• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Yugoslavia dan Belgia, Generasi Emas Yang Gagal Juara Piala Eropa

ABP1112Avatar border
TS
ABP1112
Yugoslavia dan Belgia, Generasi Emas Yang Gagal Juara Piala Eropa
Gelaran Piala Eropa atau Euro hampir selalu didominasi tim-tim terbaik yang keluar sebagai juara.

Namun ada kalanya tim-tim dengan reputasi bagus dan diisi pemain kelas atas justru harus puas dengan gelar runner up.



Ada dua negara yang secara kualitas punya kans untuk meraih gelar juara tapi harus rela pulang dengan tangan hampa, yaitu Yugoslavia dan Belgia.

Nestapa Yugoslavia

Yugoslavia, sebelum terpecah menjadi beberapa negara, adalah salah satu kekuatan besar di sepak bola Eropa di era 60-an.

Mereka terhitung dua kali masuk ke final Piala Eropa, yaitu pada gelaran perdana Euro di 1960 dan delapan tahun kemudian pada 1968.


Dok. Beyond The Last Man

Pada 1960, Yugoslavia sukses lolos ke final setelah pada semifinal melalui laga sengit melawan tuan rumah Prancis.

Sempat dua kali tertinggal dengan defisit dua gol, Yugoslavia yang dipimpin Milan Galic akhirnya keluar sebagai pemenang setelah membalikkan keadaan dan menang dengan skor 5-4.

Di laga final, Yugoslavia berhadapan dengan Uni Soviet.

Sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Milan Galic, Yugoslavia kendor di babak kedua dan akhirnya harus mengakui kekalahan dari Lev Yashin dkk di babak extra time.

Yugoslavia kehilangan gelar dan Uni Soviet jadi negara pertama yang menjuarai ajang Piala Eropa.


Dok. Beyond The Last Man

Delapan tahun kemudian, Yugoslavia kembali lolos ke babak final dan berhadapan dengan Italia.

Laga final tahun itu harus digelar dua kali lantaran pada pertandingan pertama kedua tim bermain imbang 1-1 setelah melewati babak extra time.

Pertandingan ulangan pun digelar dan Yugoslavia yang saat itu diperkuat Dragan Dzajic harus kembali jadi pesakitan setelah kalah 2-0.

Sempat jadi tuan rumah pada Euro 1976, Yugoslavia tidak tampil meyakinkan dan akhirnya hanya mampu duduk sebagai juara empat turnamen tersebut.


Dok. Wikipedia

Dan pada 1992, setelah melalui perang saudara, Yugoslavia pun pecah dan keterlibatan terakhir mereka di ajang sepak bola internasional terjadi pada Euro 2000.

Setelah itu, Yugoslavia resmi hilang dari peta dan negara Serbia dinyatakan sebagai suksesor resmi dari Yugoslavia.

Generasi Emas Belgia

Belgia terhitung sudah lima kali berpartisipasi di ajang Euro, 1972, 1980, 1984, 2000, dan 2016 dan pencapaian terbaik mereka di ajang itu terjadi pada 1980.

Dipimpin pelatih Guy Thys, Belgia sukses menjuarai fase grup yang diisi tim kuat seperti Inggris, Italia, dan Spanyol, untuk akhirnya menantang Jerman Barat di laga final.


Dok. BBC

Laga final berlangsung seru setelah tim saling berbalas gol dan jual beli serangan.

Namun mimpi Belgia meraih gelar major pertama sirna setelah Jerman mencetak gol dua menit sebelum waktu normal 90 berakhir.

Belgia pun gagal membalaskan dendam pada Jerman Barat yang pada Euro 1972 mengalahkan Belgia di babak semifinal.


Dok. The Cult of Calcio

Dan serupa dengan Yugoslavia, saat menjadi tuan rumah di Euro 2000, Belgia tampil memble dan gagal lolos dari fase grup karena hanya duduk di peringkat tiga.



Nah jelang gelaran Euro 2020 pada 2021, Belgia dengan golden generation-nya berharap bisa meraih gelar juara dan menuntaskan puasa gelar yang mereka alami.

Namun sayang bagi Yugoslavia, karena negara itu sudah tak ada, mereka harus mengubur impian untuk meraih gelar juara.

Nah, untuk Piala Eropa 2020, kira-kira siapa nih yang bakal juara?
doobeyAvatar border
doobey memberi reputasi
1
574
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.