CahayahalimahAvatar border
TS
Cahayahalimah
Breeding Ikan Cupang Tak Semudah di Channel YouTube, Serta Tips Sebagai Pemula!
Breeding Ikan Cupang Tak Semudah di Channel YouTube dan Kesalahan Saya Sebagai Pemula!



Pertama kali melakukan breedingpada Oktober 2020, saat ini kurang lebih sudah 10x melakukan breeding. Sebelum melakukan breeding, tentu saja saya mencari tahu dengan bertanya kepada adik ipar yang lebih dahulu melakukan breeding dan banyak nonton tutorial di channel YouTube.


Setelah merasa cukup ilmu, barulah memulai mengawinkan (ikan cupang betina pemberian, bukan hasil perkimpoian pertama, kemungkinan burayak_sebutan anak ikan, akan mirip ke sang betina).


Hal yang harus diperhatikan saat melakukan breeding:

πŸ’ž Siapkan tempat baskom atau tempat lainnya yang sedang, tidak kecil atau terlalu besar.

Spoiler for :


πŸ’ž Air harus endapan, jangan air baru, memakai daun Ketapang/daun pisang, dan garam ikan.

Spoiler for garam ikan, beli di market place ol hanya Rp. 3rb, di toko ikan bisa Rp. 10 ribu:


πŸ’ž Plastik putih atau bubble wrapputih, bagi saya yang pemula, wajib memberikan plastik putih, gunanya untuk memantau apakah betina sudah bertelur apa belum, lalu bagian tengah disobek. (Bisa lihat di channel YouTube di bawah iniπŸ‘‡)

Spoiler for bubblewrap:




πŸ’ž Meletakkan tempat pemijahan di tempat yang jarang dilewati orang, karena lalu lalang bisa membuat ikan stress.

Spoiler for penjodohan:


πŸ’ž Melakukan proses penjodohan minimal 1x24 jam, setelah itu baru disatukan.


Melihat channelYouTube yang selalu berhasil melakukan breeding sampai burayaknya ratusan yang hidup dan tumbuh besar, bagi saya dan saudara sebagai seorang pemula rasanya sangat sulit, meskipun sudah merasa cukup ilmu tetap banyak gagalnya.


Pada pemijahan pertama yang berhasil hidup sampai usia sekarang 6 bulan, cuma tersisa 1 (satu), pemijahan kedua sisa 2, (betina semua) dan ketiga dan keempat mati semua, kelima sisa 3, keenam sisa 12 (belum disortir berapa betina dan jantan, sepertinya betina semua karena ada titik putih di bagian perut).


Awalnya senang berhasil bertelur dan burayak-burayaknya banyak yang hidup, setelah 1 (satu) minggu, burayak-burayak tersebut mati satu persatu.


Ternyata breeding tidak semudah tutorial di channel YouTube, mereka yang sudah berpengalaman, burayaknya bisa hidup sampai 50 ekor, bahkan ratusan.


Kesalahan-kesalahan yang saya lakukan sebagai pemula, kenapa pemijahan ke 3 dan 4 gagal, dan burayak satu persatu mati;



πŸ’”Sering MemantauπŸ’”


Spoiler for pemijahan dengan daun pisang, sudah tidak memerlukan plastik putih:


Sebagai seorang pemula rasa keingintahuan sangat besar, sehari lebih dari 10 x saya membuka tutup tempat pemijahan, apakah ikan betina sudah bertelur, akhirnya ikan stress, meskipun berhasil untuk bertelur, tetapi hasilnya kurang maksimal.

Quote:



Spoiler for breeding tanggal 7 Maret 2021:


Sebaiknya lakukan hanya sekali atau 2 kali saja, proses perkimpoian 1x24 jam, ada yang 2x24 jam, bisa dilihat jika betina sudah menjauh dari sang jantan dan jantan mengejar betina saat mendekati gelembung, pastikan betina sudah bertelur dan segera pindahkan sang betina dari tempat pemijahan.



πŸ’” Indoor πŸ’”



Pertama kali saya melakukan pemijahan di kamar belakang yang tidak terkena sinar matahari, sebaiknya pemijahan dilakukan di tempat yang dapat sinar matahari, sekalian jemur.


Setelah proses pembesaran akan ada masalah membawa burayak-burayak ke belakang, karena tidak memungkinkan meletakkan bak besar di dalam kamar, goncangan-goncangan saat membawa ke belakang juga bisa memengaruhi kehidupan burayak, belum lagi saat saya keberatan, resiko air tumpah, dan burayak tidak mungkin di ambil kembali, karena sudah pasti akan mati.



πŸ’” Memakai Tempat yang Kecil πŸ’”


Spoiler for tempat pemijahan, saat penjodohan air hanya setengah:


Baskom/tempat pemijahan terlalu kecil, saat ingin memindahkan betina yang rada sulit, membuat pergerakan air, sehingga telur-telur keluar dari gelembung, auto gagal menetas.


πŸ’” Salah Menempatkan Jantan dan Betina πŸ’”


Spoiler for penjodohan:


Saat penjodohan, saya salah menempatkan sang jantan yang di dalam peles dan betina yang di baskom, pas ingin menyatukan gelembung-gelembung yang sudah dihasilkan sang jantan, akhirnya buyar.

Spoiler for :


Lalu, ketika saat sadar tempatnya susah untuk pengambilan betina yang sudah bertelur, dan sang jantan siap untuk memelihara, saya memindahkan ke tempat yang lebih besar, agar mudah dalam pemindahan betina, alhasil telur pada buyar, gagal!


πŸ’” Sering Membersihkan πŸ’”


Spoiler for :


Sebenarnya untuk membersihkan saat pemijahan sebulan itu masih aman, tetapi saya khawatir, apalagi ketika burayak-burayak dipenuhi dengan kecu-kecu, setiap hari saya ambilin kecu-kecunya, selama ini kecu-kecu itu aman bagi burayak, selama ada sang jantan di tempat pemijahan karena sang jantan melindungi kalau ada kecu kanibal yang memakan burayak-burayaknya.



πŸ’” Kurang Teliti πŸ’”



Saya kurang teliti saat itu, dari 3 pejantan ternyata ada satu pejantan yang memakan burayak-burayaknya, setelah betina dipindahkan, sang jantan masih mengurus sang burayak selama 1 Minggu, tetapi belum satu Minggu burayak-burayak sudah habis, padahal saya kasih makan sang jantannya.


Tips dari saya; (kesimpulan)



πŸ‘‰ Sebaiknya saat pemijahan gunakan tempat yang cukup untuk pembesaran, jadi saat usia sudah 1-2 Minggu hanya tinggal menambahkan air saja, tidak ada 2 proses pergantian tempat yang membuat burayak harus adaptasi lagi dengan air yang baru.

Spoiler for :


Kebetulan saya memakai bekas tempat air minum yang ada kerannya, saat membersihkan tinggal keluarkan air setengahnya lalu tambah air endapan yang baru, lakukan dengan perlahan.


πŸ‘‰ Pemijahan yang terakhir saya tidak memindahkan sang jantan saat usia 1 Minggu, idealnya memang 1 Minggu sang jantan dipindahkan, tetapi sebulan masih aman, gunanya untuk memakan kecu-kecu yang berkembang biak di tempat pemijahan, sebelumnya pastikan apakah sang jantan pemakan burayak atau bukan.


Saya masih kurang paham kenapa sang jantan memakan burayak-burayaknya, kemungkinan stress bisa jadi salah satu faktornya.


πŸ‘‰ Membersihkan tempat sebulan atau lebih masih aman, pengalaman saya ikan cupang tidak mengalami Popeye (mata bengkak pada ikan karena air kotor banyak bakteri dan kuman) kalau sering dibersihkan malah burayak yang rentan dengan goncangan akan banyak yang mati.

Spoiler for gambar ikan cupang mata popeye:


πŸ‘‰ Untuk pakan saya berikan sehari 2 kali, pagi dan sore berupa cacing sutra, polar red, dan pelet.

Spoiler for cacing sutra Rp. 5000,- untuk 2 minggu, pakan 20 ekor ikan cupang:


Untuk cacing sutra saya beli Rp. 5.000,- untuk 15 hari, pakan untuk 20 ekor ikan cupang, karena cacing sutra rentan mati kalau tidak ditempatkan di air mengalir.


Karena saya tidak kreatif, jadi saya menggunakan aerator, tetapi meskipun sudah menggunakan aerator, tetap banyak yang mati, akhirnya saya bagi-bagi ke tempat yang lebih kecil, meminimalisir cacing sutra mati semua.

Spoiler for cacing sutra yang di sisihkan:


Untuk pakan burayak saya kasih makan kutir, biasa beli Rp. 5.000,- sekantong setengah kilo, berhubung kutirnya banyak yang mati, akhirnya saya beli artemia kultur.

Spoiler for artemia kultur dan polarred:



Memang artemia kultur ini ada cangkang, saat disaring pun cangkang masih ngikut, bisa dikatakan tidak guna disaring, jadi saya menggunakan sistem endap saja.

Spoiler for proses pengkulturan:


Quote:


Setelah pengkulturan, proses 1x24 jam lalu netas saya bagi ke dalam 3 tempat, endapkan 1x24 jam, kasih makan burayak atau yang sudah besar menggunakan pipet.

Spoiler for pipet:


πŸ‘‰ Saat melakukan breedingkembali antara betina dan jantan, beri jarak minimal 1 (satu) bulan, agar kondisi fisik pulih setelah perkimpoian pertama, untuk betina pertama saya sudah 4 kali, meskipun burayaknya lebih banyak betina.

Quote:


Spoiler for betina pertama sudah 4 x kimpoi✌️:


Pertanyaan Kaskuser


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:



Spoiler for pengertian besgel:



Quote:


Spoiler for ikan cupang, entah jenis apa:


Sekarang sedang melakukan breedingyang kesekian kalinya, niatnya sudah tidak kepengin melakukan breeding kembali, karena harus benar-benar sabar dan faktor utama si betina tiba-tiba bertelur sendiri, mungkin faktor usia yang harus dikimpoikan, akhirnya saya melakukan breeding kembali.


Semoga pemijahan kali ini, akan banyak burayak yang tumbuh besar.Β 


Jakarta, 09:06
Sabtu, 13 Maret 2021


Terimakasih yang sudah membaca


emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih


Keep smile and istiqamah.


Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.
emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2emoticon-Shakehand2


Opini pribadi, referensi lain link, cupang sehat.blogspot

Sumber gambar, dokumen pribadi dan gambar





Spoiler for ikutan eventnya:
Diubah oleh Cahayahalimah 19-03-2021 08:20
ika775Avatar border
superf1cialAvatar border
agungdar2494Avatar border
agungdar2494 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
5.9K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Freshwater Fish
Freshwater Fish
icon
1.7KThreadβ€’1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.