• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Cewek Lebih Susah Keluar Dari Toxic Relationship, Bener Gak Sih?

adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Cewek Lebih Susah Keluar Dari Toxic Relationship, Bener Gak Sih?

Hubungan percintaan tak luput dari kesenangan dan juga kesedihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup berdampingan dan membutuhkan cinta serta kasih sayang dari orang lain. Banyak sekali individu yang beruntung dan sudah mendapatkan cinta yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Disisi lain, masih banyak orang yang tertipu dengan atas nama cinta dan menyiksa dirinya sendiri. Dalam bentuk apa sih biasanya mereka mau menyiksa dirinya sendiri? Terus sebenernya mereka sadar gak kalau lagi tersiksa?


Photo by vjapratama  from Pexels

Menurut ane sendiri, di dunia ini ada 2 jenis hubungan, yaitu hubungan yang sehat dan tidak sehat. Kualitas suatu hubungan gak bisa cuma dinilai dari standar orang lain aja, sist. Kalian juga perlu sadar dan ngerti apa yang kalian rasain dalam hubungan percintaan yang kalian milikin. Jangan karena orang lain bilang suruh putusin, eh kalian putusin padahal kenyataannya kalian ngerasa bahagia. Jangan karena kalian ngerasa tersiksa dan pasangan kalian punya faktor a b c d, malah jadi gak berani ambil keputusan buat nyenengin diri sendiri.

Nah, hubungan yang bikin kalian ngerasa tersiksa atau gak sehat ini biasa disebut dengan Toxic Relationship. Toxic Relationship sendiri punya arti sebagai hubungan yang merusak atau mencemari kebahagiaan yang kalian miliki, gak cuma batin tapi juga fisik. Jenis hubungan ini bisa banget bikin Sista ngerasa tertekan, uring-uringan, bahkan mungkin sakit secara fisik karena gak kuat nampung beban yang dihasilkan. Bahaya yang banyak terjadi sama perempuan adalah kadang kita gak sadar nih kalau lagi terjebak di suatu hubungan kayak gini karena terlena dengan perkataan cowok.

7 dari 10 wanita terbukti menjadi seseorang yang super duper pemaaaf. Level pemaaf dari kaum hawa ini udah bener-bener tinggi banget. Segala yang kejadian dalam toxic relationship semuanya bisa mereka maafin dan kadang kalau ketemu lawan jenis yang manipulatif, mereka malah bisa menyalahkan diri sendiri atas kesalahan orang lain. Ini bahaya banget untuk kesehatan mental sebagai seorang manusia, apalagi konteksnya ini adalah wanita. Wanita itu punya rasa sayang dan hati yang jauh lebih lembut dari makhluk lainnya.

Apa aja sih sebenernya yang terjadi di toxic relationship? Oke, ini merupakan salah satu hal yang super tricky dan mungkin gak semua Sista bakalan setuju, tapi ane coba breakdown, ya. Udah ketauan banget kan kalo jenis hubungan ini gak sehat dan nyiksa batin, jadi kalau bisa jangan tetap stay di hubungan kayak gini ya. Salah satu tingkah yang biasa terjadi adalah lelaki yang super protektif atau biasa dibilang over protektif. Pacaran itu bukan hak kepemilikan, melainkan kalian saling melengkapi satu sama lain. Proses saling melengkapi ini gak perlu kok terus-terusan bareng atau selalu di tempat yang sama atau selalu berkomunikasi 24/7. 

Pasangan kalian punya hidupnya sendiri dan itu adalah masa depan mereka. Coba hargain apa yang mereka lakuin dan alasannya. Kalau para Sista kejebak di posisi punya pasangan yang over protective, coba deh untuk diomongin dan sampein perasaan kalian. Jangan takut atau ngerasa itu gak penting, karena apa yang kalian rasain dalam hubungan itu bakal jadi dasar hubungan dan gimana kelanjutannya untuk kedepannya. Di samping itu, ada juga pasangan yang suka selingkuh & manipulatif. Aduh, jangan mau ya berada di posisi ini dan diem aja!



Selingkuh itu adalah penyakit yang gak akan pergi kalau si pengidapnya gak sadar sendiri. Banyak banget kejadian dimana saat pacaran, lelaki selingkuh dan wanita maafin. Eh, di tengah jalan saat menikah, ternyata lelaki ini gak berubah dan masih muter di ruangan yang sama. Padahal mereka sendiri udah punya keluarga kecil dimana ada anak mereka. Harusnya ini udah jadi wake up call buat si laki-laki, tapi nyatanya nggak. Dan kalau udah kayak gini siapa yang kasian? Anak dari pernikahan mereka. Emang gak dipungkiri yang namanya orang tua pasti akan sayang sama anaknya apapun kondisinya. Tapi, kalau bisa ngasih anak keluarga yang utuh kenapa nggak?

Makanya ane bener-bener saranin kalau udah ada permasalahan selingkuh atau wanita lain di hubungan kalian, mending tinggalin aja. Jangan sampe juga kalian saking cintanya, terus mau aja jadi objek disalahin sama si cowok dengan alasan kalau dia selingkuh karena salah kamu. Gak! Itu adalah kesalahan besar. Kalau kamu punya salah harusnya dibicarain bareng-bareng selayaknya suatu hubungan, karena kunci hubungan itu sendiri komunikasi. Jika komunikasi aja gak terjalin, gimana mau ngejalin hubungan? Saling terbuka itu penting banget, sist.

Dan yang paling sering kejadian kepada wanita adalah lelaki kasar atau abusive. Hal yang dilakuin terhadap wanita bukan lagi secara mental dan psikis tetapi juga fisik. Ketika marah atau merasa terancam, lelaki bakal mukul, nendang, lempar barang, atau apapun yang nyakitin pasangannya. Setelah sadar habis melakukan kesalahan semacam itu, mereka akan bertekuk lutut dan meminta maaf seperti itu adalah hal yang biasa dan seperti manusia yang gak berdosa. Banyak cewek percaya dengan kata-kata yang dikatakan oleh lelaki pada tahap ini dan jadi luluh lagi.



Beberapa kejadian di atas ngebuktiin kalau memang beberapa kaum hawa punya ketergantungan kepada hubungan yang mereka jalanin. Pengalaman ane dari orang sekitar sendiri terbilang cukup sama. Dimana cewek lebih keliatan ikhlas dan memaafkan dengan apa yang mereka dapatkan dari hubungan dengan pasangan. Yang paling penting dari semuanya adalah sayangi diri kamu sebelum menyayangi orang lain. It may sound cliche but it’s the truth. Kalau kalian sayang sama diri sendiri, pasti sadar mana yang baik dan buruk dan gak akan tega menempatkan diri di tempat yang gak nyaman apalagi nyiksa. Sebagai wanita, mungkin kita emang punya kemampuan untuk merasakan hal sebelum kejadian atau gampangnya ya feeling aja. 


Photo by Matthias Cooper  from Pexels



Menurut ane sendiri, feeling itu gak selalu 100% bener, tapi gak selalu 100% salah. Perlu dicari tau kenapa itu kejadian karena pasti di lubuk hati terdalam kita itu meyakini feeling yang kita punya. Jadi gak ada salahnya sist untuk ikutin perasaan dan apa kata hati terdalam jangan lupa juga imbangin dengan pemikiran di otak kita. Keyakinan mendapatkan seseorang yang lebih baik lagi ketika keluar dari suatu hubungan yang toxic juga perlu ditanamkan ya. Selagi membenahi diri, gak ada salahnya buat coba berbagai hal baru dan jangan balik ke tempat yang nyiksa mental dan fisik. Kalau kata orang jodoh itu adalah cerminan diri kita sendiri, sist. Jadi, jangan capek ya untuk menjadi orang yang lebih baik. Yuk, sayangin diri sendiri!


aygilagilityAvatar border
bedypopAvatar border
yugeelAvatar border
yugeel dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.