• Beranda
  • ...
  • Games
  • Pemain Apex Legend Dari Jepang Di Ban Karena Sebut Kata "Lari"

tantarareviewAvatar border
TS
tantarareview
Pemain Apex Legend Dari Jepang Di Ban Karena Sebut Kata "Lari"



Apex Legends adalah game battle royale gratis yang dikembangkan oleh Respawn Entertainmentdan diterbitkan oleh Electronic Arts. Ini dirilis untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One pada Februari 2019, dan untuk Nintendo Switch pada Maret 2021. Port untuk Android dan iOS juga dijadwalkan akan dirilis pada 2022.

Dalam beberapa pekan terakhir, ada beberapa laporan tentang pemain Apex Legends yang akunnya diblokir karena mengatakan "nigero" (dalam bahasa Indonesia "lari"/"kabur"). Pemain yang mengalami nasib kurang beruntung ini adalah seorang lelaki berkewarganegaraan Jepang. Menurut tangkapan layar yang diposting oleh pemain ke Reddit dan situs lain, EA membanned akun tersebut atas dasar "hate speech" atau ujaran kebencian.

Kronologi pemain ini terkena banned ketika dirinya bermain Apex Legends bersama teman-temannya. Pada saat timnya terkena serangan musuh, sang pemain secara spontan menyebut kata lari untuk memperingatkan teman satu timnya. Bukannya mendapat respon dari temannya, pemain yang tidak disebutkan namanya ini malah mendapat peringatan banned dari sistem keamanan dan secara tiba-tiba akun Apex Legends nya tertutup. Setelah ditelusuri, kemungkinan besar sistem keamanan dan algoritma Apex Legends mendeteksi kata lari yang dilontarkan sang pemain tersebut termasuk dalam kata rasis.

Kata lari jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang berarti "nigero". Bisa jadi, sistem keamanan Apex Legends menerjemahkan arti kata "nigero" ini dalam bahasa Inggris, yang memang merupakan kata-kata rasis. Sebagai informasi tambahan, Apex Legends memang memiliki sistem keamanan dan algoritma yang berguna untuk mendeteksi kata-kata rasis dan ujaran kebencian dalam bahasa Inggris. Maka dari itu, kata "nigero" yang dalam bahasa Jepang berarti lari (run away), justru diterjemahkan keliru oleh sistem keamanan dan algoritma Apex Legends.


Namun yang pasti, Respawn Entertainment selaku developer game Apex Legends harus segera membenahi sistem keamanan dan algoritma dalam game Apex Legends agar hal serupa tidak terulang lagi kedepannya.

Source: nextren.com


Nah gimana menurut agan?
Menurut ane playernya seharusnya gak diban,kan playernya cuma bicara pake bahasanya sendiri

Quote:


Btw
Spoiler for Kunjungi:
Diubah oleh tantarareview 07-04-2021 04:46
lantai_03Avatar border
kpopluckynumberAvatar border
red.wangyiAvatar border
red.wangyi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
Games
icon
38.8KThread15.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.