang baik di masyarakat. pramuria arti dalam Kamus Buku Besar Indonesia adalah seorang wanita penghibur atau wanita panggilan dan biasa disebut dengan bahasa halus "kupu-kupu malam". Tapi disini saya tidak akan membahas tentang tata bahasa.

Coretan seperti apa yang akan saya ulas yuk, simak ya.

Ilustrasi kisah kehidupan
"Pak, Sita besok minggu ada kegiatan sekolah study banding ke luar kota. Minta uangnya buat bayar iurannya ya, Rp 100.000,00." Dengan segenap keberaniannya sang istri meminta uang pada sang suami.
"Apa minta uang ? Dasar pramuria bisanya hanya minta uang saja. Uangmu kemana ? Kamu kan punya uang to, kenapa mesti minta ?" gertak suami.

Istri akhirnya hanya memilih diam tidak jadi melanjutkan perkataannya untuk menjelaskan bahwa bulan ini suami belum memberi uang keperluan anak-anak. Dan, istri kebetulan sama sekali tidak ada pegangan uang sama sekali.
Hampir meleleh air mata istri tetapi dengan sekuat tenaga ditahannya lelehan air mata itu. Istri tak mau dilihat lemah oleh suami karena akan semakin diremehkan dan dilecehkan.

Apakah pantas seorang suami mengatakan seperti itu kepada istrinya sendiri ?
Entah apa yang ada dalam pikiran suami mengatakan seperti itu. Istri di rumah saja dan tidak lagi kerja atas permintaan suami sendiri, tetapi saat istri minta uang untuk keperluan anak-anaknya seperti itu tanggapannya. Sungguh keterlaluan sekali sikap suami.

Ilustrasi di atas adalah termasuk dalam kekerasaan dalam rumah tangga yaitu kekerasan verbal. Memang tak menyakiti secara fisik tetapi melalui kata-kata.

Coretan ini hanya ingin mengajak para pembaca khusus para suami, hargailah perasaan istri. Bagaimanapun kamu adalah pilihannya diantara banyaknya calon di luar sana. Istri sudah memilihmu dan kamu juga sudah menetap pilihanmu, hargai istri. Dan, tidak ingatkah caramu (suami) meminta sang istri dari orang tuanya secara baik-baik. Ingat perjuangan orangtua untuk membesarkan anaknya !

Sakit pasti pakai banget pastinya tapi tak berdarah itulah yabg dirasakan istri. Orangtua istri kalaupun mendengar pasti akan merasakan sakit yang amat sangat.
Kalaupun memang belum ada uang bicaralah baik-baik pelan. Istri pasti akan memaklumi kok. Biasanya istri minta uang karena memang sudah tak ada pegangan, kebutuhan benar-benar mendesak serta masih ada waktu tegat tidak hari itu juga harus ada.

Kasihi dan sayangilah pasangan anda karena tanpanya hidup terasa hampa. Pasangan yang akan ataupun telah menemani keseharian anda melewati bahtera kehidupan.

Hargai pasangan anda kalau bukan anda sendiri siapa lagi ?
Ingatlah, pengorbanannya rela melepaskan kebebasannya hanya dengan bersama anda bukan orang lain. Hati yang telah terluka tak akan bisa pulih lagi untuk itu jagalah hatinya seperti anda menjaga lisan anda.

Cintai, sayangi pasangan anda seperti saat pertama anda memintanya untuk bersama mengarungi kehidupan. Jangan sampai anda menyia-yiakan pasangan karena itu sama saja andan menyia-yiakan diri anda sendiri.

Tak hanya buat para suami tentu juga buat para istri. Hargailah pasangan anda, intinya saling menghargai.

Harga pasangan sama saja menghargai diri sendiri.



Mari, bersama kita ciptakan lingkungan yang sehat buat masa depan anak-anak yang sehat.




Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan hanya mengeluarkan unek-unek yang ada agar tidak jadi enek 🙏


Sumber gambar dokpri
Sumber coretan murni opini pribadi


190421
@ummuza