PAPUA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan aksi pembakaran rumah kepala suku dan guru di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (17/4/2021), masih terus diburu oleh Satgas Nemangkawi TNI-Polri.

Kelompok Beoga ini tidak henti-hentinya meneror warga setempat. "Tim kami (Satgas Nemangkawi TNI-Polri) masih terus melaksanakan pengejaran Kelompok Beoga ini.

Pembakaran rumah kepala suku dan rumah guru ini kami duga dilakukan oleh kelompok Beoga Arodikala yang ikut Lagakek Telenggen," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol  M Iqbal Alqudusi, Sabtu (17/4/2021).

Dia mengatakan, kronologi kejadian pembakaran oleh kelompok bersenjata itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT. KKB membakar rumah kepala suku Ener Tinal dan tiga rumah guru yang terbuat dari papan kayu, hingga hangus.

Rumah kepala suku Dambet yang dibakar itu juga berfungsi sebagai kios atau warung.  "Gedung SD Dambek yang dibakar tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar," katanya.

Kombes Pol M Iqbal Alqudusi mengatakan, aparat Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi rumah kepala suku dan rumah guru yang dibakar KKB. Jarak ke Kampung Dambek sekitar 3 kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki lewat hutan.

“Tim Satgas Penegakan Hukum telah melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi dan barang bukti. Dari hasil olah TKP, barang bukti yaitu honai yang terbakar, rumah guru yang terbakar, dan pintu sekolah yang terbakar," katanya.

Polisi juga menemukan satu selongsong peluru di TKP. Namun, dia memastikan tidak ada kontak tembak dalam peristiwa tersebut dan juga tidak ada korban jiwa.

https://papua.inews.id/berita/kkb-ba...elompok-beoga.
Amensti Internasional mulai bersuara
https://www.amnesty.id/papua-usut-pe...upaten-puncak/