• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sejarah Yamaha RX Series - Yuk Kenalan Sama Keluarga Jambret Gan Sist !

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sejarah Yamaha RX Series - Yuk Kenalan Sama Keluarga Jambret Gan Sist !
'Motor Jambret',pernah kah agan dan sista mendengar nama kendaraan ini ? Dengan embel-embel jambret, memang motor ini identik dengan aksi kejahatan. Bagi agan yang suka dengan dunia otomotif, khususnya roda dua, pasti tidak asing dengan sosok motor jambret ini. Sebenarnya motor ini bernama Yamaha RX, karena dulu motornya sering dijadikan tunggangan para jambret, maka istilah motor jambret melekat padanya sampai sekarang

Jika bapak agan dan sista adalah anak motor semasa mudanya, pasti mereka sangat familiar dengan sosok motor jambret ini. Ada 10 varian berbeda dari keluarga motor jambret yang sudah diproduski, bapak-bapak kita semasa mudanya pasti dibuat bingung dalam membedakan keluarga Yamaha RX, karena jumlah variannya yang cukup banyak.

Pada kesempatan kali ini ane mau mengajak agan dan sista bernostalgia dengan Yamaha RX Series, siapa tahu salah satu unitnya masih terparkir di garasi rumah kalian. Sudah ane siapkan pembahasannya dibawah, selamat membaca.


1. Yamaha RX 100 (1977)




Ilustrasi: moladin.com



Nah ini dia sesepuhnya alias mbah dari RX King gan sist (keluarga jambret), Yamaha RX100 nama motornya, dipasarkan pada tahun 1977. Pada tahun itu TS sendiri belum lahir, motor yang dipasarkan di era bapak dan ibu kita masih muda ini punya desain membulat gan sist. Desain bulat terdapat pada lampu serta body, motor era 70-an memang identik dengan desain bulatnya.

Mesinnya dua tak dengan kubikasi hanya 100 cc dengan tenaga yang bisa dihasilkan adalah 11,5 hp dengan top speed 110 km/jam serta dibekali transmisi 4 kecepatan, terbilang kencang untuk motor dua tak pada masanya. Ada beberapa orang yang bilang motor ini boros dan sebagian lagi bilang irit, entah yang benar yang mana emoticon-Bingung (S)

Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa soal konsumsi bbm, motor dapat menempuh jarak 40 km dengan satu liter bensin. Pada masanya RX 100 adalah saingan dari Honda CB 100. FYI sebelum kemunculan RX 100, sebenarnya di Indonesia sudah ada RX 125 Twin yang dijual tahun 1976. Hanya saja, RX 125 Twin bukan keluarga RX, karena aslinya motor tersebut bernama RD 125 dan hanya diganti nama saat masuk Indonesia.


2. Yamaha RX 125 (1979)



Ilustrasi: jualmotorbekas.com


Motor ini adalah penyempurnaan dari RX 100 gan sist, varian ini menggunakan satu silinder. Mesin dua tak-nya punya kubikasi asli 123 cc yang bisa menyemburkan power sampai 13 hp. Sama seperti RX100, Yamaha RX 125 masih dibekali transmisi 4 kecepatan.

Motor ini juga punya bobot lebih ringan, lebih bertenaga dan mendapat sambutan positif dari konsumen. Penampilannya lumayan sangar ditambah suara knalpotnya yang "ngericing", menjadi ciri khas Yamaha RX 125.

Secara desain, tangki dan side panel sudah lebih kotak daripada RX 100. Dengan banderol yang lebih murah dari versi 2-silinder (RX 125 Twin), RX 125 yang biasa disebut engkel ini ternyata lebih laris di pasaran. Kompetitornya waktu itu adalah Honda GL 125 dan Suzuki GP.


3. Yamaha RX-K (1980)



Genap setahun RX 135 mengaspal, pada tahun 1980 Yamaha kembali menghadirkan varian motor baru yang bernama Yamaha RX-K. Motor ini mengusung desain baru dengan memakai kedok lampu depan dan belakang, pada masanya RX-K mulai hadir dengan desain kotak.

Bisa dibilang Yamaha RX-K merupakan motor yang menjadi cikal bakal RX-King gam sist, sebab motor ini sudah berkubikasi 135 cc. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 17,5 hp dan bisa melaju sampai 150 km/jam. Termasuk kencang di zamannya.

Yamaha RX-K ini merupakan CBU (Completely Built Up) alias di impor langsung dari Jepang. Tak heran jika harganya lumayan tinggi di banding model yang lain. Harga tinggi ini pun menjadi bumerang, karena pada akhirnya membuat RX-K kurang laku dipasaran dan hanya bertahan hingga tahun 1983 saja.


4. Yamaha RX-S 115 (1981)



Ilustrasi: otomotif.kompas.com


Jika bapak agan dan sista adalah anak motor sejati pada era 1980-an, maka mereka akan dibuat bingung melihat berbagai varian RX Series yang dikeluarkan Yamaha pada masanya. Genap setahun setelah RX-K meluncur ke pasaran, tahun 1981 mereka merilis RX-S yang membuat anak muda di masanya semakin dibuat bingung.

Penampilan RX-S mirip dengan Yamaha RX-K, hanya saja warnanya lebih menarik dan kapasitas mesin mengecil menjadi 115 cc saja. Mesinnya sendiri mampu mengeluarkan tenaga mencapai 15.5 hp, serta dibekali transmisi manual 5 kecepatan. Sama seperti RX-K, motor ini juga didatangkan langsung secara CBU dari Jepang, sayangnya umur motor ini tergolong pendek, beredar dari 1981 hingga 1983.


5. Yamaha RX-Special 'Gak Pakai Telor' (1983)



Ilustrasi: bikepics.com


Entah apa yang spesial dari motor ini gan sist ? Bicara soal dapur pacu alias mesin, motor ini punya spesifikasi yang sama persis dengan Yamaha RX-S. Yang membedakan hanya pada bagian bodynya saja, pada RX-Special bodynya memang terkesan lebih sporty.

Memasuki era 1980-an, desain motor mulai berbentuk kotak, salah satunya bisa kita lihat pada lampu motornya. Kata "Special"pada motor ini masih menjadi misteri gan sist, entah mengapa pihak pabrikan memberinya label 'Special'. Bisa jadi itu hanya strategi marketing agar motornya cepat laku.


6. Yamaha RX-King 'Cobra' (1983)



Ilustrasi: Yusuf Arif


Di tahun yang sama dengan keluarnya RX Special, kala itu Yamaha benar-benar mengeluarkan motor 'Special' yang sesungguhnya. Diberi embel-embel 'King', motor ini menjelma menjadi raja jalanan pada masanya. Varian motor ini pada masanya juga kerap kali diguanakan oleh pelaku kejahatan, khususnya para jambret.

Julukan motor jambret kemudian melekat pada seluruh anggota keluarga RX Series, meski yang menjadi tunggangan para penjambret adalah varian RX-King. Namun, seluruh anggota keluarga RX akhirnya ikut menerima stigma negatif tersebut.

Varian awal ini juga disebut sebagai RX-King 'Cobra', karena bentuk setang dan tangkinya mirip leher ular berbisa tersebut. Meski tampangnya biasa saja, kelemahan itu berhasil ditutupi oleh handling yang baik, posisi duduk nyaman serta mesin yang beringas. RK-King juga dikenal sebagai motor yang ramah bengkel, hampir semua bengkel pinggir jalan bisa mengerjakan atau service perbaikan RX-King.

Yang bikin ngiler para pecinta motor klasik dari versi awal RX-King adalah mesin dua taknya yang masih rakitan Jepang, sedangkan rangkanya rakitan Indonesia. Mesin dengan kode Y1 atau Y2 tersebut masih jadi incaran pebengkel dan kolektor sampai saat ini. Soal spesifikasi mesinnya berkubikasi 135 cc dengan tenaga maksimal 18,2 hp dan torsinya 15,1 Nm di 8.000 rpm. Motor ini beredar cukup lama gan sist, sekitar 10 tahun masa edarnya di Indonesia.


7. Yamaha RX-Z (1985)



Ilustrasi: Yamaha


Meski RX-King cukup sukses di pasaran, namun Yamaha tak ingin berlama-lama dalam meluncurkan produk barunya. Pada tahun 1985 muncul generasi terbaru yang bernama RX-Z. Perbedaan dengan RX King adalah di panjang langkah silinder, pada RX-Z 56 x 54 mm, sedangkan RX-King 58 x 50 mm.

Pada masanya RX-Z punya tagline 'sang penjelajah', karena tarikan nafasnya lebih panjang saat digeber. Pada desainnya motor ini memakai kedok lampu, undercowl, sampai model knalpot yang lebih terlihat racing. Hal tersebut membuat RX-Z terlihat lebih modern dan terlihat lebih sporty dibandingkan RX-King. RX-Z juga memiliki versi full fairing yang diberi nama Yamaha RZ-R.

Pada sektor mesin, RX-Z masih mengusung mesin 2-tak 135 cc yang dibekali transmisi 6 kecepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 21 hp pada putaran mesin 8.500 rpm. Jika RX-King bisa melaju kencang diputaran bawah, maka RX-Z di desain agar bisa melaju diputaran atas yang cocok untuk kondisi trek panjang.


8. Yamaha RX-R (1988)



Ilustrasi: sandy_andri/Instagram


Motor ini bisa dibilang barang langka gan sist, karena populasinya yang tidak begitu banyak. Bicara saol mesin, motor ini berkubikasi 115 cc, sama seperti Yamaha RX-Special. Dari segi desain juga tidak jauh beda dengan RX-Special, spesifikasinya memang agak nanggung. Perbedaan lain antara RX-Special dan RX-R adalah pada emblem dan stiker striping, pada RX-R stripingnya terksean lebih sporty.

RX-R punya tenaga maksimal sampai 15 hp dan torsi 13.2 Nm, sedangkan bobot kosong motor ini 95 kg. Meski spesifikasinya kalah dengan RX-King, bagi pecinta motor jambret, seri motor ini justru dijadikan buruan untuk dikoleksi. Jika agan dan sista pernah menemui motor ini dalam kondisi mulus, berarti pemilik motor tersebut sangat paham betul betapa langkanya motor ini. Tidak diketahui sampai tahun berapa motor ini dipasarkan, yang pasti populasinya tidak begitu banyak gan sist.


9. Yamaha RX-Master (1995)



Ilustrasi: Yamaha


Masih di era motor kotak, pada pertengahan tahun 1990-an, tepatnya pada tahun 1995-1996 motor ini resmi diperkenalkan gan sist. Bisa dibilang RX-Master adalah versi pembaruan dari seri RX-King. Perbedaan antara RX-King dan RX-Master adalah pada kode blok mesinnya, King memakai kode Y1 atau Y2, sementara King Master berkode mesin Y1-74. Pada varian Master, mesinnya sudah diproduksi secara lokal.

Untuk mesin yang dipakai sebenarnya sama dengan varian RX-King, Yamaha memutuskan tidak mengganti mesin motornya, karena menganggap varian mesin sebelumnya masih tergolong tangguh. Perbedaan mencolok hanya pada bagian luarnya saja, motor ini dipasarkan sampai tahun 2001.



10. Yamaha New RX-King (2002)



Ilustrasi: motorplus.com


Ini adalah generasi terakhir dari Si Motor Jambret gan sist, mulai dikenalkan tahun 2002 dan resmi dihentikan penjualnnya pada tahun 2009. Waktu itu motor dua tak dihentikan produksinya karena alasan regulasi emisi.

Padahal pada masanya New RX-King ini sudah ada penambahan sistem catalytic converter pada knalpotnya, sehingga emisinya bisa ditekan. Catalytic converter sendiri berfungsi untuk mengikat gas buang HC atau Hidrocarbon menjadi HC2. Karena ada catalytic converter itulah asapnya menjadi tidak terlalu ngebul seperti generasi pendahulunya, sehingga varian New RX-King ini disebut sebagai 'empat tak', karena tak ada asapnya.

Yang menarik dari motor ini adalah dari segi desain lampu depannya, lampu tersebut berubah kembali menjadi bulat seperti seri RX 100 dan RX 125. Spesifikasi mesinnya adalah 132 cc 2-tak dengan transmisi 5 kecepatan. Punya tenaga maksimum 18,5 hp di putaran mesin 9.000 rpm dan torsi puncak 15,1 Nm di putaran mesin 8.000 rpm.




Ilustrasi: oto.com


Meski motor ini sudah tidak diproduksi lagi, namun peminatnya tak pernah sepi gan sist. Jika ada motor yang masih dalam kondisi terawat dan suratnya komplit, pasti harganya gila-gilaan. Jadi apakah bapak agan dan sista masih punya motor ini dirumah ? Jika masih punya, berarti bapak agan dan sista adalah anak motor sejati emoticon-Big Grin

Demikian sedikit nostalgia dengan keluarga 'Si Motor Jambret', semoga pembahasan kali ini bisa mengingatkan kenangan masa remaja atau pun masa kecil kita. Bagi yang tumbuh remaja di era 70, 80, 90 sampai awal 2000-an, pasti tidak asing dengan sosok motor ini. Jika gan sist punya kenangan tak terlupakan dengan motor ini jangan lupa untuk berkomentar dibawah ya, sampai jumpa lagi di pembahasan menarik lainnya, keep ngaskus emoticon-Angkat Beer





Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: motorplus.com, Yamaha, google image
nyonyo2Avatar border
indramamothAvatar border
blueguy.co.idAvatar border
blueguy.co.id dan 64 lainnya memberi reputasi
61
14.3K
225
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread14.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.