Dalam ajaran agama Islam, berbagai segi dari kehidupan manusia telah diatur seluruhnya, termasuk mengenai kebutuhan manusia akan makanan.

Tentu akan terdapat banyak faktor dalam hal memilih sebuah makanan, mulai dari cita rasa, kandungan nutrisi, hingga kebersihannya. Akan tetapi, Agan perlu untuk memperhatikan aspek penting terkait suatu makanan yaitu mengenai status halal dan haramnya.

Agama Islam memberikan perhatian khusus terhadap sebuah makanan yang halal. Apabila Agan adalah seorang muslim, Agan perlu memperhatikan mulai dari sumber makanan, kebersihan, cara mengolah, penyajian, hingga cara membuang sisa makanan tersebut.

Tentang Halal dan Haram

Istilah halal dan haram banyak digunakan salah satunya yang berkaitan dengan makanan. Keduanya berasal dari Bahasa Arab yaitu halal yang artinya dibenarkan atau dibolehkan, sedangkan haram berarti tidak dibenarkan atau dilarang.

Definisi halal merupakan sesuatu yang diperbolehkan dalam syariat islam untuk dilakukan, dipergunakan, atau diusahakan dan terbebas dari hal yang membahayakan dengan memperhatikan cara memperoleh yaitu bukan berasal dari muamalah yang dilarang. Sedangkan haram berarti sesuatu yang dilarang dengan larangan yang tegas untuk dilakukan atau dipergunakan baik disebabkan karena zatnya maupun cara mendapatkannya.

Ciri-ciri Makanan Haram

Sebagai umat muslim, sudah seharusnya menjauhi dan menolak makanan haram untuk dikonsumsi. Hal tersebut semata untuk menjaga keselamatan jiwa, raga dan akal.

Apabila Agan mengonsumsi makanan halal, maka manfaat baik akan datang kepada Agan, misalnya saja akhlak yang baik, hati yang bersih, hingga doa yang dikabulkan oleh Allah. Sebaliknya, jika Agan terbiasa mengonsumsi makanan haram, maka perilaku Agan menjadi buruk, perasaan akan mati, tubuh dan akal yang rusak, hingga doa yang sulit dikabulkan.

Untuk menjauhi manfaat buruk dari mengonsumsi makanan haram, sebaiknya Agan mengetahui apa saja ciri-ciri dari makanan haram. Simak poin-poin yang Ane berikan dibawah ini:

1. Makanan yang merusak akan pikiran (Memabukkan)
   
2. Membuat kesehatan rusak dan terganggu
   
3. Makanan yang kotor
   
4. Binatang yang tidak disembelih dengan mengikuti syariat Islam
   
5. Mengandung bahan yang haram (contoh: arak, anjing, babi, dll)
   
6. Haram karena zat yang dikandungnya (contoh: darah, bangkai, miras, dll)
   
7. Haram karena cara mendapatkannya (contoh: mencuri, menjual diri, riba, dll)
   

Semoga dengan mengetahui ciri-ciri makanan yang masuk dalam kategori haram dapat bermanfaat untuk Agan dalam menghindari makanan yang haram.