• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Perkembangan Jetbus, Body Populer Nan Elegan Buatan Karoseri Adiputro Malang

ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Perkembangan Jetbus, Body Populer Nan Elegan Buatan Karoseri Adiputro Malang
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar Jetbus, yang menjadi body populer nan elegan buatan karoseri Adiputro Malang.

Subur Jaya Jetbus 3+ SHD

Hmm. Mungkin ketika melewati jalan tol Cipali misalnya, kita akan sangat sering menjumpai bus-bus dengan tampilan seperti diatas. Tetapi, apakah Gansis tahu siapa yang membuat bus dengan tampilan tersebut?

Sebenarnya, yang membuat bus berpenampilan seperti diatas adalah karoseri Adiputro, Malang Gansis. Memang, banyak versi KWnya, tetapi kebanyakan bus yang berpenampilan seperti diatas adalah buatan asli Adiputro Gansis.

GHTS Royal Coach SE/Jetbus 1 HD, jurusan Malang-Bogor.
sumber gambar

Jetbus bermula ketika karoseri Adiputro meluncurkan varian body ini pada tahun 2010. Sebenarnya, Adiputro hanya memperbarui body Marcopolo saja dengan lampu-lampu yang berbeda, dan bumper yang sedikit berbeda. 

Produk ini sebenarnya pada awal-awal saat rilis tak ada namanya. Hanya ada emblem "Royal Coach SE/E" di bagian bawah selendangnya. "SE" berarti material yang digunakan untuk bodynya lebih tebal, sementara "E" lebih tipis dengan biaya yang tentu lebih rendah pula.

Emblem "Royal Coach E" di body Marcopolo

Ada 2 varian dari body "Royal Coach" ini. Yakni HD dan non HD, perbedaan hanya ada di tinggi busnya dan posisi pada detil-detilnya. Lampu belakang juga dikeluarkan dalam 2 varian, yaitu lampu belakang standar seperti yang umum dijumpai, dan lampu belakang model minimalis ala-ala Mercedes-Benz Tourismo Gansis. Serta, bentuk foglamp pun ada 3 varian yang bisa dipilih oleh customer.

Nama "Jetbus" sebenarnya baru dipakai ketika Bapak Dede selaku owner PO Pariwisata Kerub memesan bus dengan body "Royal Coach" terbaru di karoseri Adiputro.

Bapak Dede, owner PO Pariwisata Kerub beserta bus berbody Evobus miliknya

Ketika bus tersebut sudah jadi, Bapak Dede kebingungan untuk mencari nama panggilan busnya tersebut. Akhirnya, setelah memikirkan dan mempertimbangkan, Bapak Dede memesan stiker "Jetbus" ke karoseri Adiputro untuk dipasangkan di kaca depan dan belakang bus miliknya sebagai nama panggilan bus tersebut yang merupakan singkatan dari "Jetrokusumo Bus".

Sementara, "Jetrokusumo" sendiri adalah nama belakang Bapak Simon Jetrokusumo. Bapak Simon Jetrokusumo merupakan owner karoseri Adiputro yang juga merupakan salah satu pimpinan karoseri Adiputro Gansis.

Jetbus 1 PO Kerub dengan varian lampu belakang sipit, bersasis Mercy O500R 1836

Tidak disangka-sangka, PO-PO bus lain pun tertarik dengan nama "Jetbus" tersebut. Mulai dari Subur Jaya, Nusantara, dan lain sebagainya pun mulai memasang stiker Jetbus tersebut di bus-bus miliknya, dilanjutkan ke PO-PO bus lainnya.

Pihak karoseri Adiputro pun mulai menengok-tengok tren stiker "Jetbus" ini. Dan pada akhirnya, untuk melanjutkan tren "Jetbus", karoseri Adiputro meluncurkan body Jetbus 2 HD pada tahun 2014 dengan perubahan pada lampu depan dan belakangnya, serta bumper depan dan belakangnya Gansis.

Subur Jaya Jetbus 2 HD Hino RN 285, terlihat perubahan di bagian lampu dan foglamp

Sementara, stiker "Jetbus" sudah terpasang dari karoseri dan nama marketing body dirubah menjadi "Jetbus 2", yang sebelumnya Royal Coach saja. Selain perubahan pada nama dan model bumper, lampu depan dan lampu belakang, karoseri Adiputro juga menghapus varian lampu belakang dan foglamp. Louvre AC juga diperbaharui dengan ditambahkannya lampu untuk penerangan kabin.

Tak lama berselang, karoseri Adiputro kembali berinovasi. Pada ajang IIMS 2014, Adiputro memperkenalkan body baru yang sangat elegan karena memiliki desain selendang yang sudah selayaknya Setra Top Class 500 dengan nama Jetbus 2+ HD.

Bus Pandawa 87 Jetbus 2+ HD OC 500 RF 2542, perubahan terlihat di bagian selendangnya

Dengan sasis Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 di IIMS 2014, Adiputro membaharui bagian selendangnya sehingga terlihat lebih elegan. Tak lupa, karoseri asal Malang satu ini juga menambah tulisan "Adiputro" dibawah kaca belakang yang berbalut aksen berwarna silver yang masih tetap dipertahankan hingga saat ini.

Seiring dengan karoseri Nusantara Gemilang yang memperkenalkan body bus double glass, karoseri Adiputro pun tak mau kalah. Pada ajang GIIAS 2015, mereka memperkenalkan body yang sangat revolusioner.

Jetbus 2+ SHD Scania K360IB milik Pandawa 87, terlihat perubahan dengan adanya topi pemisah kaca depan.

Karoseri Adiputro memperkenalkan body Jetbus 2+ SHD dengan topi double glass pada ajang tersebut. Sangat revolusioner, karena body ini bisa mengangkut banyak motor dengan aman, ditambah beberapa barang. Adiputro juga menambah tinggi lantai penumpang dan tinggi bus secara keseluruhan agar bagasi makin luas Gansis. Perubahan hanya terletak pada penambahan topi double glass, tinggi bus untuk SHD, tinggi lantai penumpang dan kapasitas bagasi.

Selain itu, kuda jingkrak asal Malang ini juga memperkenalkan bus tingkat terbaru mereka. Bus tingkat terbaru diberi nama Jetbus 2+ SDD, perubahan ada di selendang, jumlah lantai, dan masih banyak lagi.

Jetbus 2+ SDD Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, bus tingkat yang mengawali tren.

Di seri Jetbus 2+ terbaru ini, ditambahkan 3 varian yaitu HDD (bus HD dengan topi double glass), SHD, dan juga bus tingkat SDD. Sementara, setahu ane Jetbus 2+ HD tetap dipertahankan dan tetap menjadi salah satu varian Jetbus Gansis.

Selain itu, Adiputro juga menambah varian Jetbus 2+ MD untuk bus medium. Dengan lampu yang sama seperti seri bus Jetbus 2 lainnya, tetapi tanpa lampu bagian tengah karena space yang tidak mendukung. Tanpa selendang Setra juga, hanya diberi aksen berwarna silver di bawah kaca samping. 

Jetbus 2+ SHD Panoramic, ada sunroofnya milik SS. Sayang, baru sebulan lalu bus ini terbakar di Aceh.

Jetbus 2+ bertahan cukup lama. Hanya ada pembaruan di fitur-fiturnya saja, seperti pada ajang GIIAS 2016 Adiputro memperkenalkan Jetbus 2+ SHD Skyview Coach dengan panoramic sunroof untuk melihat ke atas bus Gansis.

Melihat tren bus bertopi yang mulai merajai di Indonesia, dan dimulainya tren bus tingkat untuk trayek AKAP, pada ajang GIICOMVEC 2018 Adiputro memperkenalkan perubahan baru dari Jetbus yang bernama Jetbus 3 Series. Perubahan terletak pada bumper depan, bumper belakang, dan lampu depan serta stoplamp belakang. Di Jetbus 3 Series ini juga mulai diperkenalkan lampu sein yang mengalir, atau running LED kalau istilah umumnya. Sementara, perubahan ini hanya ditawarkan di seri SHD dan HDD saja, belum merambah ke SDD ataupun mungkin MD.

Jetbus 3 SHD Pandawa 87, di ajang GIICOMVEC 2018. Terlihat perubahan pada lampu depan dan belakang.

Untuk bagian interior, ada perubahan di bagian dasbor yang kini sudah seperti dasbor milik Toyota Kijang Innova. Tak hanya itu saja, louvre-louvre AC pun mulai ditambah dengan lampu-lampu penerangan yang lebih banyak Gansis.

Belum juga satu tahun beredar, Jetbus 3 Series di ajang GIIAS 2018 sudah digantikan oleh Jetbus 3+ Series. Seri Jetbus 3+ mengalami perubahan di bagian foglamp yang kini berbentuk baru dan ditambah lampu LED, selendang yang sudah memakai lampu malam di bagian atas dan mengalami perubahan yang cukup signifikan, dan desain topi pemisah kaca depan yang kini sudah lebih futuristik ketimbang desain sebelumnya. Louvre AC model baru yang sudah lebih keren pun mulai diterapkan di seri Jetbus 3+ ini.

Berjejer, ki-ka Jetbus 3+ Big Jumbo, Jetbus 3+ MD, dan Jetbus 3+ UHD. Terlihat perubahan pada selendang.


Adiputro juga mulai memperkenalkan bus lowdrive karya karoseri "Kuda Jingkrak" ini, dengan nama UHD. UHD merupakan kombinasi antara body SHD dan body SDD, jadi penumpang yang bisa diangkut akan lebih banyak serta bagasi pun akan jauh lebih luas Gansis, sebab dek penumpang dan dek supir berbeda.

Tak hanya itu, di ajang yang sama karoseri asal Malang ini memperkenalkan varian body Big Benz. Body ini merupakan body microbus yang khusus dibuat untuk sasis Mercedes-Benz OF 917. Varian body Big Benz ini menjadikan OF 917 menjadi lebih tangguh sebab berdimensi lebih kecil, dan cocok untuk masuk gang-gang yang tak bisa dimasuki bus medium, tentu dengan kapasitas yang sama seperti bus medium.

Jetbus 3+ series, HDD/MHD, terlihat perubahan pada bumper depan yang kini lebih "ciamik soro".

Dan pada GIIAS 2019, karoseri Adiputro mulai memperkenalkan facelift terbaru dari Jetbus 3+. Untuk bus SHD dan bus single decker lain, perubahan ada di bumper depan yang kini lebih dinamis, dan topi pemisah kaca depan yang sudah terlihat lebih elegan berkat lis chrome yang ada di tengah topi.

Adiputro juga memperkenalkan facelift terbaru untuk varian body Double Decker mereka. Jika dibandingkan dengan Jetbus 3+ SDD versi lama, perubahan terletak di bumper depan yang lebih dinamis seperti seri Jetbus lainnya, topi pemisah kaca yang lebih elegan, dan selendang baru yang lebih tebal dengan julukan "selendang geprek". Adiputro juga memperkenalkan body SDD modifikasi perpaduan antara SDD dan UHD, yang bisa mengangkut supercar/citycar di bagian bawah serta bagasi bawah yang super-duper luas.

Jetbus 3+ SDD, dengan selendang model baru. Sasis Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, milik Pandawa 87.

Tak disangka-sangka, banyak PO yang tertarik dengan selendang model "geprek" ini. Hasilnya, banyak PO yang memasangkan selendang model "geprek" ke body-body SHD dan HDD pesanan mereka. Sebenarnya, karoseri Adiputro belum siap dengan ini, jadi lis hitam bekas selendang lama masih terlihat dan menjadikan kaca samping terlihat kurang rapi.

Dan pada akhir 2019, karoseri Adiputro memperkenalkan varian body Jetbus 3+ MHD. Varian body ini merupakan solusi bagi sasis "nanggung" seperti OH 1626, yang sudah spaceframe tetapi tak bisa dipasangkan body SHD. Dengan ini, bus dengan sasis OH 1626 berbody MHD akan memiliki bagasi selayaknya body SHD yang bisa mengangkut sepeda motor.

Jetbus 3+ MHD OH 1626, milik PO Haryanto. Tak ada perubahan yang terlihat, hanya saja di bagasi lebih luas.

Pada tahun 2020, karoseri Adiputro kembali memperbaharui selendang dari Jetbus 3+. Adiputro melihat tren selendang "geprek" ini, dan mulai membetulkan lis hitam agar sesuai dengan lekukan-lekukan selendang model "geprek" yang sedang tren. Selendang "geprek" pun sudah terpasang dari karoseri langsung. Lis chrome di selendang "geprek" pun diperpanjang dan menjadikan body ini lebih elegnan.

Memasuki pergantian tahun 2020 dan 2021, karoseri Adiputro memutuskan untuk membuat body yang bersaing di segmen "sleeper bus". Body dengan nama "Dream Coach" berkapasitas 21 penumpang ini mengalami perubahan di bagian kaca samping, bagasi yang lebih sempit, selendang yang kini lebih, gimana ya, kalo menurut sebagian orang lebih jelek karena bentuknya aneh, dan interior yang jauh lebih mewah ketimbang bus single deck yang bukan sleeper bus. Kasur penumpang pun sudah selayaknya hotel kapsul Gansis.

Pandawa 87 Jetbus Dream Coach OH 1626, baru ada 1 di Indonesia.

Hingga saat thread ini dibuat, belum ada perubahan yang berarti dari karoseri Adiputro. Varian Jetbus 3+ Series kini pun hadir dalam 11 varian, yakni Jetbus Dream Coach, Jetbus 3+ SDD, Jetbus 3+ UHD, Jetbus 3+ SHD, Jetbus 3+ MHD, Jetbus 3+ HDD, Jetbus 3+ Big Benz, Jetbus 3+ Big Jumbo (khusus sasis bus medium diluar OF 917), Jetbus 3+ Jumbo (khusus sasis microbus seperti Dutro 110 SDBL), dan Jetbus 3+ MC. 

Body Jetbus pun kini sangat populer. Dimana-mana, ada bus dengan body ini. Hampir semua PO punya bus dengan body ini, entah rombakan, asli, atau versi lainnya.

PO SAN Jetbus 3+ SHD, Scania K410IB. Selendang geprek+lis pink, makin gagah.

Ternyata, menarik juga perkembangan Jetbus sejak 11 tahun lalu ini. Wah, kalau ane mau beli bus, boleh dong pake body iniemoticon-Big Grin. Menarik karena sekarang sangat populer juga, dimana-mana ada.

Jadi, gimana pendapat Gansis seputar body Jetbus ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 123
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan atau mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh ulungrinjani 14-04-2021 05:35
pulaukapokAvatar border
r41mu45uAvatar border
si.pistolAvatar border
si.pistol dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.6K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.