Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar 17 tahun kiprah Toyota Kijang Innova, mobil tangguh andalan keluarga Indonesia.


Jika ditanya, apa mobil keluarga yang tangguh, lega, nyaman dan muat banyak? Ane akan menjawab, Toyota Kijang Innova. Yup, siapa sih yang gak kenal sama penerus Kijang yang satu ini?

Memang, Kijang Innova sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Setiap keluar rumah, ada saja Kijang Innova yang lewat. Saking laris dan nyaman, serta terkenalnya, ada anggapan bahwa "setajir dan sekaya apapun orang, pasti di garasinya terparkir Toyota Kijang Innova". 


Kijang Innova diluncurkan pada 1 September 2004 di TMIIN Karawang, Jawa Barat sebagai penerus dari Toyota Kijang Kapsul yang sebelumnya sudah berkiprah sejak tahun 1997. Pada saat itu, Toyota merubah drastis tampilan Kijang Innova yang merupakan generasi kelima dari Toyota Kijang, menjadi jauh lebih modern dan lebih aerodinamis.

Pada bagian interior, Kijang Innova berubah drastis. Blower AC kini terletak di setiap baris kursi. Desain interior mulai dari dasbor, setir (untuk tipe V), doortrim, mekanisme pelipatan kursi belakang, dan lain sebagainya berubah total. Menjadi jauh lebih modern, dan memperbaiki keluhan yang biasa terjadi pada Kijang Kapsul yaitu louvre AC longgar setelah pemakaian.


Sementara, untuk bagian mesin, Toyota merubah varian mesin diesel menjadi 2KD-FTV D4D Direct Injection Turbo commonrail yang lebih bertenaga dibanding mesin I4 Diesel milik Toyota Kijang generasi keempat. Varian mesin bensin entah kenapa tak diubah, tetap menggunakan mesin 1TR-FE yang sudah digunakan oleh Toyota Kijang Kapsul, tetapi ada tipe yang menggunakan mesin 2,7L bensin yang sama seperti Fortuner bermesin bensin.

Ditawarkan dengan empat varian tipe yaitu E, G, V, 2 varian transmisi otomatis dan manual, serta 3 varian mesin dengan bensin 2000cc, diesel 2500cc atau bensin 2700cc (khusus V automatic), Kijang Innova langsung disambut baik oleh masyarakat Indonesia.


Kijang Innova disambut baik kala itu karena kemewahannya, kenyamanannya dan keiritannya (khusus Diesel), serta ketangguhannya. Kijang Innova juga dianggap merupakan mobil MPV di kelas ladder frame berpenampilan paling "kekinian" dibanding kompetitornya, karena model ini disebut sangat modern dan bisa dikenali dengan grill depannya yang seperti "senyuman jahat".

Pada tahun 2008, Toyota merubah tampilan Kijang Innova. Kini, velg tipe G di versi pertama sudah tidak dipakai, dan velg tipe V di versi pertama dipindah ke velg tipe G di generasi terbaru. Sementara, tipe V menggunakan velg baru yang modelnya lebih modern.


Ada juga ubahan di grill yang menjadikan Innova facelift pertama ini lebih gagah, dengan full chrome di tipe V, chrome diatas grill di tipe G dan tanpa chrome di tipe E dan J. Sementara, untuk interior ane kurang tahu tetapi kurang lebih masih sama seperti Kijang Innova edisi awal, tetapi ada penambahan AC triple blower untuk baris kedua dan ketiga untuk tipe E.

Sementara, untuk varian masih sama, tetapi ditambahkan dengan varian J serta J Bisnis serta Luxury Series khusus tipe G dan V pada tahun 2009 untuk memenuhi permintaan pasar Tanah Air. Di tahun 2007 sebelumnya Toyota sudah menghapus varian mesin 2700cc, karena dianggap terlalu boros untuk pasar Indonesia tetapi mesin 2KD dan 1TR-FE masih dipertahankan. Pilihan transmisi juga masih sama, manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. 


Memasuki tahun 2011, Toyota kembali menggebrak dunia otomotif Indonesia. Toyota meluncurkan Kijang Innova facelift kedua dengan desain grill dan interior yang kurang lebih sangat berbeda dengan facelift pertama. Jika pada facelift pertama, dengan bermodal mengganti grill kita bisa mengubah Innova V menjadi Innova G facelift pertama, tidak pada facelift kedua saat itu.

Eksterior yang diubah meliputi velg yang polanya sama seperti facelift pertama (velg tipe V facelift pertama dipindah ke G facelift kedua dan tipe V facelift kedua pakai velg baru), foglamp, lampu-lampu, bentuk desain depan, dan desain belakang serta fitur-fitur yang ditambah.


Pada facelift ini, interior berubah dengan ditambahnya head unit double DIN untuk tipe G dan V, ditambahnya AC digital untuk tipe G dan V, setir yang lebih modern (tipe G dan V memakai setir baru, tipe E dan J memakai setir milik Avanza awal generasi kedua). Fitur keamanan juga ditambah dengan adanya SRS Airbag, sabuk pengaman pre-tensioner dan force limiter.

2 tahun kemudian, Toyota kembali memperkenalkan versi facelift dari Kijang Innova. Kini, Innova tampil lebih modern dengan grill yang lebih besar, dan ditambahkannya bodykit underguard bawah serta ubahan-ubahan minor lainnya.


Sementara, untuk varian, interior dan lain sebagainya kurang lebih sama, mungkin ada ubahan minor di beberapa sisi. Velg juga masih sama, hanya saja pada tahun 2015 Toyota mengganti velg tipe V dan G menjadi velg dual tone yang seragam.

Velg ini sebenarnya hanyalah velg Innova tipe V pada facelift pertama dan Innova tipe G pada facelift kedua, dengan cat dual tone. Tentunya, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.


Interior juga diubah total. Pada bagian AC, blower-blower belakang untuk tipe G masih mempertahankan blower belakang khas Innova yang berjejer dari tengah hingga belakang, tetapi pada tipe V dan Q ada ditambahkan aksen-aksen mewah di bagian tengah. Bagian setir, dasbor, dan lainnya berubah total menjadi jauh lebih modern.

Varian dikurangi, mesin juga diubah. Mesin 1TR-FE mendapat pengembangan tenaga menjadi lebih besar, dan varian diesel juga diubah menjadi 2GD-FTV yang menghasilkan tenaga 149PS dengan torsi lebih dari 345nm, tentunya dengan turbo intercooler.


Sementara, varian transmisi manual masih sama, sementara varian otomatisnya diganti menjadi 6 percepatan yang menghasilkan akselerasi lebih kencang. Varian tipe menjadi hanya 3, yaitu G, V, dan Q. Varian E dan J dihapus karena Toyota ingin menambah image Kijang Innova sebagai mobil dengan kasta diatas Avanza. Pada tahun 2017 juga ditambah Innova Venturer yang tak lagi menggunakan nama "Kijang" meski masih berjiwa Kijang dan memiliki keturunan dari Kijang.

Dimensi juga menjadi lebih besar. Lebarnya mencapai 1,830 meter, panjang mencapai 4,735 meter, dan tingginya menjadi 1,795 meter. Dimensi ini membuat kabin menjadi lebih lega sebab lebih besar, kapasitas bagasi lebih lega pula. Tetapi, dimensi ini menjadikan Kijang generasi keenam lebih sulit untuk memasuki gang karena dimensi lebar dan panjang yang bertambah.


Meski semua berubah, tetapi Toyota tetap mempertahankan ciri khas dan jiwa Kijang yang membuat mobil ini laris di pasaran. Yaitu sasis ladder frame, mesin diesel yang tangguh, ground clearance yang tinggi jadi lebih tangguh dan bebas "kekhawatiran" ketika melewati jalanan rusak, serta ketangguhan Kijang Innova yang masih sangat cocok dengan medan Indonesia mulai dari sistem penggerak yang masih RWD, adanya LSD, dan lain sebagainya.

Pada akhir tahun 2020, Toyota meluncurkan facelift terbaru dari Kijang Innova. Facelift ini menambah performa, membenahi sejumlah masalah, dan yang paling terlihat adalah grill dan velg yang diubah menjadi sedemikian rupa dan jauh lebih modern.


Bagian interior pun ada perubahan sedikit, dan yang paling unik disediakan fitur untuk mengecek saldo E-Toll yang mungkin sangat revolusioner dan unik. Tetapi, kurang lebih masih hampir mirip dengan versi sebelumnya.

Dan, pada akhir-akhir ini, Toyota meluncurkan Innova Venturer 50th Anniversary yang menandai ulang tahun Toyota ke 50 di Indonesia. Venturer baru ini merubah warna jok, merubah warna velg menjadi abu-abu gelap single tone, menambah detil-detil di Venturer satu ini, merubah karpet, dan yang paling mencolok adalah ditambahkannya livery berwarna kuning. Bukan sembarang livery, livery kuning ini memiliki gambar perkembangan Toyota Kijang sejak hadir di Indonesia tahun 1977, perubahan generasi dari generasi kedua, ketiga, keempat, kelima, dan akhirnya keenam. 


Kijang Innova sejak dahulu diluncurkan masih mengadopsi cara pelipatan kursi belakang yang tergolong unik. Cara pelipatannya adalah dilipat ke samping, dan posisinya setelah dilipat menutupi jendela belakang. Hal ini sangat berguna, sebab cukup dengan melipat jok tengah dan belakang kita sudah memiliki bagasi yang sangat luas, cocok untuk kebiasaan orang Indonesia yang sangat sering membawa barang banyak. 

Sejak 17 tahun diluncurkan, Kijang Innova menjadi mobil keluarga Indonesia yang sangat legendaris. Menjadi pilihan nomor 1 karena tangguh, perawatan gampang, dan sangat cocok dengan kondisi medan jalan Indonesia.


Kalau menurut perkiraan ane, ada 1 juta unit Kijang Innova di Indonesia. Hal ini menjadikan 1 dari 270 orang memiliki Kijang Innova. Jika satu keluarga adalah 5 orang, maka ada 1 dari 54 keluarga yang mengandalkan Kijang Innova sebagai mobilnya. 

Memang, Kijang Innova mungkin memiliki tampilan yang kalau orang bilang "ah seperti SUV aja, tinggi-tinggi, RWD lagi, pakai sasis ladderframe juga". Tetapi, hal ini merupakan salah satu rahasia suksesnya Kijang Innova di pasar Indonesia karena Indonesia butuh mobil yang tangguh. Mungkin, Kijang Innova dan Toyota Kijang akan menjadi kendaraan andalan orang Indonesia untuk selama-lamanya. Bukan hanya keluarga, tetapi kalangan pejabat juga.



Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani