• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Kepercayaan Diri Untuk Kunci Hidup Lebih Bahagia, Sist!

adindaptrarnAvatar border
TS
adindaptrarn
Kepercayaan Diri Untuk Kunci Hidup Lebih Bahagia, Sist!

Menurut Sista apa sih sebenernya aspek paling penting yang harus wanita miliki? Selain kecantikan dari luar, tentunya harus diimbangi dengan kecantikan dari dalam hati. Terus mengembangkan dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik membuat pondasi kepercayaan diri akan semakin kuat. 7 dari 10 wanita mengakui diri mereka mempunyai permasalahan dengan kepercayaan diri. Permasalahan ini datang bukan hanya karena fisik, tetapi wanita juga suka minder karena kualitas diri mereka dan membandingkan dirinya dengan individu lain.


Photo by Kat Jayne  from Pexels

Kita tau bahwa sebenarnya itu tidak baik dan harus dihindari. Terus menerus menyalahkan diri sendiri bisa membuat tidak berkembang dan malas untuk mencoba sesuatu yang baru karena memiliki ketakutan dalam kegagalan. Gagal bukan menjadi alasan tidak mencoba lagi, melainkan bisa dijadikan alasan untuk menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. Fakta yang sering ditemukan memang sebenarnya rasa cinta kepada diri sendiri bukan hal yang langsung ada sejak lahir dan harus dibangun sendiri.

Banyak dari para pekerja industri seperti penyanyi, artis, dan model bahkan mengakui bahwa awalnya mereka bukan orang yang percaya diri, tapi mereka yakin kalau itu bukan hal yang bisa menghalangi mimpi mereka. Kesadaran mereka akan pentingnya percaya diri lambat laun pun berubah ke arah yang lebih baik. Raisa Andriana yang menjadi salah satu penyanyi wanita paling TOP di Indonesia aja ngakuin nih sist, kalau sebenernya dia juga dulu kurang pede untuk nyanyi depan orang banyak. Sampai saat ini, Raisa merasa bahwa tempat terbaik menjadi dirinya ya menulis lagu, menyanyikannya dan saat berada di panggung. Nah, makanya ia terus belajar dan berubah sampai se keren sekarang ini. 

Dasar yang harus dimilikin ketika mau mencintai dan menerima diri sendiri adalah mengubah perspektif dan pandangan negatif yang ada di diri kita menjadi positif. Stop bilang “Aduh gue gendut banget” dan ubah jadi “Badan gue bagus banget ya. Cantik” atau “Muka gue item banget” dan ubah jadi “Ah, cantik kulit gue” dan pokoknya banyak lagi kata-kata yang kita biasa ucapin tapi malah berefek negatif ke diri kita sendiri. Coba deh pikirin, banyak banget beban dan kewajiban yang harus kita lakuin sebagai wanita, masa kalian gak ngehargain badan dan hati yang udah ngebawa kalian sejauh ini?


Photo by Engin Akyurt  from Pexels

Jangan terus membandingkan diri sendiri sama apa yang orang lain miliki karena rezeki orang lain berbeda-beda dan memiliki waktu tersendiri. Jika orang lain mempunyai kulit glowing dan kalian iri coba deh ubah perspektif serta mensyukuri kulit yang kalian milikin. Wanita lain udah dapet pekerjaan dan kalian belum, jangan sampai iri dan jadi menjelekkan apalagi menjatuhkan orang lain. Mendukung itu salah satu sumber keikhlasan dan kalau kita ikhlas pasti lebih enak buat ngejalanin segala hal jadi pastinya bakal lebih percaya diri dong!

Mencintai diri sendiri tidak semerta-merta terus memuji atau mengunggulkan diri sendiri, tapi juga harus mengkritik diri sendiri. Kenapa penting untuk mengkritik diri sendiri? Karena sebenarnya kritik itu membangun diri. Emang sih, kadang sebagai cewek kita terkadang ada kondisi dimana lagi gak mood dan punya banyak pikiran, eh ada aja orang yang kritik dan ngasih kata-kata yang menyakiti kita sebagai manusia. Kuncinya adalah sabar dan terus mencoba intropeksi diri. Kesabaran ini bukan berarti kita harus terima apa aja yang orang lain katakan, tapi harus disaring. Mindset yang kita miliki gak boleh selalu mengiyakan apa yang orang lain bilang supaya bisa diterima di lingkungan. 

Kondisi lingkungan dan ruang sosialisasi emang gak semuanya bakal sama. Kalau kalian beruntung, ada beberapa dari kita yang bisa dapet tempat yang menerima tapi ada juga tempat yang keras atau gak sesuai dengan keinginan. Nah, banyak banget fenomena yang ane temuin wanita ini berusaha maksimal supaya bisa diterima saat bersosialisasi dan gak menjadi diri sendiri yang menyebabkan efek samping ternyata yang mereka tunjukkan ke orang lain ini bukan diri asli sendiri. Hal ini terjadi jika sebagai seorang individu, kita memaksakan diri supaya diterima di lingkungan.

Berusaha menjadi terbaik dari yang terbaik bukan hal yang salah karena setiap wanita memiliki ambisi yang berbeda-beda. Kalau memang beban, jangan paksain diri sendiri. Sisi yang paling menyedihkan adalah ketika gak menjadi diri sendiri dan merasa jatuh ketika mengalami banyak pikiran. Kalian sadar gak sih kalau kejadian banyak pikiran ini juga menjadi salah satu gak sayang sama diri sendiri? Kalau soal pekerjaan atau tugas atau tanggung jawab, mungkin kalian bisa lebih menata dalam menyelesaikan segalanya supaya nggak keteteran dan nyiksa diri sendiri.

Pendalaman dalam mengetahui karakterisik pribadi kita itu penting banget, sist! Kita harus tau apa sih yang kita suka dan gak suka, gimana cara menghibur diri sendiri, cara mengontrol perasaan yang kita miliki, bagaimana menjadi lebih produktif, sistem seperti apa yang kita mau aplikasiin sama diri sendiri, dan lain sebagainya. Cara-cara membahagiakan diri sendiri harus kita ketahui biar ngerasain nih namanya keseimbangan. Keseimbangan ini juga bentuk kebahagiaan dan bentuk self love.

Memberikan rewards atau penghargaan atas apa yang udah kita lakuin juga salah satu kegiatan yang membantu membahagiakan mental dan jiwa. Mulai deh sayangin diri sendiri dari hal-hal kecil. Gak perlu langsung berubah atau buru-buru memberikan ekstra kepercayaan diri, tapi semuanya perlu proses. Proses yang diambil juga gak perlu cepet atau ngebandingin sama orang lain, tapi harus disesuaikan dengan diri kita. Kapan pun kamu siap buat mulai menyayangi diri sendiri, lakuin! 

Ketahui nilai dan betapa berharganya diri kita bisa bikin hidup jadi lebih seru. Kalau kalian yang terjebak di toxic relationship dan masih bertahan karena sayang tapi kesiksa, mending putusin aja. Masih banyak kok orang di luar sana yang bakal sayang sama kita sesuai dengan kualitas diri kita. Terus bertahan dan terjebak dalam hubungan yang menyiksa jadi contoh gak sayang sama diri sendiri nih, apalagi pasangan yang kita punya bukannya membuat kita esktra percaya diri tapi malah down, aduh gak banget!


Photo by Engin Akyurtfrom Pexels

Terjebak di lingkungan sosial atau pertemanan yang kerjaannya ngeritik doang? Gak banget. Gak harus langsung tinggalin, tapi harus belajar nentuin mana omongan yang baik dan yang buruk. Omongan yang buruk dan merusak mental, gak usah didengerin. Kata-kata yang membangun, baru kita cerna untuk memperbaiki diri. Jangan mau deh kejebak di tempat yang kalian sendiri gak nyaman dan gak menjadikan kita individu yang lebih baik. Sayangin diri sendiri juga menjadi langkah awal biar kita bisa lebih sehat untuk mencintai orang lain. Gimana nih sista lain punya tips lain gak supaya bisa lebih sayang sama diri sendiri? Boleh langsung komen di bawah ya biar membantu sista yang lain juga. 

DheaafifahAvatar border
kudanil.laAvatar border
aygilagilityAvatar border
aygilagility dan 3 lainnya memberi reputasi
4
844
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.