Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan Jepang, dimana mereka menciptakan sebuah teknologi pendeteksi sel penyebab kanker pada makanan berjenis roti kering dan roti bakar.

Dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) yang digunakan ilmuwan untuk membedakan dan mendeteksi berbagai jenis roti apakah mengandung sel kanker atau tidak, jadi alat ini sangat cocok dipasang disetiap toko roti atau supermarket, karena alat ini juga berfungsi sebagai alat kasir. Dan alat ini juga bisa menjadi teknologi canggih dalam dunia medis.

Alat pendeteksi makanan ringan ini bernama "BakeryScan," di buat berdasarkan teknologi kecerdasan buatan, yang dikembangkan oleh "Brain" sebuah perusahaan Jepang, sekarang para penikmat roti tidak was-was lagi jika ingin membeli roti dipasar karena bantuan "BakeryScan" yang dapat mendeteksi kanker.

Dokter ahli dari "Louise Pasteur Center for Medical Research" di Kyoto, Jepang melakukan observasi pada sistem ini agar BakeryScan dapat mendeteksi sel kanker dengan akurat. Roti akan diletakkan di atas nampan yang dibawanya ada kaca mikroskop dan penjaga toko tinggal memencet atau menyentuh menuh pada monitor agar sistem bekerja.



Sejauh ini BakeryScan bekerja sangat baik dan memiliki tingkat akurasi 99%. Sistem pendeteksi ini disebut Cyto-AisCAN, jadi sicanggih ini tidak hanya bekerja menyortir roti saja, alat ini juga bisa digunakan untuk menganalisis sel urin loh Gan Sist, karena dari air urine alat ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur nukleusnya apakah seseorang mengidap kanker atau tidak. Oleh karena itu, alat ini juga sangat cocok di dunia medis.

BakeryScan sebenarnya sudah dirancang pada tahun 2013, yang diciptakan oleh Hisashi Kambe, yang kemudian menjual hak paten dan inovasinya ke perusahaan Brain.


Teknologi BakeryScan sudah digunakan lebih dari 400 toko ritel dan supermarket di seluruh Jepang. Jadi alat ini bergantung pada kemampuan kamera yang dipasang di bawah nampan (baki) yang terletak di depan kasir untuk memindai jenis kue.

Sebelumnya kue sudah di input kedalam sistem ini dan menyimpan datanya berupa; nama kue dan harga ke dalam database komputer, jadi ketika BakeryScan melakukan tugasnya maka hasil scan dan harga serentak keluar hasilnya. Mirip mesin kasir yang menggunakan barcode, gitu di scan harga dan nama barang keluar.

Semoga alat ini bisa semakin canggih dan saya berharap alat ini ada dalam bentuk portabel jadi gampang dibawa-bawa.


Referensi: dailymail.co.uk - AI designed to distinguish croissants from crullers and other pastries proves capable of identifying cancerous cells on microscope slides with 99% accuracy