Melahirkan normal adalah melahirkan melalui Vagina, sementara Melahirkan Sesar adalah Melahirkan melalui cara pembedahan.

Melahirkan secara normal dengan proses mudah serta kondisi ibu dan bayi selamat juga sehat adalah harapan semua orang. Entah sebagai ibu, suami atau kerabat pasangan suami istri yang sedang menunggu jabang bayi lahir ke dunia.

Namun sayangnya tidak semua perempuan bisa melahirkan seca normal. Karena adanya beberapa faktor yang membahayakan keselamatan ibu atau bayi jika menempuh jalan melahirkan secara normal. Seperti panggul ibu kecil, posisi bayi sungsang, letak plasenta yang menutup jalan lahir, proses kelahiran normal yang sangat lambat dan lain sebagainya.

Telah saya ulas dalam opening pengertian melahirkan secara normal dan melahirkan sesar. Selanjutnya ada pertanyaan, lebih sakit mana, melahirkan secara normal atau sesar? Kalau ane jawab keduanya sakit, itu yang ane rasakan. Namun bisa jadi jawabannya bisa berbeda dengan wanita lain sebab kondisi seseorang saat hendak melahirkan itu berbeda-beda.

Namun pada umumnya seorang wanita yang melahirkan secara normal lebih cepat pulih dibanding yang melahirkan secara sesar. Meskipun diawal (hendak melahirkan) secara sesar ibu tidak merasakan sakit karena operasi sesar telah dijadwalkan sebelum ibu merasakan kontraksi tetapi setelah menjalani operasi sesar barulah terasa sakitnya luka bekas operasi.

Hal itu jika operasi dijalankan sebelum ibu kontraksi karena sebelumnya ibu telah menjalani pemeriksaan dan diputuskan untuk menjalani sesar. Namun lain lagi jika ibu telah kontraksi dan telah berusaha melahirkan normal tetapi karena prosesnya terlalu lambat sehingga akhirnya diputuskan untuk sesar. Berarti ibu merasakan sakit sebelum dan sesudah operasi sesar bukan?

Pada akhirnya ane berkesimpulan, bahwa melahirkan secara normal atau sesar adalah sama saja. Keduanya merupakan sebuah perjuangan dan pertaruhkan nyawa seorang ibu. Namun jangan khawatir, sebesar apapun resiko seorang ibu saat melahirkan. Umunya wanita tidak trauma sebab setelahnya masih ada kelahiran anak kedua, ketiga dan seterusnya. Amazing bukan?

Catatan bagi calon ibu ketika sedang hamil. Alangkah baiknya konsultasi baik-baik dengan Dokter atau bidan. Sekiranya ada hal yang tidak dipahami jangan malu atau takut untuk bertanya. Jangan pula takut jika dokter menyarankan untuk operasi sesar. Karena Dokter tentu tidak sembarangan memberikan keputusan. Semua sudah dipertimbangkan untuk kebaikan pasien. Operasi sesar tidaklah menyeramkan seperti dalam bayangan. Bukan tanpa alasan ane mengatakan ini tetapi telah dua kali ane melahirkan secara sesar.

Daripada memikirkan mana yang lebih sakit rasanya, lebih baik perhatikan hal-hal penting bagi calon ibu berikut ini:

1. Edukasi pra persalinan.

Hal ini sangat penting diketahui seperti tanda-tanda melahirkan, cara bernafas dan mengejan saat melahirkan normal dll.

2. Persiapan Perlengkapan Ibu dan Bayi Saat Melahirkan (Barang yang akan di bawa)




Biasanya dokter atau bidan telah memberikan tanggal prediksi kelahiran. Sebelum tiba persiapkan dulu perlengkapannya. Bukan hanya untuk di rumah tetapi perlengkapan saat pergi ke rumah sakit atau klinik. Siapkanlah dalam satu tas atau koper perlengkapan ibu dan bayi yang akan dibawa ke RS seperti, gurita ibu, pakaian ibu dan bayi dll.

3. Memilih Dokter dan Bidan

Saran dari ane, pilihlah dokter atau bidan yang agan, sista rasa paling nyaman dan terpercaya menurut agan sista dan usahakan tidak pindah-pindah. Agar saat melahirkan dokter sudah mengetahui persis kondisi sista dari awal kehamilan hingga kondisi melahirkan.

4. Jangan takut dengan operasi sesar




Jika Dokter telah menyarankan untuk sesar karena kondisi tertentu. Jangan takut dan panik. Lebih baik persiapkan segala sesuatunya dengan tenang. Sebab kondisi fisik dan batin ibu sangat penting dalam proses persalinan.

Itu tadi pendapat saya tentang pertanyaannya lebih sakit mana, melahirkan dengan cara normal atau S
sesar?

Agan sista punya pendapat lain, mari kita diskusi santuy di kolom komentar dan Terima kasih sudah mampir.

Ulasan dari pengalaman pribadi dengan beberapa referensi dari sini

Salam santun
Mutia AH