Bismillah hirohman nirohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi warga Kaskus raya yang berada di tempat masing-masing. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya ya.



Pagi ini ane akan mengajak kalian buat nengokin kebiasaan perayaan Ramadan di kampunh ane. Katakanlah selayang pandang tentang kebiasaan masyarakat Kampung Jatirejo, kecamatan, Widodaren, kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Semua kegiatan atau aktivitas dalam merayakan #Ramadanberkah tahun 1442 H atau 2021M.


Apa-apa saja sih yang dilakukan oleh masyarakat Jatirejo desa Kedunggudel, kabupaten Ngawii Jawa Timur itu? Cekibrot!


1. Tadarus Al-Qur'an



Rasanya tiap daerah atau kampung hampir sama soal kebiasaan ini ya, Gansist? Bedanya adalah tempat pelaksanaannya ajah, hehe. Banyak sekali berkah ramadan dan berkah membaca kalam suci Al-Qur'an tersebut. Jadi mari kita rajin Tadarus!



2. Merayakan Khataman Al-Qur'an



Alhamdulillah di kampung ane pemuda dan pemudi atau hafidz dan hafidzoh mulai menjamur. Kebanyakan mereka nyantri di pondok pesantren LirBoyo Kediri Jawa Timur. Nah pas pulang itu biasanya akan merayakan atau tasyakuran khotmil Qu'ran di kampung halaman atau tanah kelahiran.



Sedikit cerita, ane pribadi juga teringin memiliki anak, cucu atau keturunan hafidz dan hafidzoh. InsyaAllah Ramadan tahun ini ane mau mengikutsertakan anak sulung ane ke klinik Al-Qur'an. Mohon doanya ya, Gansist! Salam dan maturnwun.


3. Dzikir bersama




Dzikir bersama biasanya digelar sehabis salat tarawih. Diharapkan adanya rahmat yang berlimpah akibat kegiatan yang meningkatkan nilai spiritualitas manusia ini lho.


4. Salawatan menggunakan rebana



Ini nih yang juga bikin ati adem pakai banget. Saat mendengar rebana ditabuh pakai tangan itu seperti mendengar nada-nada surga apalagi dibarengi shalawat nabi untuk baginda Nabi besar nabi agung Muhammad Saw. Ada dua metode yang digunakan oleh para pemukul rebana yaitu; wedokan dan lanangan.




5. Munjung untuk mempererat silaturahmi


Untuk ritual munjung ini biasa dilakukan saat Ramadan memasuki fase terakhir atau buntutnya, yakni sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Biasanya orang yang lebih muda akan munjung atau ater-ater kepada yang lebih tua.



Dahulu adat munjung masih menggunakan rantang seperti di bawah ini dan isinya adalah makanan siap santap, tapi masyarakat yang mulai modern sekarang mengubah kebiasaan ini dengan menggunakan makanan mentah sebagai penunjangan seperti gula, minyak, mie instan, dsb. Dan tentu dibungkus menggunakan plastik.


credit by lintang pajerino



dokpri



Banyak sekali perayaan Ramadan di kampung Ane. Semoga kegiatan-kegiatan baik ini masih tetap bisa dilakukan lagi dan lagi. Aamiin Aamiin Aamiin.


Bagaimana perayaan Ramadan di daerah Gansist? Mari kita rayakan ramadan kareem di kaskus tercinta! Maturnwun sudah mampir ^~^






Ngawi, 5 Ramadan 1442 H
Informasi gambar adalah credit pribadi dari Mas Fauzi dan 12
Referensi nulisnya dari opini pribadi penulis @qoni77