niskahidayatiAvatar border
TS
niskahidayati
Pengujian Pengendalian Intern terhadap Siklus Penggajian
Dosen Pengampu: Sri Dewi Wahyundaru, SE.,Msi,AK,CA,ASEAN CPA,CRP
Email: sridewi@unissula.ac.id

Niska Hidayati
Mahasiswi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula


Siklus penggajian itu berkaitan dengan pembayaran kepada semua karyawan. Gaji adalah bentuk pembayaran finansial kepada karyawan atas balas jasa untuk pekerjaan yang telah dilakukannya. Gaji merupakan masalah yang sangat penting dan membutuhkan nominal yang sangat besar sehingga perlu adanya pengujian pengendalian audit untuk menghindari kecurangan atau salah saja dalam siklus penggajian.

Menurut Mulyadi (1997:165), pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Pengerndalian intern ini berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan dan melindungi sumber daya organisasi. Pengendalian intern sangat penting dan dibutuhkan dalam perusahaan untuk mencegah adanya fraud (kecurangan) dan kekeliruan yang nantinya dapat merugikan perusahaan.

Tujuan pengendalian intern:
1. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari semua operasi perusahaan sehingga dapat mengendalikan biaya yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk meningkatkan keandalan data serta catatan-catatan akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji kebenarannya.


Tujuan Audit Terhadap Siklus Penggajian
Tujuan audit terhadap siklus penggajian dibedakan untuk setiap asersi laporan keuangan, yaitu:
1. Asersi Keberadaaan atau Keterjadian
Auditor menekankan pada apakah seluruh saldo biaya gaji dan upah, utang gaji dan upah, tunjangan, bonus, dan saldo rekening lain yang terkait, benar-benar eksis pada tanggal neraca.
2. Asersi Kelengkapan
Menekankan apakah seluruh transaksi dan saldo yang semestinya tercantum dalam laporan keuangan, sudah benar-benar dicatat dan disajikan. Auditor akan mencoba mendeteksi apakah ada transaksi pembayaran gaji dan upah yang belum tercatat.
3. Asersi Hak dan Kewajiban
Auditor berusaha memastikan apakah perusahaan mempunyai kewajiban legal atas biaya dan utang gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan.
4. Asersi Penilaian dan Pengalokasian
Auditor akan berusaha memperoleh bukti mengenai apakah saldo biaya gaji dan upah, bonus karyawan, tunjangan, utang gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan telah disajikan dalam laporan keuangan pada jumlah yang tepat.
5. Asersi Pelaporan dan Pengungkapan
Dalam hal ini, auditor perlu menghimpun bukti mengenai apakah transaksi dan saldo yang tercatat telah tepat diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan.


Referensi:
http://mywaskitopedia.blogspot.com/2017/04/sistem-pengendalian-intern-dan.html
https://www.coursehero.com/file/p7ibfbp/Tujuan-pengendalian-internal-yaitu-mencakup-3-tiga-hal-pokok-yang-dapat/
https://www.slideshare.net/nonygendis/audit-siklus-penggajian-dan-personalia-96673193
Diubah oleh niskahidayati 22-04-2021 00:47
0
195
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.