kampung.kampungAvatar border
TS
kampung.kampung
Alasan Ganjar Belum Membangun Jawa Bagian Selatan Karena Ada Risiko Bencana Besar
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto


TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut, pembangunan di sisi selatan (Jasela) tidak dilakukan serius lantaran ada bencana besar yang mengintip.

Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Jateng itu saat Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, Rabu (14/4/2021).

"Terkait bencana, ada peringatan dini di wilayah selatan. Itu kenapa selatan tidak dibangun, padahal banyak orang selatan yang ingin ada pembangunan. Tim dari ITB mengatakan ada potensi megathrust di perairan Hindia," kata Ganjar.

Jika ingin membangun, lanjutnya, harus dipikirkan betul- betul mitigasi bencananya. Seperti halnya pembangunan Bandara Internasional Jogja atau NYIA dimana bangunannya dekat dengan laut.

Jika terjadi megathrust berupa gempa besar dan tsunami, kata dia, wilayah selatan semisal Kebumen dan Purworejo harus dipikirkan. Sedangkan Cilacap relatif aman dari hantamam tsunami dengan asumsi terdapat Pulau Nusakambangan.

Namun demikian, pengamat pariwisata yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Prof Indroyono Soesilo menuturkan kaget dengan ucapan Ganjar tersebut.

Lantaran sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa. Kecuali di Kalimantan. Karenanya ibukota negara akan dipindah di daerah tersebut.

"Masalah bencana, kan bisa di-counter dengan mitigasi bencana. Saya kaget, ternyata Jateng selatan tidak dikembangkan karena itu," kata Indroyono saat menjadi narasumber di webinar pengembangan Jasela pada sektor pariwisata, Jumat (16/4/2021).

Ia memaparkan, dalam pengembangan pariwisata di Jasela harus membutuhkan tiga aspek: aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.

Untuk aksesibilitas, kata dia, sangat penting. Kawasan Jasela akan hidup jika tol Cilacap-Jogja sudah dibangun. Begitu juga dengan kereta dan moda transportasi lain yang dinilai sudah siap.

Kemudian, amenitas atau penyediaan hotel, restoran, dan lain-lain juga penting. Yang tidak kalah penting yakni atraksi atau destinasi. Destinasi bisa alam, buatan, budaya, dan olahrga.

Putra dari seorang tokoh Cilacap Soesilo Soedarman ini mengatakan Jasela akan maju jika antar-kepala daerahnya bisa berkomunikasi aktif terkait pariwisata.

Artikel ini telah tayang di [url=https://]Tribunjateng.com[/url] dengan judul Alasan Ganjar Belum Membangun Jawa Bagian Selatan Karena Ada Risiko Bencana Besar, https://jateng.tribunnews.com/2021/0...-bencana-besar.
Penulis: mamdukh adi priyanto
Editor: rival al manaf
jamesbondan007Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
samsol...Avatar border
samsol... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.