infokanAvatar border
TS
infokan
Kisah Nyata Seorang Gadis Menginap di Villa Angker Lembang Part 2


Sebelum Membaca lanjutannya, Silahkan untuk membaca terlebih dahulu part 1 => Kisah Nyata Seorang Gadis Menginap di Villa Angker Lembang Part 1

Semakin dekat jarak langkah, semakin jelas suara kriet-kriet itu terdengar.

Agak ragu ketika akhirnya aku sampai di depannya, antara takut dan penasaran. Tapi akhirnya rasa penasaran mengalahkan segalanya, lalu aku memberanikan membuka pintunya.

Belum sempat pintu terbuka penuh, tiba-tiba ada suara memanggil dari arah villa.
“Nisaaaa, mau ngapain lo? Hayu jalan ah.” Dimas memanggilku, ternyata dia sudah selesai jumatan.

Gagal lagi aku untuk tahu suara apa gerangan dari dalam gudang.
Setelah itu, kami langsung keluar villa untuk berjalan-jalan keliling lembang.

Sekitar jam 10 malam, kami sudah sampai lagi di villa setelah selesai jalan-jalan.
Beda dengan malam kemarin yang cuacanya cerah, kali ini langit Lembang tertutup awan, gerimis kecil turun dari langit.

Di dalam villa kami bergantian mandi membersihkan diri, setelah itu berkumpul lagi di ruang tengah untuk berbincang dan bersenda gurau. Kami coba untuk melupakan semua peristiwa seram yang aku alami kemarin.

Singkat kata, sekitar jam 12 malam kami masuk kamar atas, berlima tidur dalam satu kamar.

Semuanya berjalan normal, gak lama setalah masuk kamar kami semua langsung terlelap dalam mimpi masing-masing.
Normal..

Tapi hanya beberapa jam saja, karena sekitar jam dua ada kehebohan di dalam kamar, aku jadi kaget terbangun.
“Nisa, ayok cepetan beresin barang-barang lo, kita pergi dari villa ini sekarang juga.” Begitu kata Dimas agak panik dan heboh.

“Ada apa Mas? Yang lain pada ke mana?” Tanyaku yang jadi ikutan panik.
“Nanti aja ceritanya, buruan beresin barang-barang lo. Yang laen udah pada di bawah, udah siap pergi semua.” Lanjut Dimas.

Ya sudah, aku nurut, lalu membereskan semua barang-barangku. Setelahnya kami langsung ke bawah.
Benar, sudah ada Hani Putri dan Danang di bawah.

Wajah Hani pucat, dengan mimik sangat ketakutan, begitu juga dengan Putri.
“Ada apa sih ini?” Tanyaku semakin panik.
“Nanti aja Nis di jalan ceritanya. Ayok berangkat” Jawab Danang.
Lalu, pada jam dua pagi itu, kami pergi meninggalkan villa menuju kota Bandung untuk mencari hotel, kami pindah penginapan.
“Ada apa siiiiiih?, kalian cerita doooong.” Di dalam mobil dalam perjalanan, sekali lagi aku bertanya.

Jadi, ternyata sekitar jam satu, Hani dan Putri mengalami kajadian yang sangat menyeramkan.
Sambil terbata-bata dan menahan tangis, keduanya akhirnya bisa mulai cerita.

Jadi, setelah kami masuk kamar kemudian terlelap, sekitar jam satu Hani terbangun.
Dia terbangun karena mendengar suara yang samar namun masih jelas.

“Krieeeeet, krieeeeeeet, krieeeet,” Kira-kira seperti itu suaranya menurut cerita Hani.
Suara yang persis sama dengan yang aku dengar bebrapa kali sebelumnya.
Hani penasaran, dia bangun dari tidurnya, lalu duduk di atas tempat tidur, menajamkan pendengaran.

Benar, dia yakin kalau mendengar suara itu, dan yakin juga kalau suaranya berasal dari gudang di sebelah villa.

“Han, lo denger juga?” Tiba-tiba Putri yang tidur di sebelah bilang begitu.
“Iya Put, gw denger. Itu suara apa ya?” Jawab Hani.
“Udahlah tidur aja, abaikan.”
“Gak bisa Put, suaranya ganggu banget, penasaran juga gw.”
“Trus lo mau apa? Nyamperin itu suara?”
“Iya Put, anterin yuk. Penasaran gw.”
“Aaaah gw takut ah”
“Ayolaaah Put, takut ada apa-apa.”

Akhirnya, entah apa yang ada di pikiran Putri, akhirnya dia menuruti permintaan Hani, kemudian mereka turun lalu keluar villa menuju asal suara, yaitu gudang di sebelah.
Hanya berbekal cahaya lampu senter dari ponsel, perlahan mereka menembus gelap, berjalan di atas rumput basah sisa hujan.
Krieeeeet, krieeeeeeet, krieeeet..

Sementara suara itu semakin jelas terdengar, seiring dengan semakin dekatnya jarak gudang.
Terus terdengar..

Sampai akhirnya mereka berdua sampai juga di depan pintu gudang.
Gudang dalam keadaan gelap total, gak ada cahaya sama sekali, lagi-lagi hanya cahaya senter ponsel yang membantu penglihatan.
Krieeeeet, krieeeeeeet, krieeeet..

Akhirnya, Hani memberanikan diri untuk meraih gagang pintu untuk membukanya..
Perlahan tapi pasti, pintu gudang akhirnya terbuka lebar.

Isi gudang masih gelap, sama sekali gak kelihatan apa-apa, karena Hani dan Putri belum menyorot cahaya ponselnya ke dalam, tapi suara kriet-kriet itu sangat jelas kedengaran.

Sampai akhirnya mengarahkan cahaya senter ponsel ke dalam, baru pada saat itulah mereka bisa melihat semuanya, bisa melihat sumber suara misterius itu berada.
Persis di tengah gudang, ada perempuan yang menggantung dengan tali di lehernya, tubuhnya berayun ke depan ke belakang.

Ada perempuan berposisi gantung diri..
Suara kriet-kriet itu ternyata berasal dari gesekan tali tambang yang terikat pada palang kayu di atap gudang, tali tambang di ujung satu laginya melilit di leher perempuan yang berayun di bawahnya.

Sontak mereka langsung menjerit ketakutan, dan berlari masuk ke villa sambil menangis.

Dimas yang pertama kali ditemui, langsung mereka ceritakan kejadian yang baru saja dialami.

Dimas yang pemberani, kemudian melangkah menuju gudang tanpa ragu, untuk memeriksanya, apakah benar ada orang gantung diri di gudang? Dimas ingin memastikan itu.

Ternyata, Dimas gak menemukan apa-apa, gudang sempit itu kosong melompong, gak ada siapa-siapa.

Makanya, setelah itu mereka langsung membangunkanku yang masih tertidur di kamar atas.
Itulah alasannya kenapa kami memaksa diri untuk meninggalkan villa saat itu juga.

Hai, Brii lagi nih, hehe.
Serem ya ceritanya, gila emang. Makanya kita harus lebih hati-hati lagi dalam memilih villa, supaya gak merasakan apa yang Nisa dkk rasakan. Sekian dan terima kasih sudah membaca source: kumparan.com

emoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Takut

saptalan60Avatar border
siheraAvatar border
ElviHusnaAvatar border
ElviHusna dan 2 lainnya memberi reputasi
3
981
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kaskus Bandung Tourism Community
Kaskus Bandung Tourism Community
326Thread281Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.