• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Pandawa 87, Rajanya Bus Pariwisata Indonesia, Menyewakan Elf Hingga Bus Tingkat!

ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Pandawa 87, Rajanya Bus Pariwisata Indonesia, Menyewakan Elf Hingga Bus Tingkat!
Ciao Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar Pandawa 87, rajanya bus pariwisata mewah di Indonesia, yang menyewakan mulai Elf hingga bus tingkat.


Siapa sih yang gak kenal perusahaan otobus satu ini? Yup, Pandawa 87. Pandawa 87 ini sudah sangat terkenal di kalangan busmania dan masyarakat, terutama yang sering berwisata Gansis.

Pandawa 87 berdiri pada tanggal 17 April 2014 ketika Bapak H. Gunawan Agung Aprilianto yang sebelumnya memiliki usaha kebun sawit, jual beli mobil, koperasi, rambutan dan jual beli rumah, mendirikan sebuah PO bus yang berfokus di bidang penyewaan bus pariwisata di Pasuruan, Jawa Timur. Bapak H. Gunawan Agung mendirikan PT Pandawa Wolupitu sebagai perusahaan yang membawahi Pandawa 87.


Bapak H. Gunawan Agung mendirikan Pandawa 87 dengan modal unit-unit bus besar dengan body besutan karoseri Adiputro. Tak hanya sendirian saja, beliau mendirikan PO tersebut dibantu oleh saudara-saudaranya, yakni H. Kelana Aprilianto, H. Tinton Harfianto, H. Anton Hardianto, dan H. Ponco Hendiarto. 

PT Pandawa Pituwolu semenjak didirikan terus menambah unit armada. Pada ajang IIMS 2014, Pandawa 87 berhasil memboyong bus tronton Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 dengan body Jetbus 2+ HD Setra buatan karoseri Adiputro. Ini merupakan terobosan baru karena Pandawa 87 setahu ane adalah yang pertama kali menggunakan armada bus tronton untuk pariwisata.


Pada tahun 2015 di ajang GIIAS 2015, Pandawa 87 berhasil memboyong bus dengan body Jetbus bertopi pertama di Indonesia, yaitu Jetbus 2+ SHD dengan sasis Scania K360IB. Lagi-lagi, ini adalah terobosan baru karena baru kali ini ada PO yang menyewakan bus bertopi double glass.

Seiring dengan armada yang terus bertambah dan keuntungan yang terus bertambah, akhirnya pada tahun 2017 Pandawa 87 memperkenalkan bus Double Decker pertamanya. Bus double decker pertamanya sangat mewah, lagi-lagi diluncurkan dengan sasis Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 dan body Jetbus 2+ SDD. Merupakan inovasi baru sebab hanya Pandawa 87 yang menyewakan bus Double Decker di Indonesia Gansis.


Pada tahun berikutnya, Pandawa 87 terus menambah unit. Tahun 2018, Pandawa 87 kembali lagi memperkenalkan busnya. Bus terbarunya adalah Jetbus 3+ UHD dengan sasis yang lagi-lagi menggunakan Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. Bus lowdrive ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan mungkin sangat revolusioner karena bisa masuk portal yang tinggi maksimalnya 4 meter namun memiliki bagasi yang sangat luas dan kapasitas penumpang yang lebih banyak.

Kembali lagi, Pandawa 87 terus berinovasi. Tahun 2019, di ajang GIIAS, PT Pandawa Wolupitu memperkenalkan bus terbarunya. Jetbus 3+ SDD Voyager yang bisa mengangkut mobil sport! Yup, benar, mungkin ini sangatlah revolusioner lagi. Pandawa 87 menggunakan armada tersebut untuk bus pariwisatanya tentunya. Selain itu, Pandawa 87 juga memperkenalkan Jetbus Big Benz yang merupakan microbus dengan sasis bus medium OF 917 Gansis.


Tahun 2020 lalu, Pandawa 87 kembali lagi memperkenalkan unit terbarunya. Di awal tahun 2020, mereka memperkenalkan sleeper bus Suite Class dari karoseri Laksana yang bersasis OH 1626, dan pada akhir tahun mereka memperkenalkan Jetbus 3+ Dream Coach besutan karoseri Adiputro yang bersasis OH 1626 juga. Kedua bus tersebut adalah bus sleeper coach, atau bus dengan kasur-kasur tidur. 

Kini, PO Pandawa 87 memiliki puluhan hingga ratusan armada. Pandawa 87 kini memiliki bidang usaha di bidang "coffee on the bus" dan pariwisata saja, sayang belum juga melebarkan sayapnya ke bus AKAP. Mungkin nanti, Pandawa 87 akan memiliki bus-bus AKAP, SPBU dan lain-lain.


Pandawa 87 dominan menggunakan sasis dari Mercedes-Benz dan Scania untuk armada bigbusnya. Sementara, untuk armada medium bus, Pandawa 87 menggunakan Mercedes-Benz, dan untuk armada microbusnya menggunakan armada Mercedes-Benz, Hino, Isuzu dan Toyota.

Sementara, untuk karoseri, Pandawa 87 dominan menggunakan body buatan karoseri kuda jingkrak asal Malang yaitu Adiputro. Memang, ada beberapa bus yang menggunakan karoseri seperti Tentrem dan Laksana, tetapi Pandawa 87 dominan menggunakan body buatan Adiputro.


Varian yang ditawarkan Pandawa 87 terbilang sangat lengkap. Mulai dari microbus Hino dan Isuzu, Mercedes-Benz Sprinter, Toyota Hiace, OF 917 dengan body microbus, OF 917 long dengan body medium bus, OH 1626 dengan body HDD/MHD, O500R 1836 dengan body SHD, Scania K360IB dengan body SHD, O500R 2542 dengan body SHD/UHD/HD/DD (tingkat), Scania K410IB dengan body SHD pun ada.

Kapasitasnya pun beragam. Ada yang microbus 17 kursi, bus tingkat 30 kursi, UHD 53 kursi, SHD/HD/HDD/MHD 59 kursi, SHD 22 kursi, hingga bus tingkat 20-30 kursi dengan tempat parkir mobil di lantai bawah. 


Sementara, untuk tarif sewanya sebenarnya cukup mahal ketimbang kompetitor-kompetitornya. Misalnya, untuk bus SHD dengan Scania K360IB berkapasitas sekitar 50-59 kursi, tarif sewanya ada di 5,5 juta rupiah per hari dan sudah all in (crew, parkir, BBM, tol). Untuk bus UHD dengan Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 tarif sewanya ada di 11 juta rupiah all in termasuk parkir, crew, BBM, dan tol.

PO satu ini memiliki armada yang masih sangat langka, yaitu bus Dream Coach buatan karoseri Adiputro. Bus ini memang baru dirilis sekitar beberapa bulan yang lalu, dan baru Pandawa 87 saja yang memilikinya. Uniknya, bus ini memiliki kursi penumpang yang bentuknya seperti hotel kapsul, dengan fasilitas toilet dan lain sebagainya.


Tak hanya itu saja. Pandawa 87 juga memiliki armada microbus dengan sasis bus medium. Yup, sasis yang dipakai adalah sasis bus medium Gansis. Dengan sasis OF 917 short dan body Big Benz karoseri Adiputro, bus medium ini kelihatan seperti microbus. Tetapi tentu dengan dimensi yang lebih besar ketimbang microbus seperti Isuzu Elf, Canter Espasio, dan lain sebagainya.

Kalau sistem penjatahan BBM, ane kurang tahu Gansis. Mungkin, sistemnya adalah "solar jatah" jadi supir bisa mengambil uang jatah BBM jika menyetir dengan irit, plus ugal-ugalan bisa diminimalisir dan biaya ban, oli, serta perawatan akan lebih minim. Tetapi, jika penyewa mengambil opsi sewa hanya termasuk crew saja, maka biaya BBM ditanggung oleh penyewa sendiri.


Bicara seputar filosofi Pandawa 87, sepertinya tidak sampai 1 gelas kopi habis mungkin sudah selesai diskusinya. Sebenarnya, Bapak H. Gunawan Agung mendirikan PO ini dengan nama "Pandawa 87" karena keluarganya seperti keluarga di kisah pewayangan Pandawa. Sementara, Bapak H. Gunawan Agung menambahkan angka 8 karena angka 8 berarti "infinity" atau bisa juga diartikan tak terbatas. Angka 7 berarti "pitu" yang diambil dari kata "pitulungan". Pitulungan sendiri artinya adalah rejeki yang tak terputus Gansis.

Wah, sekali-sekali ane bakal coba deh sewa bus ini kalau ada keperluan. Mencoba sewa bus pariwisata, untuk liburan bersama keluarga ke Sumatera, Jawa, Bali, dan Sumbawaemoticon-Big Grin.


Jadi, gimana pendapat Gansis seputar Pandawa 87? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ane yang salah! 

Sumber: 1234567
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan pihak manapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh ulungrinjani 12-04-2021 14:46
si.matamalaikatJunmai92primzlegacy666
primzlegacy666 dan 16 lainnya memberi reputasi
15
5.7K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.