Bayi Dilarang Keluar Rumah Sebelum 40 Hari, Cek Disini Fakta atau Hoax!

Beranda

...

Citizen Journalism
Bayi Dilarang Keluar Rumah Sebelum 40 Hari, Cek Disini Fakta atau Hoax!

senjakita09

14-04-2021 07:18

Bayi Dilarang Keluar Rumah Sebelum 40 Hari, Cek Disini Fakta atau Hoax!

Assalamu'alaikum GanSist, apa kabarnya? Gimana puasa hari keduanya? Semoga lancar ya. Kembali lagi ke thread ane yang kali ini bakal kupas tentang "Bayi Gabole Keluar Rumah Sebelum 40 Hari".

Foto : ponakan baru ane, gemoy bgt (dokpri)

Disini ngacung dulu yang udah punya anak? Anaknya udah berapa? Wah bahagia banget ya masa-masa menanti calon buah hati dan betapa deg-degan nya menunggu hari melahirkan. Baik itu dirasakan oleh para calon ayah dan para calon ibu. Persiapan-persiapan apa aja nih yang udah disiapin? Mulai dari baju-baju, tempat tidur, stroller, dan perintilan-perintilan lain. Nah, selain menyiapkan materi, para calon orang tua atau yang sudah jadi orang tua harus tahu nih ilmu-ilmu parenting termasuk mengasuh dan menjaga anak. Saat baru melahirkan dan banyak keluarga, teman dan sahabat datang berkunjung melihat si buah hati, sebagian mengatakan jangan dibawa keluar rumah dulu sebelum 40 hari, apakah bener?

Terus gimana mau konsultasi sama dokter dan pemberian vaksin pada bayi? Apakah disini ada orang tua yang memang tidak membawa bayi keluar rumah sebelum 40 hari? Menurut pandangan Islam, tidak ada hadits yang menerangkan dan menjelaskan bahwa bayi dilarang keluar rumah jika umurnya belum 40 hari. Islam mengajarkan pada hari ketujuh bayi di-aqiqahkan, mengundang orang datang dan memberikan makan dan bayi yang baru lahir rambutnya dicukur, lalu ditimbang dengan timbangan mas atau per dan nilainya disedekahkan. Bayi yang baru lahir juga harus diberi nama yang baik. Sumber dari al-Ustad Khalid Basalamah.

Seorang ustadz yang juga bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ustadz Rikza Maulan mengatakan tidak ada nash dalam Al-qur'an juga hadits yang menunjukkan bayi yang masih kecil atau belum 40 hari keluar dari rumah. Ada waktu-waktu tertentu bayi dan anak-anak dilarang keluar rumah, yaitu pada saat waktu magrib dan isya. Yaiyalah, ga anak kecil aja, waktu tersebut lebih baik didalam rumah dan berkumpul dengan keluarga.

Spoiler for Hadits Riwayat Bukhori:

"Jika malam telah tiba, maka jagalah anak-anak kecil kalian (jangan keluar rumah) karena syaitan bertebaran pada waktu tersebut. Sedangkan, jika telah berlalu beberapa waktu malam (isya) maka biarkanlah anak kalian." (HR. Bukhari)

Menurut medis, bayi boleh saja keluar rumah dibawah 40 hari dengan kondisi bayi sehat. Adapun beberapa alasan jika beberapa orang melarang membawa bayi keluar rumah dibawah 40 hari sebab untuk melindungi bayi dari paparan udara-udara kotor, kuman-kuman yang berterbangan, dan infeksi penyakit. Bayi yang baru lahir memang belum memiliki kekebalan tubuh layaknya orang dewasa dan masih lemah. Kulit bayi pun masih merah ketika baru melahirkan sehingga ia masih perlu dilindungi oleh orang dewasa didekatnya. Tak jarang kita melihat ibu-ibu menutup bayi dengan selimut bayi yang bertopi dan lucu untuk melindungi anak kesayangan dari udara kotor dan infeksi kuman.

Foto : pixabay

GanSist, masih ingat dengan kasus bayi Ryu yang viral beberapa tahun lalu? Seorang ayah menyampaikan keluh kesah dan rasa kecewanya kepada publik dengan menuliskan caption di instagram. Bayi yang berumur 6 bulan itu terpaksa harus mendapatkan pengobatan karena pipi bayi tersebut memerah. Wajar aja menurut ane jika ada orang tua se-protektif itu terhadap anak sendiri karena pasti menginginkan anak sehat dan baik-baik saja. Terkadang hingga terlalu ekstrim sampai semua anjuran dan saran yang datang dipraktekin semua tanpa mencari tahu kebenaran saran tersebut. Seharusnya jika menjadi orang tua harus menjadi orang tua yang cerdas dan bisa memilih mana yang fakta dan mana yang hoax. Cari dan baca sumber informasi sebanyak mungkin, bisa membeli buku medis dan parenting di toko buku, mendengarkan dan mengikuti seminar online tentang merawat anak, dan bertanya pada ahlinya ya, bukan bertanya pada tetangga.

Jadi, tidak ada hadits dalam Islam yang menyatakan bayi dilarang keluar rumah jika belum 40 hari. Pun dalam dunia medis, tidak ada larangan tersebut. Bayi boleh dibawa keluar rumah dan diajak untuk konsultasi pasca melahirkan dengan dokter yang membantu persalinan, lalu bayi di vaksinasi sesuai jadwalnya. Mengajak bayi keluar dibawah atau diatas 40 hari juga perlu diperhatikan ya GanSist dan bunda-bunda. Jangan biarkan bayi terpapar sinar matahari langsung dan hindari tempat kotor seperti jalan berdebu atau kubangan sampah. Orangtua pasti menginginkan dan selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Untuk itu, lindungi bayi agar ia tetap sehat dimanapun berada.

Kita juga sebagai orang yang sedang menjenguk kerabat dan sahabat yang pasca melahirkan harus dalam kondisi sehat. Jangan sampai kita menularkan penyakit ke bayi dan orang lain ketika sedang demam, apalagi di kondisi wabah Covid-19 ini. Selalu menjaga kebersihan tangan dan tidak memegang bayi sembarangan jika belum mencuci tangan dan kaki.

Foto : pixabay

Sekian thread ane mengenai bayi yang dilarang keluar rumah jika belum 40 hari. Semoga bisa memecahkan teka-teki dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Ane pribadi berterima kasih kepada moderator yang menyediakan forum #HansipHoaxkali ini sebagai ajang diskusi dan mencerahkan beberapa pertanyaan "bener atau gak?" nya di pikiran ane. Sampai jumpai di thread selanjutnya. Assalamu'alaikum.
emoticon-Shakehand2