dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Pemberontakan Rakyat Tibet melawan Pendudukan Tiongkok & Pelarian Dalai Lama ke India

Foto pada 30 November 2020 menunjukkan pemandangan di Wilayah Rutog, Prefektur Ngari, Daerah Otonom Tibet, China. Ngari, yang dijuluki sebagai "puncak atap dunia" dengan ketinggian rata-rata 4.500 meter di atas permukaan laut, dikenal dengan pemandangannya yang menakjubkan. (Xinhua/Zhan Yan)

Liputan6.com, Tibet - Pada 10 Maret 1959, orang-orang Tibet bersatu dalam pemberontakan, mengelilingi istana musim panas Dalai Lama yang menentang pasukan pendudukan Tiongkok.
Pendudukan Tiongkok di Tibet dimulai hampir satu dekade sebelumnya, pada Oktober 1950, ketika pasukan dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyerbu negara itu, hampir satu tahun setelah Komunis memperoleh kendali penuh atas daratan Tiongkok.

Pemerintah Tibet menyerah pada tekanan Tiongkok pada tahun berikutnya, menandatangani perjanjian yang memastikan kekuasaan Yang Mulia Dalai Lama, pemimpin spiritual negara, atas urusan dalam negeri Tibet.
Perlawanan terhadap pendudukan Tiongkok terus meningkat selama beberapa tahun berikutnya, termasuk pemberontakan di beberapa daerah di Tibet timur pada tahun 1956.
Pemberontakan membara di Lhasa, ibu kota, dan komando Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengancam akan mengebom kota tersebut jika diperintahkan untuk tidak dipertahankan.
 
[hr]
Pemicu Pemberontakan di Lhasa

Para pekerja mengecat tembok Istana Potala dalam rangka renovasi tahunan kompleks arsitektur kuno tersebut di Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, pada 28 Oktober 2020. (Xinhua/Jigme Dorji)

Pemberontakan Maret 1959 di Lhasa dipicu oleh ketakutan akan rencana penculikan Dalai Lama dan membawanya ke Beijing. Ketika perwira militer Tiongkok mengundang Yang Mulia untuk mengunjungi markas besar PLA untuk pertunjukan teater dan acara minum teh resmi, dia diberitahu bahwa dia harus datang sendiri, dan tidak ada pengawal atau personel militer Tibet yang diizinkan melewati tepi kamp militer.
Pada 10 Maret, 300.000 orang Tibet yang setia mengepung Istana Norbulinka, mencegah Dalai Lama menerima undangan PLA. Artileri Tiongkok diarahkan ke istana, dan Dalai Lama dievakuasi ke negara tetangga India. Pertempuran pecah di Lhasa dua hari kemudian, dengan pemberontak Tibet kalah jumlah dan persenjataan.
Pada awal 21 Maret, Tiongkok mulai menembaki Norbulinka, membantai puluhan ribu pria, wanita, dan anak-anak yang masih berkemah di luar. Sebagai akibatnya, PLA menindak perlawanan Tibet, mengeksekusi penjaga Dalai Lama dan menghancurkan biara-biara utama Lhasa bersama dengan ribuan penduduknya.
Cengkeraman China di Tibet dan penindasan brutal terhadap aktivitas separatis terus berlanjut dalam beberapa dekade setelah pemberontakan yang gagal.

Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama melakukan perjalan bersejarah untuk kabur ke India dari serangan Pemerintah China.

Perjalanan Dalai Lama bersama 20 pengikutnya yang termasuk 6 orang menterinya, sangat berat. Karena, rombongan ini kabur ke India dengan berjalan kaki.

Dibutuhkan waktu 15 hari untuk sampai ke India. Sebab medan yang harus dilewati sangat berat dan harus melintas gunung Himalaya.

Perjalanan tersebut banyak dilakukan pada malam hari. Keputusan ini diambil demi mencegah pasukan China yang terus berpatroli mencari rombongan ini.
 
Sampai di India, Dalai Lama langsung ditawari suaka oleh Otoritas Negeri Bollywood itu. Usai diberi suaka Dalai Lama tinggal di Dharamasala, Utara India.

Setelah Dalai Lama mencapai India, beberapa waktu kemudian, 80 ribu pengikutnya mengikuti aksi dari sang pemimpin spritual tersebut.

Sampai saat ini Pachen Lama tak diakui Dalai Lama sebagai Pemimpin Tibet. Ini disebabkan sikap politik Panchen yang pro-Beijing.

Tibet sampai sekarang masih dikontrol oleh Pemerintah Pusat di China. Bahkan mayoritas penduduk Ibukota Lhasa saat ini bukan orang asli Tibet.

Puluhan ribu orang Tibet mengikuti pemimpin mereka ke India, di mana Dalai Lama telah lama mempertahankan pemerintahan di pengasingan di kaki bukit Himalaya. 


[url]https://www.liputan6.com/global/read/4502026/10-3-1959-rakyat-tibet-bersatu-lindungi-istana-dalai-lama-dari-pendudukan-tiongkok [/url]
https://www.liputan6.com/global/read...t-hingga-india
BejhoDeViruzAvatar border
Daniswara92Avatar border
jmontefioreAvatar border
jmontefiore dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.9K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.